Enjoy and happy reading ya....
Oh iya kalau ada typo maaf yahh, kalian bisa kasih tanda biar langsung aku benerin...
Di pagi hari suasana rumah bunda Ayu masih tampak sepi belum ada tanda-tanda kegiatan para penghuni rumah, hari ini adalah hari sabtu dimana banyak penghuni rumah itu yang masih setiap berguling-guling diatas kasur mereka masing-masing. Kecuali bunda Ayu yang sudah mulai terjun ke dapur untuk mempersiapkan sarapan anak-anaknya, sebenarnya mereka sudah terbangun dari jam 4 pagi untuk melaksanakan ibadah subuh mereka, akan tetapi berhubung hari ini adalah weekend maka mereka memilih untuk bermalas-malasan di kamar.
"Abi..Sasha...Anggi...ayo turun sayang kita sarapan bareng" teriak bunda Ayu dari tangga untuk memanggil ketiga anaknya.
"Okeee bunnn" ketiga anaknya ini kompak menjawab bundanya.
Mereka berempat sarapan dengan tenang, nasi langgi khas Jawa Tengah dengan jus jeruk adalah menu sarapan mereka saat ini, walaupun kondisi ekonomi mereka saat ini terbilang sudah membaik akan tetapi mereka tetap memilih makanan yang sederhana tidak yang mewah.
"Abi kamu kemarin jadi bertemu dengan ayah Anton nak ?" tanya bunda Ayu kepada Abi.
"Jadi bun aku dan ayah makan siang bersama"
"Memangnya ayah mau ngapain ketemu sama kak Abi, ada hal penting apa kak ?" Anggi dengan segala kekepoannya membuat Abi memasang wajah datarnya.
"Ya perihal perusahaan ayah yang pasti ayah minta kakak buat ngelola perusahaannya, tapi kakak masih bimbang dengan kemauan ayah"
"Abi sayang kalau menurut bunda kamu bisa mencoba dulu mungkin magang disana selama 1 bulan toh ayah pasti akan membantu kamu kan, nanti kamu bisa menilai tentang pekerjaan kamu performamu kalau dirasa kamu sanggup dan ayah juga menilai performa kamu bagus kamu bisa melanjutkan bekerja di perusahaan ayah" bunda Ayu memberi wejangan kepada putra itu yang terlihat bimbang mengenai pekerjaannya.
"Kak pasti ayah juga mikirin ini matang-matang, dengan ayah memilih kak Abi yang pasti ayah percaya dengan kemampuan kakak, dan kakak kan anak tertua jadi pasti ayah juga menilai perihal jam terbang pekerjaan kakak yang dinilai sangat mumpuni, kak Abi juga harus yakin dengan kemampuan kakak aku yakin kak Abi pasti sanggup memimpin perusahaan ayah" Meysha menyemangati kakaknya, dia yang meminta Anton untuk mengganti posisinya sebagai pemimpin perusahaan.
"Lagian ya kak gak lucu juga kalau nanti perusahaan ayah jatuh ke tangan orang lain, kakak juga mesti belajar dengan cepat sebelum para pemegang saham memberi keputusan mengenai masa depan perusahaan ayah" Anggi memberi semangat juga kepada Abi.
"Oke akan aku usahakan, terimakasih kalian semua yang sudah menyemangati kakak, dan bunda juga. Abi sayang kalian semua, Abi bersyukur memiliki kalian semua"
Setelah sarapan selesai Meysha dan Anggi berencana akan pergi ke tempat berenang langganan mereka, ya kedua sister itu memang sangat suka berenang dan ketika weekend mereka sering menghabiskan waktu untuk berenang bersama, menurut mereka berenang bisa merefreshkan otak mereka sehingga otak mereka bisa siap lagi untuk digempur dengan pekerjaan dan belajar.
Sedangkan Abi saat ini mulai untuk menghubungi Anton, dia akan memberi jawaban kalau dia sudah siap untuk melaksanakan pekerjaan barunya, dan dia juga sudah menyiapkan mentalnya karena pekerjaan ini bukanlah bidangnya tetapi karena permintaan sang ayah maka dia akan berusaha semaksimal mungkin mengerjakannya.
"Hallo yah, Abi bersedia ikut kerja di perusahaan ayah"
"Yang benar nak, Alhamdulillah.... Senin nanti kamu langsung ke kantor ayah ya, nanti kita mulai" Anton sangat antusias mendengar kalau sang putra menyetujui permintaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful and Sexy Lecturer
RomansaMeysha Salsabila Dosen muda berusia 22 tahun yang sudah menyandang gelar masternya, lulusan luar negeri, perempuan yang baik hati, kadang cerewet, memiliki hati yang lembut, perempuan cantik dan pintar. Meysha adalah perempuan yang ceria namun dia...