17. Takut

2.8K 63 0
                                    

Yeyyyy double upppp.....

Enjoy and happy reading guyssss....

Setelah bunda Ayu datang Reymond pun memutuskan untuk pamit pulang karena dia harus bertemu dengan dosen pembimbingnya untuk berkonsultasi mengenai skripsinya, awalnya Reymond sangat berat hati untuk meninggalkan Meysha akan tetapi dia ingat kalau dia harus segera menyelesaikan skripsinya yang tinggal sedikit lagi karena bulan depan dia sudah akan lulus.

"Sha kamu ada hubungan apa sama Reymond, bunda lihat kamu sama Reymond sangat dekat sekali" tanya bunda Ayu dengan hati-hati takut Meysha tidak enak hati.

"Aku sendiri juga gak tau bun, aku juga bingung dengan hubungan ini" Meysha menunduk sedih.

"Bunda seneng kalau kamu punya hubungan yang spesial sama Reymond, yang bunda lihat Reymond itu anaknya baik dan dia terlihat sangat sayang sekali dengan kamu"

"Aku takut bun aku takut kalau suatu saat Reymond akan menyesal memilih aku"

"Jangan overthinking Sha, bunda yakin mau bagaimanapun kamu Reymond akan tetap mencintai kamu, bunda sedih melihat kamu yang terkesan menutup diri dari orang lain Sha, bunda sedih melihat kamu terjebak dalam kesendirian kamu"

"Selama ini aku mencoba membuka diri untuk bisa dekat dengan orang lain bun, tapi setelah mereka mengerti siapa aku mereka menjauhi aku bun, aku juga ingin memiliki banyak teman seperti orang-orang lainnya, tetapi mereka sudah menjauhi aku, apakah aku memang tidak sepantas itu untuk dekat dengan orang lain atau bahkan mempunyai teman saja aku tidak diperbolehkan sepertinya" Meysha menjawab dengan nada yang sangat sedih dan terpuruk ketika mengingat bagaimana dijauhi oleh banyak orang karena dia terlahir dari wanita perebut suami orang.

Flashback on :

Dulu saat masih SMA Meysha memiliki teman dekat yang bernama Nova mereka teman sebangku dan mereka selalu pergi kemana-mana bersama, bahkan mereka selalu berbagi cerita mengenai diri mereka, Meysha menceritakan kepada Nova kalau dia adalah anak dari istri kedua ayahnya dan menceritakan siapa sebenarnya Meysha.

Nova pun merasa iba mendengar cerita dari Meysha, betapa kasihan dan tersiksanya hidup Meysha yang terbayang-bayang mengenai statusnya, sehingga banyak orang yang tidak menyukai Meysha. Padahal Meysha adalah gadis yang baik dia selalu menolong temannya yang sedang kesusahan, Meysha juga terkenal dengan predikat murid pandai disekolah, sehingga Nova selalu meminta Meysha untuk mengajarinya belajar.

Suatu hari Nova memiliki kekasih yang bernama Saka Meysha sangat senang mendengar cerita dari Nova yang sudah memiliki kekasih, karena Meysha tau kalau Nova sangat menyukai Saka saat mereka baru memasuki SMA, dan akhirnya sekarang Nova menjadi kekasih Saka.

"Aaaaa aku seneng banget deh Sha, akhirnya Saka nyatain perasaannya ke aku, aku udah mendem perasaan suka sama sejak kita kelas 1 SMA dan sekarang dia nyatain, aku gak nyangka kalau selama ini Saka juga punya perasaan yang sama ke aku" Nova kegirangan ketika Saka menyatakan perasaannya kepadanya.

"Ehhh beneran Nov, aku seneng banget dengernya tau gak, akhirnya sahabat aku satu ini udah gak jomblo lagi, dan akhirnya cinta kamu gak sia-sia selama ini" Meysha ikut bahagia melihat Nova yang kegirangan itu.

Nova mengenalkan Meysha sebagai sahabatnya kepada Saka, semakin hari Nova dan Saka semakin lengket bahkan yang biasanya Nova selalu berkunjung ke rumah Meysha saat ini jarang sekali, ya mungkin Nova sedang jalan-jalan keluar dengan Saka, Meysha memaklumi itu dia juga tidak keberatan.

