My Beautiful and Sexy Lecturer

13. Informasi Andrew

Enjoy and happy reading semuanya.....

Tok...

Tok...

Tok...

Suara ketukan pintu terdengar sangat keras sehingga membuat sang pemilik kamar segera bangun dari tidurnya dengan raut yang kesal karena acara tidurnya terganggu.

"Adduuhh siapa sih malem-malem gini ganggu orang tidur aja"

Andrew nyelonong masuk dengan ekspresi terkejut dan speechlessnya membuat Reymond kebingungan dengan temannya satu ini.

"Eh kampret ngapain lo malem-malem kesini gedor pintu kamar gue seenak jidat, untung itu pintu gak rusak, mana masuk kamar orang main nyelonong aja lagi, gak sopan tau gak lo" Reymond mengomel tiada henti dengan kelakuan Andrew.

"Simpen dulu omelan lo Rey ada yang mesti lo tau, gue sampe speechless"

"Hoooaaamm...apa lagi sih ini pasti si Anggi lagi kan ?" Reymond sambil menguap karena dia sudah ngantuk berat seharian dia banyak kerjaan yang harus dia bereskan dan mengerjakan skripsi dan beberapa tugas perkuliahannya.

"Ini menyangkut bu Meysha juga Rey" mendengar nama Meysha mata Reymond langsung membulat.

"Jadi sebenernya Anggi itu adeknya bu Meysha, terus cowok yang kita liat nganterin Anggi dan ketemu sama bu Meysha di parkiran itu ternyata abangnya mereka"

"Yang bener lo Drew"

"Ni bocah dibilangin, gue tadi jam 6 ke rumah Anggi niatnya pengen silaturahmi sama ketemu camer, dan ternyata disana ada bu Meysha juga dan gue juga ketemu sama abang mereka yang gue kira cowoknya Anggi sama bu Meysha, gue ngeliat aja sampai speechless, gilak ya gue kenal lama sama Anggi gue udah ngincer dia tapi masih banyak hal yang gak gue tau soal cewek gue Rey" sejenak Reymond berpikir dan ternyata mereka hanya salah paham dengan lelaki yang bertemu dengan mereka di kampus, disisi lain Reymond merasa lega karena Meysha tidak memiliki kedekatan dengan lelaki lain, itu berarti dia tidak memiliki saingan dan bisa bersama dengan Meysha semakin terbuka lebar.

"Ya bagus dong berarti lo sama gue gak ada halangan buat ngedeketin cewek inceran kita" ucap Reymond dengan nada santainya.

"Itu lo, lah gue gue tadi udah ngebentak Anggi men, bisa ancur reputasi gue dimata Anggi, ntar kalau dia tambah ngejauhin gue gimana coba" Andrew merasa bingung.

"Ya itu salah lo lo urus tu kelanjutan idup lo"

"Udah sono pergi lu, gue mau lanjut tidur, dateng-dateng gak jelas banget lo ganggu gue tidur" Reymond mengusir Andrew karena dia akan melanjutkan tidurnya.

"Ya udah gue pulang dulu besok kita ketemu di kampus ya" Andrew pun meninggalkan Rumah Reymond dan kembali pulang ke rumahnya sendiri.

Pukul 2 pagi Reymond terbangun dia merasa kehausan dia beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil minuman di dalam kulkas, saat dia akan kembali ke kamar dia mendengar suara desahan di kamar samping tangga, seingatnya di rumah dia hanya sendiri dan kedua orangtuanya masih berada di hawai untuk liburan berdua.

Reymond mengendap-endap seperti maling padahal dirumahnya sendiri, semakin dekat dengan kamar itu suara desahan semakin nyaring terdengar, kalau asisten rumah tangganya atau karyawan dirumahnya yang berani melakukan hal intim di rumahnya dia tidak akan segan-segan untuk memecat mereka.

"Ssshh aahhh aaahhh uuhhh aahhh eemmmpphhh" suara desahan wanita terdengar dari kamar lantai satu samping tangga.

"Hmmm emmpp, slurp slurp"

"Sial siapa sih nih" Reymond menekan gagang pintu kamar tersebut karena kamar di lantai bawah tidak buat kedap udara seperti kamarnya dan kamar milik orangtuanya, Reymond membuka kamar tersebut dan ternyata terpampanglah kedua pasangan setengah baya itu sedang bercumbu mesra.