Aku double up lagiiii.....
Enjoy and happy reading...
Oh iya tandain ya kalau ada typo...
Saat ini Reymond yakin kalau Meysha sedang mengandung anaknya pasalnya, Meysha sering meminta makanan yang aneh-aneh dan semakin manja kepadanya belum lagi dia sering senstif dengan bau-bauan, mual, pusing, kalaupun Meysha hamil Reymond akan sangat senang karena rencanya untuk memiliki anak dengan wanita yang sangat dia cintai menjadi kenyataan. Saat ini Meysha dan Reymond berada di rumah Reymond seperti biasanya Meysha meminta Reymond untuk mengelus punggungnya, Meysha bersikap semakin manja kepada Reymond, dia sering minta ini dan itu tapi Reymond selalu mengabulkan apa yang diminta sama Meysha.
Tok
Tok
Tok....
"Sebentar ya sayang aku buka pintunya dulu"
"Jangan lama-lama" ucap Meysha dengan nada manjanya.
"Ya ampun cuman buka pintu doang kok" Reymond melihat Meysha degan gemas dan mencium pucuk kepala Meysha lalu bergegas membukakan pintu.
Ternyata munculah seorang dokter perempuan yang ditelfon oleh Reymond, diam-diam Reymond menelfon seorang dokter untuk memeriksa Meysha, karena dia yakin kalau Meysha saat ini sedang hamil namun Meysha tidak menyadari itu.
"Loh sayang kok ada dokter siapa yang sakit ?" Meysha terheran dengan kedatangan seorang dokter di rumah Reymond.
"Aku yang nelfon soalnya aku khawatir kalau kamu kecapekkan" ucap Reymond disamping Meysha.
"Mari saya periksa bu Meysha" dokter suruhan Reymond pun memeriksa Meysha, dan dia memberikan testpack kepada Meysha untuk memastikan kalau pasiennya ini sedang mengandung. Meysha sangat bingung mengapa dokter ini memberinya testpast dan menyuruhnya untuk mengecek saat ini juga.
Pada saat mengecek ternyata hasilnya positif dua garis terlihat sangat jelas di testpack itu, Meysha menangis karena dia tidak menyangka kalau dia akan hamil sebelum pernikahannya dengan Reymond, namun Reymond sangat senang saat ini mengetahui bahwa Meysha benar-benar hamil.
"Wahh hasilnya positif, selamat bapak dan ibu karena sebentar lagi akan memiliki momongan, saya kasih resep vitamin ya karena setelah saya periksa tadi ibu Meysha terlihat lemas dan kekurangan cairan, saya sarankan juga untuk periksa ke dokter kandungan di rumah sakit" ucap dokter dengan sabar dan meninggalkan rumah Reymond dengan diantar Reymond menuju pintu depan.
"Sayang aku takut" Meysha menangis melihat bahwa dia kini sudah mengandung.
"Heyy sayang udah kamu jangan sedih jangan takut okey, ada aku yang selalu ada disamping kamu okey, sekarang kita ke rumah sakit ya kita periksa kandungan kamu" Reymond mengajak Meysha ke rumah skait untuk memeriksakan kandungannya.
Reymond melajukan mobilnya untuk menuju rumah sakit, dan mendaftarkan Meysha di poli kandungan, dia terlihat sangat antusias dengan hal ini. Kini giliran Meysha masuk ke ruangan dokter kandungan itu, dan dia akan diperiksa untuk melihat kondisi janinnya.
"Nah itu bisa terlihat ada bulatan kecil di rahim ibu, itu adalah janin kalian. Sepertinya bapak dan ibu akan memiliki anak kembar terlihat ada dua disana, dan usia kandungan ibu Meysha saat ini adalah 4 minggu, saya harap ibu lebih berhati-hati dan tidak terlalu capek untuk saat ini karena hal itu akan mengakibatkan kandungan ibu menjadi terganggu" dokter memberikan nasehat untuk menjaga kandungan Meysha dan untuk tidak melakukan banyak kegiatan agar tidak kelelahan.
Reymond juga banyak menanyakan tentang apa saja yang harus dikonsumsi dan yang harus dihindari untuk wanita yang sedang hamil, sedangkan Meysha hanya terdiam mendengar percakapan Reymond dan dokter di ruangan itu. Disisi lain Meysha sangat senang karena dia akan menjadi seorang ibu dan pikiran Meysha takut dengan hal ini, dia takut akan mengecewakan keluarganya terlebih bunda Ayu, Anggi, dan kak Abi yang sangat ia sayangi.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan Reymond mengantarkan Meysha untuk pulang ke rumah bunda Ayu, karena saat ini Meysha harus banyak beristirahat untuk kesehatannya dan besok mereka juga akan melangsungkan prosesi pernikahan.
Keesokan harinya hari pernikahan itu telah tiba keluarga, teman-teman, dan rekan kerja mereka sangat antusias dengan acara tersebut, hingga acara berjalan dengan lancar dan saat ini sedang dilangsungkan resepsi pernikahan, terlihat banyak sekali tamu undangan yang datang dan ikut berbahagia dengan pernikahan Reymond dan Meysha ini.
"Sayang kamu kayaknya capek, kita ke kamar aja ya, aku gak mau nanti sampe terjadi apa-apa sama kamu dan bayi kita" Reymond mengusap perut rata Meysha yang dibalut dengan gaun pernikahan yang mewah itu.
"Kaki aku udah pegel sayang punggung aku juga pegel" Meysha mulai merengek pegal di bagian kaki dan punggungnya. Akhirnya mereka meninggalkan acara resepsi itu demi kenyamanan Meysha karena tamu yang datang juga tinggal sedikit.
Di dalam kamar Meysha segera membersihkan diri dan berganti pakaian dengan yang lebih longgar karena merasa gerah menggunakan gaun pengantin itu, setelah selesai dengan ritual bersih-bersih itu Meysha segera membaringkan tubuhnya ke kasur karena badannya sudah pegal semua, melihat istrinya yang kelelahan Reymond merasa kasihan. Dia tidur mendekap istrinya itu dan mengelus punggung istrinya.
"Selamat tidur istriku sayang dan anak-anak papa" Reymond mengusap lembut perut Meysha, sedangkan Meysha hanya tersenyum malu dengan perilaku lembut Reymond.
Mereka pun mulai memasuki dunia mimpi mereka, hingga keesokan paginya Reymond mengajak Meysha untuk menuju ke suatu tempat, dimana Reymond sudah menyiapkannya jauh-jauh hari untuk diberikan hadiah dan surprise buat Meysha.
"Ya ampun sayang, ini buat aku..." Meysha menutup mulutnya dengan tangan kanannya karena tak menyangka kalau Reymond sudah mempersiapkan semua ini.
"Kamu suka gak ini hadiah pernikahan kita" Reymond memeluk Meysha dengan mesra.
"Aku suka banget sayang ini bagus banget" Meysha memeluk Reymond melihat rumah mewah dua lantai di depannya ini, Reymond membelikan rumah yang memiliki taman dan beberapa tanaman, ini adalah ruman impian Meysha dimana rumahnya ini memiliki banyak tanaman sehingga terlihat asri dan sejuk, beserta kolam kecil dengan air mancur ditengahnya.
Mereka memasuki rumah itu ternyata sudah ada perabotan lengkap di dalamnya, dan sudah ada dua art juga yang sudah disiapkan oleh Reymond agar Meysha tidak repot dan capek dalam mengurus rumah dan anak-anak mereka nantinya.
Reymond mengajak Meysha untuk berkeliling di rumah baru mereka, Meysha sangat antusias melihat rumah baru pemberian Reymond ini, semua yang disiapkan oleh Reymond adalah apa yang selama ini dia idamkan.
"Makasih banyak ya sayang kamu udah memberikan semua ini, aku masih gak nyangka dengan semua ini" Meyhsa mencium pipi Reymond dan memeluknya dengan erat.
"Asal kamu bahagia aku akan memberikan apapun buat kamu sayang" Ucap Reymond.
Aku juga pengen punya suami kaya Reymond, hhuhuhuuu....
Jangan lupa untuk selalu vote, follow, dan comment ya....
See you in next chapter, love you all....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful and Sexy Lecturer
RomanceMeysha Salsabila Dosen muda berusia 22 tahun yang sudah menyandang gelar masternya, lulusan luar negeri, perempuan yang baik hati, kadang cerewet, memiliki hati yang lembut, perempuan cantik dan pintar. Meysha adalah perempuan yang ceria namun dia...