17. Dix-Sept

4.2K 345 39
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie kembali dari luar kota, ia langsung ke apartemen Lisa dan masuk ke kamarnya untuk mencari Lisa.

"Hon.." panggilnya lembut dan Lisa membuka matanya, dia sedang tidur.

"Baby.. Baby katakan padaku bahwa rumor itu hanya isu belaka" Lisa meminta kepastian saat memeluk Jennienya.

"Mianhae Li.. Aku memang harus berkencan dengan Taehyung"

"Mwo? Kau tidak mencintaiku lagi, Jennie?"

"Aku mencintaimu, tapi memang tuntutanku mencintai Taehyung memang harus terjadi dalam skenario dunia entertain. Maafkan aku sayang" Jennie memeluk Lisa dan menangkup kedua pipinya. Ia mengecup bibir Lisa dan Lisa membalasnya dengan tangisan.

"Tapi sayang.."

"Aku harus pergi lagi, aku kemari hanya untuk memberitahumu itu saja agar kau tidak terkejut"

"Aku sudah terkejut! Lalu kau mau pergi begitu saja? Aku masih merindukanmu, Jennie. Biasanya kau tidak seperti ini. Ada apa denganmu sayang?"

"Maaf Lisa. Tapi aku harus pergi sekarang, jadwalku masih padat. Aku permisi, kau cepat sembuh em? Mianhae"

"Yak.. JENNIE KAJIMA! KAJIMARAGO! KAJIMAAAA... JENNIEEEE... JENNIEEEE..."

"Huuhhhffsshh... Astaga! Di mana Jennieku?"

Lisa terbangun dari tidurnya, rupanya sepenggal kejadian buruk tadi adalah bunga tidurnya di siang hari. Ia terlalu lelah sampai-sampai pikirannya terus mengarah pada kekasihnya, Jennie.

Ting dong..

Bunyi bel dari luar rumahnya terdengar memenuhi ruangan apartemen Lisa, termasuk dalam kamarnya yang juga terdengar jelas.

Lisa keluar dari kamar untuk membuka pintunya. "Apa mimpi tadi dejavu? Jangan sampai Tuhaaaan..."

Pintu terbuka dan Lisa memejamkan matanya "Tidak Jen! Aku tidak mau"

"Yak! Ini aku! Kau ini, mentang-mentang Jennie kena skandal, kau jadi gila?"

Lisa membuka matanya dan melihat 2 orang perempuan cantik dengan beberapa paper bag di tangan mereka.

"Seulgi, Irene?"

"Astaga! Aku kira kau berbohong tentang cederamu. Apa yang membuatmu seperti ini Lisa?" Mereka masuk dan duduk bersama di ruang tamu.

"Ceritanya panjang, tapi percuma saja jika aku jelaskan, kalian tidak akan percaya pada ucapanku dan hanya akan menganggapku sebagai orang gila?"

"Tergantung bisa dipercaya atau tidak, benar 'kan sayang?" tanya Seulgi dan Irene mengangguk.

"Lisa, kau tidak patah hati idolamu tercyduk?"

"Aku? Patah hati? Ck! Tidak mungkin Irene, aku percaya Jennie, dia tidak mengkhianatiku"

"Lisa, aku tahu bahuku sedang sakit, tapi kewarasanmu jangan ikutan sakit juga dong"

"Tuh 'kan. Kau tidak percaya padaku bahwa aku punya hubungan spesial dengan Sexy J?"

Ma Moitié ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang