My Beautiful and Sexy Lecturer

5. Dosen Baru

Hallo my readers.....

Enjoy and happy reding ya....

Waktu menunjukkan pukul 6 pagi Meysha segera bangun dan memulai ritual mandi paginya, setelah selesai mandi dia segera berganti pakaiannya dia menggunakan pakaian yang semi formal dan sopan karena hari ini adalah hari pertamanya mengajar sebagai dosen baru, dia harus memberikan kesan terbaik untuk mahasiswanya.

Sebelum berangkat Meysha sarapan terlebih dahulu, di ruang makan sudah ada bundanya dan kak Abi sedangkan Anggi masih tertidur karena hari ini dia masuk kelas jam 10.

"Pagi semua...."

"Pagi sayang, kamu mau sarapan pakai apa sayang ?" bunda Ayu menyapa Meysha yang baru saja ikut bergabung dengannya dan Abi untuk sarapan bersama, dia menawarkan roti selai atau sandwich sosis kepada Meysha, dan Meysha pun memilih makan dengan sandwich sosis.

"Ciee hari pertama ngajar nih ibu dosen Sasha" kak Abi menggoda Meysha karena hari ini adalah hari pertama adiknya itu mengajar.

"Aku deg-degan banget hari ini kak"

"Santai aja sha, kakak yakin kamu pasti bisa, semangat ya adeknya kakak" kak Abi memberikan dukungan kepada Meysha.

"Makasih kak"

"Oh iya bi kamu hari ini jadi ketemuan sama ayah ?" tanya bunda Ayu kepada anak sulungnya, karena kemarin Abi cerita kalau dia ditelfon ayahnya untuk makan siang bersama dan sepertinya akan membahas sesuatu yang penting kepada anak sulunya itu.

"Jadi bun nanti kita ketemu pas jam makan siang sekalian makan siang bareng di kafe dekat kantor aku" jawab Abi.

Meysha hanya mendengarkan percakapan kak Abi dan bunda, dia tidak menyangka kalau ayahnya akan menghubungi kakak nya itu, semoga saja ayahnya bisa berlaku adil dengan ketiga anaknya, dan kak Abi juga berhak atas perusahaan ayahnya ketimbang dirinya. Bagi Meysha sudah cukup kelakuan ibunya yang membuat keluarga bundanya tersiksa, Meysha akan melakukan apapun agar bunda dan anak-anaknya bisa bahagia, dia akan terus memaksa menghindari ibu dan ayahnya sampai dia bisa membuat bunda dan anak-anaknya tidak sedih lagi.

Selesai dengan sarapannya semua mulai berangkat menuju aktifitas masing-masing, Meysha berangkat ke kampus tempatnya mengajar menggunakan mobil baru yang kemarin dihadiahkan untuknya, sesampainya di kampus dia menuju ruangannya untuk mempersiapkan berkas-berkas yang akan dia gunakan untuk ngajar.

"Rey kayaknya hari ini kita udah di ajar ama dosen baru yang dibilang sama pak Panca kemarin deh" Mario membicarakan mengenai dosen baru mereka yang akan menggantikan dosen lama yang akan melanjutkan studinya ke luar negeri itu.

"Oh iyaya hari ini bakalan ketemu sama dosen baru, semoga aja tu dosen gak pelit nilai aja ya gak" Andrew ikut menimbrung dengan kedua sahabatnya.

Sedangkan Reymond masih saja terdiam tidak begitu menggapi ocehan kedua sahabatnya ini, mereka berjalan memasuki kelas sialnya saat menuju kelas ada seorang perempuan yang tiba-tiba datang memeluk lengan kiri Reymond dengan bergelendot manja.

"Rey sayang, kamu kemana aja sih aku telfonin gak diangkat" ucap Siska dengan nada manjanya kepada Rey.

"Mulai deh tuh mak lampir gelendotin sih Rey" Andrew merasa risih dengan kedatangan Siska dan gengnya.

"Tau tuh cewek gak nyerah buat dapetin si Rey, padahal Rey udah nolak mentah-mentah, matanya buta apa ya padahal si Rey risih gitu sama si Siska tapi dia tetep kekeuh buat jadi ceweknya si Rey" Mario juga tidak begitu suka dengan kelakuan Siska yang terlalu memaksa Rey agar mau menerimanya.

"Sis lo tu punya otak gak sih, lo itu udah malu-maluin gue di acara sialan lo itu" Rey membentak Siska.

"Hey sayang kan kita emang pacaran, ya wajar dong aku ngenalin kamu ke temen-temen aku yang lain kalau kamu cowok aku" Siska tetep kekeuh untuk mengakui kalau Reymond adalah kekasihnya.