Hallo guyss, my readers, gimana nih kabarnya ?....
Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar. Aamiin....
Enjoy and happy reading yaaaa....
Semakin berjalannya waktu hubungan antara Meysha dan Reymond semakin dekat, akan tetapi saat berada di lingkup kampus Meysha meminta Reymond untuk bersikap profesional layaknya mahasiswa dan dosen, besok Reymond akan menghadiri wisuda kelulusannya sebagai sarjana, yang berarti Reymond akan mulai fokus bekerja dan seperti niatnya awal bahwa dia akan melamar Meysha untuk menjadi istrinya.
Setelah insiden Reymond yang sudah berani bermain pada tubuh bagian atas milik Meysha, dia semakin tidak tahan untuk segera memiliki Meysha, terakadang saat di resto Meysha datang untuk menengoknya, dan Reymond juga menjalankan aksinya untuk menikmati payudara padat dan kenyal milik kekasihnya.
Meysha merasa risih dengan apa yang dilakukan Reymond akan tetapi dia selalu tidak bisa melepaskan Reymond karena Reymond menahannya dengan tenaganya yang tidak sebanding dengan Meysha, Remond sangat menikmatinya entah mengapa ketika dengan Meysha dia selalu ingin mencicipi buah dada kekasihnya itu dan dia semakin mesum.
Seperti saat ini Reymond menjemput Meysha untuk ikut ke butik membeli beberapa pakaian untuk keperluan wisudanya besok, dan sekarang mereka berada di rumah Reymond saat mereka datang kedua orangtua Reymond berangkat pergi untuk lunch di restoran milik Reymond, awalnya kedua orangtua Reymond mengajak Reymond dan Meysha untuk lunch bersama akan tetapi Reymond dan Meysha sudah makan di luar sehingga hanya orangtua Reymond saja yang pergi.
Semua pelayan di rumah Reymond juga kebetulan sedang pergi berbelanja keperluan rumah yang habis, yang ada satpam yang berjaga di pos depan saja, hal ini dimanfaatkan Reymond untuk bermesraan dengan Meysha.
Reymond mengajak Meysha untuk ke kamarnya dengan alasan membantunya untuk menyiapkan keperluan wisuda Reymond besok, padahal itu hanya akal-akalannya saja untuk modus dengan Meysha, saat Meysha sibuk dengan belanjaan Reymond tadi si Reymond mulai mengunci pintu kamarnya dengan remot otomatis dan sudah ia sembunyikan di laci samping tempat tidurnya.
"Rey nih udah aku siapin ya kamu tinggal pakai..." belum selesai Meysha berbicara tiba-tiba saja ada lengan kekar yang melingkar diperutnya, ya...siapa lagi kalau bukan Reymond.
"Sayang aku gak sabar buat nikahin kamu biar tiap hari bisa liat kamu terus, aku gak mau jauh dari kamu sayang" Meysha tersenyum mendengar ucapan Reymond.
Meysha membalikkan badannya dan mengusap lembut rahang milik Reymond yang mulai ditumbuhi bulu halus, "aku gak kemana-mana Rey, aku akan tetap bersama kamu" Reymond menyatukan kening mereka dan mulai mencium lembut Meysha. Tangan Reymond mulai merambat ke dada Meysha, Meysha yang paham dengan situasi ini pun mulai melepaskan pelukan mereka.
"Udah dong Rey masak kamu selalu minta setiap kita ketemu"
"Habisnya enak sayang, aku kangen nenen kamu, mau ya sayang plissss...." Reymond membujuk Meysha agar mau memenuhi keinginan mesumnya itu.
"GAKKK ya dada aku lecet tau gak tiap ketemu kamu minta nenen terus" Meysha berlari menuju pintu kamar dan ternyata pintu itu dikunci seara otomatis.
"Mau lari kemana kamu hemmm" Reymond menangkap Meysha dan menggendongnya lalu melemparnya diatas ranjangnya.
"Reymond kamu mesum banget" Meysha mulai menggertak akan tetapi hal itu hanya dianggap candaan oleh Reymond. Kalau posisinya sudah seperti ini mau bergerak seperti apapun Meysha sudah kalah, Reymond dengan badan gagahnya itu menindih Meysha dengan kuat.
