27. Vingt-Sept

3.3K 182 30
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

1 minggu berlalu.

Lisa dan Jennie sudah tiba di rumah mereka yang baru selesai dibangun di Thailand. Mereka disambut dengan hangat oleh keluarga Lisa,  terutama neneknya yang sangat menanti-nanti Lisa memiliki istri. Dan akhirnya itu terwujud.

Pergelaran pesta pernikahan Jennie dan Lisa yang akan diadakan di Thailand cukup membuat persiapan yang sangat banyak juga memakan waktu. Karena pesta ini akan digelar secara besar-besaran dan keluarga dari pihak Lisa akan mengundang 2300 tamu serta undangan, pesta ini harus benar-benar matang di persiapan.

Lisa sudah sehat, bahkan jauh lebih baik karena Jennie yang merawatnya selama 2 hari sakit. Mereka pergi ke Thailand tepat di hari ke-4 usai pernikahannya di Korea yang tidak banyak diketahui.

Lisa tidak hanya memboyong Jennie dan keluarganya, ia juga membawa rekan gamer serta sahabat dekatnya untuk menginap sekaligus berlibur di Thailand untuk menghadiri pesta besar yang akan digelarnya.

3 hari 3 malam resepsi itu akan digelar, pasangan suami istri itu tengah menyiapkan keadaan mereka dalam kondisi yang prima.

Tapi jangan lupakan siapa Jenlisa, pasangan itu tidak bisa tenang hanya demi menyiapkan kondisi.

Setibanya di rumah baru mereka, keduanya langsung bermain tanpa merasa lelah, dan membiarkan para tamunya melihat dan menikmati pemandangan halaman rumah, fasilitas, taman, juga interior rumahnya yang mewah.

"Tuan rumahnya ke mana?" tanya Jisoo, pada Rose.

"Paling sedang rutinan di kamar. Tahu sendiri kalau mereka tidak bisa bermain selama beberapa jam di dalam pesawat"

Jisoo menepuk dahinya, lalu menghampiri Seulgi dan Irene yang sedang melihat-lihat rumah Jenlisa.

Sedangkan Rose melihat nenek dan ibunya Lisa yang sedang bercengkrama, kemudian bergumam seorang diri.

"Asyik juga melihat pertemanan nenek dengan anaknya. Hm, kalau nenekku masih ada, mungkin beliau akan seusia dengan neneknya Lisa"

"Rose, ruang gamenya di mana ya? Aku ingin mencoba PC Lisa" tanya Seokjin, yang datang bersama Jungkook, Rose melihat denah rumah Lisa, dan memberikannya pada Seokjin.

"Oppa lihat saja sendiri, aku akan pergi pada kekasihku"

"Yah, dasar anak itu" keluh Seokjin, Jungkook menepuk bahunya dan mengajaknya ke ruang game.

"Sayang, aku dan Jin hyung ke ruang game ya? Kau bisa menyusul kami dengan bantuan denah yang aku kirim fotonya di handphone" ucap Jungkook pada Eunseo.

"Emh, josimhae" Eunseo mengangguk dan kembali mengobrol bersama Irene.

###

Ma Moitié ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang