26. Kehamilan Meysha

2.7K 53 2
                                    

OMG.....TRIPLE UP DONGGGGG

Yoookk bisa yoookkkk

Enjoy and happy reading....

Kini usia kehamilan Meysha sudah memasuki 8 bulan, karena dia mengandung bayi kembar maka besar perut Meysha melebihi wanita hamil pada umumnya, Meysha pun saat ini juga sudah tidak lagi mengajar sebagai dosen di kampusnya dulu.

Reymond melarang Meysha bekerja bukan bermaksut untuk menghalangi karier Meysha akan tetapi, karena pada waktu kehamilan Meysha saat itu sedang bermasalah, dia lebih sering mengalami dehidrasi dan kelelahan. Pernah saat Meysha selesai mengajar tiba-tiba perutnya sakit dan pusing yang melandanya, saat diperiksa ternyata Meysha terlalu banyak beraktifitas dan dokter menyarankan Meysha untuk beristirahat total selama satu minggu.

Hal ini membuat Reymond sangat khawatir dengan keadaan Meysha dan bayi yang dikandungnya, sehingga memutuskan Meysha untuk resign menjadi dosen dan fokus dengan kehamilannya, karena kondisi janin Meysha apabila terus dipaksakan maka akan mengakibatkan hal yang tidak baik.

Awalnya Meysa merasa sangat jenuh saat berada di rumah, dia meminta izin kepada Reymond untuk mengunjungi rumah bunda Ayu,atau dia juga sering mengajak Anggi untuk bermain di rumahnya. Untuk mengusir kejenuhannya Meysha mencoba beberapa resep kue dan masakan, dibantu oleh dua art di rumahnya Meysha bisa belajar dengan cepat dan tidak mengalami kelelahan, hasil masakannya selalu ia bawa ke kantor Reymond untuk makan siang suaminya itu. Seperti saat ini contohnya Meysha sedang membawakan bekal makan siang untuk Reymond dan beberapa kue yang ia buat.

"Permisi pak, ada bu Meysha yang sedang menunggu bapak di depan ruangan bapak" ucap sekretarisnya.

"Langsung suruh masuk saja ya, kalau istri saya datang kamu gak perlu laporan ke saya, langsung suruh saja masuk" jawab Reymond dengan nada ketus dan arogannya.

"B baik pak, permisi" sekretaris Reymond begitu ketakutan dan dia segera keluar ruangan lalu mempersilahkan Meysha masuk ke ruangan bos nya itu.

"Sayang liat aku bawain makan siang buat kamu nih" Meysha berlari kecil menghampiri Reymond.

"Sayang kamu jangan lari-lari nanti kamu kenapa-kenapa gimana ?" Reymond memeluk tubuh berisi Meysha dan mengajaknya untuk duduk di sofa.

"Kamu cobain ya masakan aku" Meysha membuka wadah bekal yang ia bawa.

"Wah kamu masak banyak banget sayang, enak-enak lagi semuanya" Reymond dibuat takjub oleh makanan yang dibawa oleh istrinya.

"Kamu cuci tangan dulu gih" Meysha sambil menyiapkan menu makan siang untuk suaminya.

Selesai mencuci tangan Reymond menyantap makan siangnya dengan lahap, tak lupa Meysha juga menyiapkan dessert yang tadi ia buat yaitu tiramisu cake dan manggo pudding, dia senang sekali melihat suaminya itu makan dengan lahap.

Setelah menikah berat badan Reymond naik 5kg tapi setelah itu Reymond selalu rajin berolahraga setiap pagi hari sebelum berangkat ke kantor, kini badan Reymond sudah kembali ideal dengan otot-otot lengan dan sixpack di perutnya, hal ini membuat Meysha merasa insecure melihat tubuh Reymond. Dia sering kali mengeluh dengan kenaikan berat badannya 25 kg dari berat badannya sebelumnya, akan tetapi Reymond malah terlihat menyukai bentuk tubuh istrinya saat ini, payudara dan pantat Meysha yang ikut membesar membuat Reymond semakin betah bermanja dan menjamah tubuh istrinya itu setiap malam, belum lagi perut Meysha yang besar membuatnya terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

Kini setelah selesai makan siang Reymond meminta Meysha untuk tetap berada di kantornya dan menemaninya sampai jam pulang kantor, dia menelfon supir yang mengantar Meysha untuk pulang kerumah karena dia akan pulang bersama istri tersayangnya itu, Reymond selalu membelai perut buncit istrinya itu dengan sayang terkadang dia mendapatkan tendangan dari anak-anaknya didalam sana.

"Sayang besok aku mau ke toko perlengkapan bayi ya, aku belum beli keperluan buat anak-anak kita" Reymond menoleh ke arah istrinya itu yang sibuk membaca novel disampingnya.

"Aku temenin ya atau kita belanja lewat webnya saja biar kamu gak capek sayang. Kan kamu kalau berdiri lama-lama udah pegel kaki sama badan kamu" Reymond ingat betul kalau istrinya ini tidak bisa berdiri lama-lama.

