Hiraeth [on Going]

☔

Hanya sepenggal cerita usang yang akan kutulis ulang untuk kukenang dan juga dikenang.

Sepenggal cerita yang bahkan usai tanpa memulai.

Katanya setiap hal sudah ditakdirkan oleh semesta begitu pun hadirnya.

Semuanya hanya sebatas cerita tentang seorang gadis yang hadirnya ditulis dalam takdir hanya untuk berdiri didepanku dan mengubah masa depanku tapi tak tertulis dalam takdir untuk berdiri disampingku dan berjalan bersamaku ke masa depan.

Dia yang selalu tersenyum bahkan saat detik terakhirnya pun ia masih tersenyum, menambah luka tak terlihat tapi tak kalah menyakitkan.

Saat yang lain berusaha membuatku terlihat kuat, dia datang dan meruntuhkan semua pertahanan ku.

Kisah kami rumit, tentangku dan dengannya yang tak pernah satu ataupun menjadi satu.

Dalam takdir ia tertulis hanya untuk hadir tapi tidak untuk menetap.

Dia yang hadirnya berhasil mengubahku.

Tapi salahkah jika aku berharap ia hadir lagi? Aku hanya ingin mengungkapkan perasaan yang sama sekali tak pernah ku ungkapkan.

Aku merindukanmu,

Aku merindukan kehangatannya, aku merindukan rasa sejuk yang berikannya, aku rindu kebebasan yang diberikannya.

Aku rindu

Hanya itu yang ingin kukatakan setidaknya sekali saja.

Tapi takdir lagi-lagi berkuasa.

Kini, aku akan mengenangnya hanya sebatas kenangan indah juga penuh dengan penyesalan tiada akhir.

Leo Candra Gaotama