Dengan tergesa Reymond melepaskan atasan yang ia pakai, dan mulai menciumi Meysha, Meysha menolak sekuat mungkin yang ada dia cape sendiri karena Reymond semakin erat menindihnya dan kedua tangan Meysha dicekal Reymond dengan satu tangannya saja, sedangkan tangan satunya ia gunakan untuk membuka kancing dress milik Meysha.
Ciuman Reymond turun menuju leher Meysha, dimana leher adalah titik sensitif bagi Meysha karena dia selalu merasakan gelenyar aneh saat Reymond mulai menjilati dan menghisap sampai ada tanda berwarna merah keunguan.
"Ahhh..eehhmmm" Meysha mendesah kegelian tatkala Reymond mulai menghisap kulit leher Meysha dan mulai turun ke dada.
Reymond mulai melepaskan kedua tangan Meysha dan mulai membuka pengait bra milik Meysha lalu melemparnya ke lantai dengan asal, sehingga terpampanglah payudara milik Meysha, mulutnya mulai menuju benda bulat kecil dipucuk payudara itu.
Dijilat dan disedot kuat nipple pink itu layaknya bayi yang sedang menyusu, tangan kirinya sibuk meremasi payudara satunya dan tangan kanan nya mengelus lembut perut rata Meysha, dia tidak membiarkan seluruh bangian tubuh Meysha menganggur. Sedangkan Meysha dilanda rasa geli yang sering ia rasakan saat Reymond mulai bermain di dadanya.
"Ahh..ahh...aahhhh" desahan Meysha semakin mengencang di kamar milik Reymond, Reymond yang melihat Meysha kegelian itu semakin menaikkan gairahnya.
"Ahhh..eehhhmmmm...aaahhh Reyyhhh gelihhhh"
"Emmhh ewnakk sayanghhh" ucap Reymond dengan mulut yang masih menancap dipayudara milik Meysha, di kenyotnya secara bergantian payudayara milik Meysha.
Reymond merasa celananya sudah mulai sesak karena juniornya ini sudah mulai menegang ingin di puaskan, dia segera melepaskan celananya dan hanya tersisa boxer yang ia gunakan.
Meysha yang melihat junior Reymond yang menggembung ini kaget kalau ukurannya yang sebesar itu "Rey aku gak mau" Meysha ketakutan dengan aksi Reymond selanjutnya.
"Tenang sayang aku gak akan ngelakuin hal yang lebih sama kamu" Reymond mulai menggesekkan Juniornya yag masih dibalut boxer ini dengan vagina milik Meysha yang juga masih dibalut cd.
Reymond tetap menggesekkan juniornya dan melebarkan paha milik Meysha sehingga Meysha saat ini sudah mengangkang dan junior mereka saling bergesekan.
"Ahh ahh ahhh" desah Meysha dengan keringat ditubuhnya, sedangkan Reymond masih tetap menggesekkan.
"Ahhh ahhh Meysha sayang, aku tidak sabar memasukimu ahhh ahhh" Reymond pun ikut mendesah.
Desahan mereka semakin lama semakin kencang mengisi kamar Reymond dan akhirnya mereka orgasme secara bersamaan.
"Reymond aku gak mau kayak gini lagi, aku takut kita berbuat lebih" ucap Meysha
"Aku janji ini terakhir kalinya sayang"
"Kamu udah ngerasin enaknya mana mungkin bilang terakhir kalinya" ucap Meysha dengan cemberut dan memanyunkan bibirnya, hal ini membuat Reymond gemas setengah mati melihatnya.
"Aku janji, tapi kalau nenen aku gak janji"
"Ihhh dasar kamu ini, bayi gede" Meysha memukul lengan kekar Reymond yang melingkar di perutnya dan dibalas tawa oleh Reymond.
Jangan lupa untuk terus vote part-part diceritaku, follow (bagi yang belum), dan comment positifnya yaaaa....
See you in next chapter my readersss.....
Aku sayang kaliannn.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful and Sexy Lecturer
RomansMeysha Salsabila Dosen muda berusia 22 tahun yang sudah menyandang gelar masternya, lulusan luar negeri, perempuan yang baik hati, kadang cerewet, memiliki hati yang lembut, perempuan cantik dan pintar. Meysha adalah perempuan yang ceria namun dia...