"Iiiih gak mau pokoknya aku mau pergi belanja, milih sendiri buat twins kalau gak sesuai sama yang difoto gimana coba, rugi dong belinya"

"Ya tinggal beli lagi aja sayang, kamu boleh beli semua warna, ukuran, sama model buat twins" jawab Reymond dengan entengnya.

"Kamu ini buang-buang uang tau gak, jangan boros-boros dong sayang, mending uangnya bisa buat beli yang lain juga kan" Meysha mencubit lengan kekar suaminya itu karena merasa sebal.

"Aaadduuhh...ya buat anak gapapa sayang paling abisnya juga gak seberapa kan, udah kamu jangan kayak gitu. Besok aku temenin deh kamu beli yang kayak gimana aku turutin"

"Kamu nyebelin tau gak" Meysha mulai mengerucutkan mulutnya membuat Reymond semakin gemas dengan istrinya itu, diciumnya bibir Meysha agar istri cantiknya itu tidak marah-marah lagi.

"Tuhhh twins liat mama kalian ngambek tuhhh, padahalkan papa cuman pengin yang terbaik buat kalian, papa juga gak mau mama sakit" ucap Reymond sambil mengelus perut buncit istrinya.

"Abisnya papa kalian nyebelin, ngeselin, suka buang-buang uang buat hal yang gak penting" Meysha mengusap perutnya dan dibalas tendangan dari kedua anaknya.

"Tuhh mereka aja setuju sama aku" ucap Meysha kepada suaminya itu.

"Alamat nanti gak ada yang belain nihhh" ucap Reymond sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu dan dibalas tawa oleh Meysha.

Waktu sudah menunjukkan pukul empat sore semua karyawan sudah mulai bersiap untuk pulang, namun ada beberapa karyawan yang lembur karena deadline pekerjaan mereka, Meysha yang melihat adanya karyawan yang lembur merasa flashback saat dia masih bekerja dulu, dimana dia masiha harus memeriksa tugas-tugas mahasiswanya dulu, membuat laporan pembelajaran untuk bahan evaluasi dari pihak kampus, dan banyak lagi.

Kini Reymond mengajak istrinya untuk makan malam di restoran milik Reymond, karena akhir-akhir ini istrinya itu sering sekali mengalami moodswing jadi dia berinisiatif mengajak istrinya untuk jalan-jalan atau sekedar makan malam berdua, untuk mempererat hubungan mereka pastinya selain itu mereka seperti merasa flashback saat masa-masa pacaran dulu, namun saat ini mereka sudah berstatus sebagai suami istri.

"Mbak saya pesan steak nya satu, vegetable mix salad satu, sandwich satu, salad buahnya satu, chocolate ice creamnya satu, sama air putih ya" Meysha menyebutkan makanan yang dia pesan dan membuat Reymond menggelengkan kepalanya.

"Kamu pesen sebanyak itu emang kamu bakal bisa ngabisin semuanya sayang ?"

"Kamu kok gitu nanyanya"

"Hemm kan mulai deh moodnya berubah" batin Reymond yang merutuki dirinya membuat mood istrinya menjadi jelek.

"Enggak gitu sayang, ya udah kamu mau pesen apa lagi yang banyak gapapa kok" ucap Reymond dengan senyumnya yang sok manis, hal itu sontak membuat para pegawai restoran yang melihat terkikik pelan, karena bos yang dulunya terkenal cuek dan galak sekarang bisa nurut dan takut oleh istrinya itu.

"Udah itu aja tadi, kamu yang belum pesen" Meysha menyerahkan buku menu kepada pelayan.

"Saya matcha frappe, french fries, sama air putihnya juga"

"Baik pak bu pesanan sudah saya catat, mohon ditunggu ya, permisi" ucap pelayan itu lalu segera menyiapkan pesanan bos dan istrinya itu.

Reymond selalu memesan sedikit atau bisa dibilang makanan ringan saja, karena dia selalu menjadi pelampiasan makan istrinya itu, Meysha selalu memesan makanan dalam jumlah yang banyak, namun hanya dimakan beberapa saja, dan sisanya Reymond yang disuruh untuk menghabiskan. Seperti saat ini makanan sudah datang Meysha hanya memakan steak, vegetable mix salad, dan minumannya, sisanya Reymond yang disuruh untuk menghabiskan, belum lagi saat tengah malam terkadang Meysha selalu minta dibuatkan makanan oleh Reymond, hanya suaminya yang harus membuatkan makanan bukan art atau delivery, pernah sekali Reymond delivery makanan namun Meysha tidak mau memakannya dan menangis sehingga mau tidak mau Reymond yang harus membuatkan makanan untuk istri cantiknya itu.

Jangan lupa untuk selalu vote, follow, dan comment ya....

Aku sayang kalian banyak-banyak pokoknya....

See you in next chapter kesayangan akuu.....

My Beautiful and Sexy LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang