2023, 25 juli
Sejak kemarin hujan turun dengan deras. Hingga matahari pun tertutupi oleh awan hitam.
Ujian telah berakhir. Sudah empat bulan aku diam didalam pengawasan bodyguard yang dikirim oleh ayahku. Dan hari ini telah berakhir.
Ya, berakhir
Dalam empat bulan aku bahkan tak bisa bertemu dengan yang lainnya satu-satunya tempat kami berkumpul adalah kantin di saat jam istirahat. Bodyguard itu benar-benar mengawasiku.
Ddrrrttt
"Halo?"
📞: "Pengumuman sudah keluar, apa si bodyguard lu itu masih nempel juga?" gerutu Ryan dari seberang sana
"Iya iya, lima menit lagi gua datang"
Karena hari sedang hujan deras, aku memakai mobil untuk menyusul mereka. Mereka sedang di kafe Dafa, kami sudah berjanji untuk kumpul disana perayakan kelulusan kami. Selama empat bulan ini kami sibuk untuk pesiapan ujian akhir dan ujian masuk universitas.
Kriing kring!
"Halo!"
"What's up bro!!" sambut mereka
"Bodyguard lu mana?" tanya gilang
"Udah di pecat kali" timpal Dafa
Kami bersenang-senang hari itu.
Hingga pukul 22:09. Dafa sibuk dengan pelanggan Gilang pulang duluan karena ada urusan dengan kakaknya juga Devano yang pulang duluan karena di panggil oleh ibunya. Tersisa Ryan yang juga harus pulang karena besok ada acara pernikahan sepupunya.
"Daf, gua pulang" pamitku
Kring kring!!
Hujan masih turun meski tidak sekeras tadi siang. Ada banyak mobil yang berlalu lalang.
Aku memarkirkan mobilku sejenak untuk menenangkan. Lagi-lagi hujan membuat dadaku sesak. Aku lupa harus minum obat yang sudah di berikan kak lea hari ini.
Setelah minum obat pun rasanya masih sesak namun sedikit ringan.
Aku berbalik mengambil payung yang menggantung tepat dibelakang bangku. Turun dari mobil. Saat ini aku tak ingin pulang. Bahkan aku tak tahu sebenarnya di mana tempatku pulang. Atau mungkin aku tak punya tempat untuk pulang?
Berjalan menyusuri hujan sambil menahan dadaku yang sakit.
"Leo.."
Aku tersentak pelan, menatap ke depan. Di jalan yang sama dan orang yang sama, hanya waktunya saja berbeda. Dan dia... datang.
Dia berdiri menenteng payung beningnya dan tangan satunya memegang sebuah piring kecil dengan kue donat yang sudah dipasangkan lilin. Lilin sudah memendek entah sejak kapan menyala. Angin-angin malam membuat api didalam lilin bergoyang-goyang tanpa arah tapi masih tak mampu memadamkan lilin itu. .
"Leo.. Selamat ulang tahun"
°°°Hiraeth°°°
"Leo... Selamat ulang tahun" lirihnya
Ulang tahun? Bagaimana dia bisa tahu? Aku bahkan lupa hari ulang tahun ku sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/271694217-288-k162979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth [on Going]
De TodoKisah seorang pemuda yang "cacat?" bertemu dengan gadis tunanetra yang menjadi sasaran bully disekolahnya. Yang masih menjadi teka-teki penyebab kebutaan gadis itu. Akankah sang pemuda bernama leo berhasil membongkar teka-teki ini, dan menyelamatkan...