9. Menginap

2.6K 69 4
                                    

Hari ini aku double up nihhh, yukkk cussss yaaa....

Oh ya minta maaf nih kalau banyak typo, atau kalau ada typo jangan lupa juga untuk kasih tanda dan nanti bisa langsung aku benerin

Enjoy and happy reading....

Hari minggu ini Anton dan Maya menelfon ketiga anaknya untuk berkunjung ke rumah mereka, mereka meminta ketiga anaknya untuk menginap di rumah mereka dengan alasan bahwa Anton dan Maya sangat merindukan ketiga anaknya, dan mereka juga menyiapkan makanan yang spesial untuk ketiga anaknya tersebut.

Awalnya Meysha menolak untuk pergi ke rumah tersebut akan tetapi bunda Ayu mencoba menasehati Meysha untuk ikut pergi bersama dengan Anggi dan Abi ke rumah ayah dan ibunya, dan akhirnya Meysha luluh dengan perkataan bunda Ayu sehingga dia mengiyakan permintaan Anton dan Maya. Mereka bertiga berangkat bersama akan tetapi Meysha membawa mobil sendiri karena dia harus mengantarkan bunda Ayu terlebih dahulu ke salah toko kuenya karena mobil yang biasa digunakan bunda Ayu sedang dibawa ke bengkel untuk diservice sehingga Abi dan Anggi berangkat terlebih dahulu ke kediaman ayah mereka.

"Bunda yakin gak mau aku tungguin sampai kerjaan bunda selesai ?"

"Aduh gak usah sayang nanti kalau mobilnya udah selesai mang asep juga kesini kok jemput bunda, sekarang kamu buruan berangkat ke rumah ayah sama ibu, oh iya ini tolong bawakan kue ini buat ayah sama ibu ya" Ayu menyerahkan bingkisan kue yang sudah disiapkan oleh karyawannya untuk dibawa ke rumah mantan suaminya itu.

"Ya udah bun Sasha berangkat dulu ya, nanti kalau mang asep kelamaan jemput bunda, bunda telfon aku aja nanti aku langsung pergi jemput bunda" Meysha pamit kepada Ayu, sebetulnya dia masih malas untuk berangkat ke rumah Anton dan Maya.

"Iya Sasha sayang, kamu hati-hati ya bawa mobilnya" Ayu memeluk dan mengecup kening putrinya ini dengan sayang.

Kini Meysha berangkat menuju kediaman ayah dan ibunya dengan santai, dia yakin kalau saat ini Abi dan Anggi sudah sampai di kediaman ayah dan ibunya, di dalam perjalanan Meysha nampak gelisah memikirkan suasana yang akan terjadi nantinya di rumah ayah dan ibunya.

Sesampainya di rumah Anton dan Maya dia disambut oleh ayah dan ibunya dan beserta kedua saudaranya itu, wajah mereka nampak sumringah melihat Meysha datang setelah menunggu sekitar 30 menit, Meysha merasa sedikit lega melihat ekspresi semua orang yang bahagia.

"Kak lama amat sih datengnya, pegel nih nungguinnya mana laper lagi" gerutu Anggi yang sudah kelaparan menunggu kakak perempuannya itu.

"Adduh dek maafin kakak ya, habis ini kita makan sama-sama deh"

"Oh iya ayah ibu ini ada titipan kue dari bunda Ayu buat kalian" Meysha menyerahkan bingkisan kue kepada ibunya.

"Wahh nanti ibu akan menelfon bunda Ayu untuk mengucapkan terimakasih karena sudah repot-repot memberikan bingkisan ini" Maya sumringah melihat bingkisan yang dibawa putrinya itu.

"Ya udah ayo kita masuk kedalam, kita makan sama-sama ya ayah tau kalian pasti kelaparan kan, apalagi Anggi tuh yang mukanya sudah nahan banget kayaknya, nanti barang-barang bawaan kalian biar di bawa masuk kedalam sama bik Inah dan Bik Ratna" Anton mengajak ketiga anaknya dan istrinya untuk masuk kedalam rumah untuk makan bersama.

"Ibu sudah masak makanan yang spesial buat kalian, pasti kalian suka" ucap Maya seraya merangkul bahu Anggi.

Di meja makan sudah tersaji berbagai banyak menu makanan ada udang saos tiram, sapi lada hitam, ayam goreng, sambal matah, dan tumis buncis daging, tak lupa juga buah buahan dan jus semangka yang melengkapi sajian menu makan bersama kali ini. Mereka berlima menikmati makanan yang ada di meja makan, mereka makan dengan lahap apalagi Anggi yang sudah sangat kelaparan, dia makan dengan semangat, Abi pun makan dengan lahap, berbeda dengan Meysha yang sedikit merasa canggung akan tetapi dia bisa melihat kalau ibunya ini bisa membaur dengan kedua saudara tirinya ini.

My Beautiful and Sexy LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang