10. Cemburu

2.7K 76 0
                                    

Aku up lagi ya readers....

Enjoy and happy reading semua....

Pagi sudah menjelang dimana rutinitas semuanya bersiap untuk memulai kegiatan mereka di hari Senin ini, hari ini adalah hari pertama Abi untuk memulai bekerja di perusahaan milik Anton yaitu AJ Company perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan plywood, dimana jenis usaha ini sangat berbanding terbalik dengan ilmu dan pekerjaan yang ia tekuni kemarin.

"Ayah aku antar Anggi berangkat ke kampusnya dulu ya, nanti aku langsung ke kantor ayah"

"Kenapa gak sekalian sama ayah juga kak ?" tanya Anggi sambil memakan sandwich isi sosis sebagai menu sarapan mereka.

"Terus kamu mau berangkat sama siapa kalau gak sama kakak, lagian sekalian kakak mau ke kantor lama kakak buat ngambil barang kakak yang ketinggalan juga" jawab Abi.

"Aku sama kak Sasha aja kalau gitu ke kampusnya"

"Hari ini kakak ada ngajar jam 10 jadi kakak mau pulang dulu dek, laptop kakak buat ngajar juga masih di rumah juga" jelas Meysha yan tidak bisa mengantarkan Anggi ke kampus.

"Ya udah deh mau gak mau sama kak Abi" Anggi memanyunkan bibirnya, sebenarnya dia tidak terlalu suka ketika diantar ke kampus dengan kakak laki-lakinya ini.

"Anggi kenapa kok gak seneng gitu dianter sama kak Abi ?" Anton melihat putri bungsunya ini terlihat tidak suka ketika diantar ke kampus oleh Abi.

"Asal ayah tau setiap aku ke kampus sama kak Abi, aku selalu dicecer pertanyaan sama temen-temenku, mereka tu pada nanyain kak Abi mulu, nomer telfonnya lah, akun sosmednya lah, yang disukain apa lah, iiihhh risih aku tuh" hal ini membuat semuanya tertawa mendengar penuturan Anggi.

Abi memiliki paras yang tampan postur tinggi tegap dengan rahang yang tegas dan hidung yang mancung, membuat banyak ciwi-ciwi yang melihatnya terpesona, akan tetapi Abi kurang pandai dalam bergaul, kalau untuk sekedar beramah tamah dia hanya melakukan hal yang sewajarnya saja tanpa bisa berhahahihi dengan orang baru dikenalnya.

"Ayah aja ganteng gini ya pasti anak ayah ganteng lah" Anton dengan PD nya membanggakan ketampanannya yang ia wariskan kepada Abi anak lelaki satu-satunya.

"Iiyyyuuuhhhh" jawab Anggi dan Meysha dengan kompak.

Setelah menyelesaikan sarapan bersama, mereka pergi menuju rutinitas masing-masing, kegiatan hari ini yang pasti akan menguras tenaga dan pikiran. Hari ini Meysha akan ke kampus jam 9 dan akan pulang kerumah sore harinya, Anggi ada jam perkuliahan dari pagi sampai siang dan dilanjutkan mengerjakan skripsinya hingga sore juga, sedangkan Abi yang pasti akan berkutat mengenai perusahaan ayahnya juga mungkin bisa sampai malam karena dia harus belajar ekstra.

Sesampainya di kampus Abi memarkirkan mobilnya dan keluar untuk membukakan pintu untuk adiknya itu.

"Silakan tuan putri" Abi berkata sangat manis kepada adiknya ini agar adiknya ini tidak cemberut lagi.

"Kakak apa-apaan sih, malu tau gak diliatin banyak orang" Anggi melihat banyaknya mahasiswa khususnya ciwi-ciwi yang melihat kearahnya terlebih Abi yang saat ini menjadi pusat perhatian.

"Udah deh jangan cemberut gitu nanti cantiknya ilang, ya sudah kamu masuk sana nanti telat kamu kan anti telat-telat club" ucap Abi sambil memeluk dan mencium dahi adiknya itu.

"Iya udah kak Abi hati-hati ya, bye" Anggi melambaikan tangannya dan melihat kepergian mobil kakaknya itu menuju gerbang keluar kampusnya.

Adegan peluk dan cium itu dilihat oleh Andrew dan kedua sahabatnya yang tak jauh dari Anggi, dia mengepalkan kedua tangannya melihat Anggi yang diantar oleh seorang laki-laki dewasa yang usianya bisa ia tebak lebih tua darinya sekitar 4-5 tahun.

My Beautiful and Sexy LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang