Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Minggu, 23 Maret.
Akhir pekan yang sudah Jennie dan Lisa janjikan sejak lama, bahwa mereka akan memulai kencan dari pagi hingga ke pagi.
Pukul 06.23, Lisa sedang berada di steam kendaraan agar tampilannya semakin paripurna.
Dengan gaya yang biasanya ia menggenggam ponsel untuk mengabari kekasihnya.
Hari minggu yang cukup cerah, sehingga Lisa tidak membawa payung untuk mempersulit dirinya. Ia berpakaian rapi dan manis seperti gula kapas.
Lisa membeli helm baru untuk Jennie, tidak full face tapi baik untuk melindungi Jennie dari panas sekaligus untuk menajaga keselamatannya.
Ia menekan ponselnya namun Jennie lebih dulu mengabarinya. Lisa tersenyum dan mengangkat panggilan dari kekasihnya.
📲
"Sayang masih di mana? Kenapa belum sampai juga?"
"Aku sedang mencuci motor sayang, sebentar lagi selesai, sabar hm?"
"Sudah tidak sabar. Cepatlah!"
"Iya baby"
"Tapi hati-hati ya sayang"
"Iya sayang"
"Aku tutup ya hon? Cepat hm? Aku rindu"
"Aku juga sayangku"
"Bye.. Love you"
"Love you too"
🔚
Motor Lisa telah selesai dicuci, tampilannya berubah menjadi lebih keren. Ia segera menancap gasnya agar segera sampai dk rumah kekasihnya.
Lisa hanya memerlukan waktu selama 7 menit untuk tiba di apartemen Jennie, entah ia kesetanan atau memang pandai dalam berkendara, alhasil dengan selamat Lisa sudah sampai di depan pintu apartemen Jennie dan menempelkan keycardnya.
Ia masuk dengan tergesa dan mendapatkan sambutan berupa ciuman ganas dari Jennie.
Jennie mencium Lisa dengan bringas, tanpa berpikir nafas Lisa yang hampir kehabisan. Ia mencium Lisa begitu nafsu sampai mendorongnya ke tepi pintu.
Lisa tidak bisa membiarkan momen panas ini berlalu begitu saja, ia membalikan Jennie hingga melumatnya dengan hebat.
"Emhh.." Erangan Jennie membuat Lisa semakin panas hingga Lisa mulai meremas payudara Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Moitié ☆
Teen Fiction[18+] "Semua orang memiliki kecanduan, milikku kebetulan dirimu." - Lalisa M. "Garis tangan tersirat, aku tak bisa menentang." - Jennie Kim. Takdir adalah sebuah hal yang menarik, penuh kejutan dan kadang kala tak sering berpihak pada kita. Bagaiman...