24. Yakin

2.4K 54 0
                                    

Hayyy hayyy hayyy....

Setelah 3 minggu gak up, akhirnya aku up nihh, super maaf banget ya buat kalian pokoknya.

Sama mau ngucapin giant makasih buat kalian semua yang masih setia membaca dan menunggu, big love kiss and hug from me pokoknya....

Setelah dari rumah Anton dan Maya Reymond mengantarkan Meysha pulang ke rumah bunda Ayu, selama perjalanan pulang hanya ada keheningan di dalam mobil, Meysha menatap lurus kedepan dan Reymond masih fokus menyetir.

Sesampainya di rumah bunda Ayu Reymond membantu Meysha untuk membawakan barang bawaan wanitanya itu, mereka memasuki rumah bunda Ayu dan disambut oleh senyuman dan pelukan dari bunda Ayu.

"Akhirnya pulang juga kamu hemmm kok kemarin kabur pake nginep di hotel segala, ada apa sha ? tanya bunda Ayu dengan ekspresi cemasnya kepada Meysha.

"Aku banyak kerjaan bunda terus aku pengen aja nginep di hotel, maafin aku ya bun udah bikin bunda khawatir" Meysha merasa bersalah kepada bunda Ayu.

"Ya udah gapapa kalian makan dulu ya bunda udah siapin makan buat kalian"

"Emm bunda ada yang mau kami bicarakan sama bunda" Meysha memasang wajah seriusnya.

"Bunda saya dan Meysha ingin meminta izin dan restu dari bunda untuk menuju ke jenjang pernikahan, saya sangat mencintai Meysha dan kami sepakat untuk menikah dalam waktu dekat ini. Apakah bunda merestui hubungan kami, sebelumnya saya meminta maaf kalau ini terkesan terburu-buru" Reymond dengan lantang meminta restu kepada bunda Ayu perihal niatnya untuk menikahi Meysha.

"Apakah kalian yakin dengan keputusan kalian ?" ungkap bunda Ayu dengan nada tegasnya.

"Kami yakin bun" Meysha berusaha meyakinkan bunda Ayu.

"Bunda melihat nak Reymond sangat mencintai kamu Meysha, bunda senang kalau kalian bisa serius dengan hubungan kalian, bunda harap kalian bisa memegang komitmen sakral ini sampai maut memisahkan kalian, dan bunda juga berharap kalau kalian tidak mempermainkan sebuah hubungan yang sudah kalian setujui. Bunda merestui kalian nak" Meysha memeluk bunda Ayu dengan menangis haru, dia sudah disetujui oleh bunda Ayu untuk menikah dengan Reymond, bunda Ayu juga memeluk Reymond.

Setelah meminta izin kepada bunda Ayu Reymond pamit pulang, selama perjalanan pulang dia tersenyum sumringah karena langkahnya semakin dekat dengan pernikahannya dengan Meysha, kedua orangtua Reymond sudah memberikan izin kepadanya karena saat Reymond kuliah dulu dia sudah meminta izin untuk menikah dengan Meysha sehingga mau tidak mau Ronald dan Resti menyetujui keinginan putranya itu untuk menikah, mengingat betapa putra semata wayangnya itu sangat tergila-gila dengan wanita pujaan hatinya itu.

Meysha memasuki kamarnya dan merenung memikirkan tentang keputusannya untuk menerima Reymond sebagai suaminya, Reymond sudah mengambil keparawanannya dan mau tidak mau Meysha juga mesti mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah mengijinkan Reymond melakukan hubungan suami istri itu, terlebih Reymond sangat mencintai Meysha. Jika diingat kembali betapa gigihnya usaha Reymond untuk mendapatkan Meysha, dia selalu ada untuk Meysha bahkan tanpa meminta pun Reymond dengan senang hati untuk mengajukan dirinya untuk membantu Meysha.

"Baiklah ini adalah keputusan yang terbaik untukku dan aku tidak akan pernah menyesalinya, semoga Tuhan selalu merestui langkahku" Meysha meyakinkan dirinya sendiri dengan keputusannya untuk menerima Reymond sebagai calon suaminya.

Waktu pernikahan Reymond dan Meysha sudah ditetapkan minggu depan, dan semua keperluan pernikahan sudah diurus oleh Reymond pastinya, awalnya Meysha ingin ikut mengurus acara pernikahan mereka namun Reymond menolaknya dengan alasan Meysha tidak boleh capek dan lain sebagainya.

My Beautiful and Sexy LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang