Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Jennie menggelengkan kepalanya dan mengusap air matanya. Ia menetralkan emosinya untuk jadi ceria kembalikembali, agar tak ada yang mencurigainya.
"Hey? Siapa namamu?" tanya Jennie pada Lisa yang masih terkagum menatapnya.
"Jennie"
"Iya?"
"J"
"Iya, aku J, aku Jennie. Namamu juga Jennie?"
Lisa masih menatap Jennie sambil tersenyum-senyum, ia tidak mendengar kalimat-kalimat yang keluar dari bibir Jennie.
"Hey? Apa kau mendengarku? Waktumu akan terbuang jika kau terus melamun seperti itu" Jennie menghalangi wajah Lisa dengan albumnya.
Lisa tersadar, akhirnya ia merespon Jennie. "Eoh.. Euh.. Mian" ia tersenyum lebar.
"Siapa namamu?" tanya Jennie yang siap menandatangani albumnya.
"Li... Aniya.. Grace" ucap Lisa sambil tersenyum.
"Oke, for Grace, beautiful soul.. Sexy J, thank you" Jennie menandatangani album Lisa dan memberikannya dengan senyuman.
"Jennie, apa aku boleh bertanya?"
"Silahkan, kau datang kemari agar bisa berbicara padaku" jawab Jennie dengan ramah.
Tapi tiba-tiba, staff menarik Lisa karena waktunya sudah habis. Ia melihat ke arah Jennie lalu berkata. "Aku akan memberikan sesuatu, tunggu dulu.. Yak! Lepaskan.."
"Waktu anda sudah habis, silahkan kembali"
"Stop, aku memberinya 1 menit lagi" Jennie berdiri dan menunjuk staffnya.
"Tapi ini tidak sesuai peraturan kita Sexy J"
"Ini fansignku! Acaraku! Tolong hargai aku"
Jisoo muncul dari belakang dan mendudukkan Jennie agar lebih tenang. "Ada apa Jennie? Tenanglah"
"Eonni, aku boleh memberikan satu menit lagi 'kan untuk dia?"
"Dia siapa?"
"Dia" Jennie menunjuk ke arah Lisa, dan ia sungguh terkejut.
"Hah anak itu?" Jisoo berbisik pada Jennie, sementara Lisa masih ditahan oleh 2 staff di sana.
"Jenn, bukannya dia orang yang menyelamatkanmu waktu itu? Kenapa dia ada di sini?"
"Dia memiliki keanggotaan eonni, dia penggemarku"
"Woah Daebak. Ya sudah aku akan mengizinkannya. HEY KALIAN, LEPASKAN. Biarkan orang itu diberi waktu tambahan"
Lisa melepaskan dirinya dan menepuk-nepuk kedua lengannya. Ia kembali menghampiri Jennie dan mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah.
"Waktumu 1 menit lagi, karena jika terlalu lama, yang lain akan protes. Jangan buang waktumu untuk hal yang tidak penting. Lakukan sekarang. Apa yang akan kau berikan padaku?"
"Hatiku"
"Mwo.." Jennie tersipu, menutup senyum manisnya yang malu.
"Jennie, Saranghae"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Moitié ☆
Teen Fiction[18+] "Semua orang memiliki kecanduan, milikku kebetulan dirimu." - Lalisa M. "Garis tangan tersirat, aku tak bisa menentang." - Jennie Kim. Takdir adalah sebuah hal yang menarik, penuh kejutan dan kadang kala tak sering berpihak pada kita. Bagaiman...