Suatu hari saat Nova sedang tidak masuk sekolah karena ada urusan keluarga yang mengharuskan untuk izin tidak masuk sekolah selama 2 hari, Saka mencari Meysha untuk mengajak Meysha menyiapkan acara surprise party ulangtahunnya Nova, karena Meysha adalah sahabat dekatnya Nova pasti Meysha mengetahui apa yang disukai Nova.

Meysha merasa senang karena ini pertama kalinya dia akapn memberikan surprise party yang bisa dibilang besar, karena Saka menyewa kafe favoritnya dengan Nova saat ngedate untuk acara surprise party ulangtahun kekasihnya itu.

Akan tetapi ada salah seorang temannya yang tidak suka dengan Meysha, akhirnya dia mengadu kepada Nova kalau Meysha sering berduaan dengan Saka, yang membuat Nova geram dan panas mendengarnya. Nova salah mengira kalau Meysha mendekati Saka saat dia tidak masuk sekolah, padahal Saka mengajaknya untuk membuat acara surprise party untuk Nova, Nova sangat kesal dengan Meysha dan dia memaki Meysha dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertemanan mereka.

"Gilak ya kamu Sha selama ini aku selalu baik sama kamu, tapi yang terjadi apa kamu nusuk aku tau gak, kamu bener-bener temen yang gak tau diri, kamu bener-bener uler"

"Va dengerin aku dulu, aku cuma bantu Saka bikin acara buat kamu, aku gak punya perasaan apapun sama Saka, aku gak mungkin ngerebut Saka cowok yang kamu taksir dari dulu"

"Alah itu cuman alesan kamu aja kan, anak-anak banyak yang bilang kalau kamu sering jalan berduaan sama Saka, kalian sering jalan bareng kemana-mana. Aku bener-bener gak habis pikir tau gak ternyata kayak gini kelakuan kamu selama dibelakang aku"

"Va itu semuanya gak bener, kamu bisa tanya sama Saka sendiri kalau kita gak ada hubungan apa-apa, tolong Va percaya sama aku kita udah temenan dari lama, tolong kamu jangan percaya sama cerita yang tidak benar" Meysha menangis karena dia difitnah oleh banyak orang yang dikira merebut kekasih temannya itu, dan teman baiknya dengan gampangnya percaya berita yang sama sekali tidak benar adanya.

"Udah ya Sha simpan air mata buaya kamu itu, namanya pembohong selamanya akan tetap jadi pembohong, dan yang namanya buah gak akan jatuh jauh dari pohonnya, dan itu adalah kamu, mulai sekarang anggep aja kita gak saling kenal, aku gak sudi punya temen perebut kekasih temennya sendiri" Nova meninggalkan Meysha sendirian yang menangis, Meysha merasa sakit hati dengan kata-kata yang diucapkan oleh Nova, sungguh ini adalah hal yang menyakitkan baginya.

Akhirnya Nova meminta wali kelasnya untuk dipindahkan kelas agar tidak sekelas dengan Meysha, dia merasa muak melihat wajah Meysha, sedangkan Meysha merasa sesak dan sakit sekali melihat teman dekatnya begitu membencinya, dia tidak berbuat salah kepada Nova.

Mereka tidak pernah lagi bertemu sampai saat ini, bahkan semua akun chat dan social media milik Meysha diblokir oleh Nova, belum lagi banyak siswa-siswi yang memandang Meysha dengan tatapan membenci seakan Meysha adalah benar-benar perebut kekasih orang.

Flashback off.

Mengingat kejadian masa lalu yang begitu menyakitkan akhirnya sampai saat ini pun Meysha tidak pernah membuka diri untuk bergaul dengan orang lain, ketika dia kuliah pun dia tidak memiliki teman dekat, teman-teman yang ia kenal hanya sekedar kenal saja dia membatasi dirinya untuk lebih dekat dengan teman-teman yang lain.

Meysha terlalu takut dia akan sakit hati lagi, bahkan ketika ada lelaki yang mendekati Meysha lelaki itu tidak bertahan lama karena mendengar berita bahwa Meysha adalah anak dari perempuan perebut suami orang, Meysha sedih dengan hal itu.

"Aku tidak pernah meminta untuk dilahirkan dari rahim seorang wanita yng dicap sebagai perempuan yang merebut suami orang lain bun, kalau disuruh memilih aku lebih baik dilahirkan dari keluarga yang sederhana saja akan tetapi hidupku bisa bahagia seperti anak-anak diluaran sana" Meysha menangis dipelukan bunda Ayu.

Bunda Ayu tau betul bagaimana perasaan Meysha saat ini, dia tidak pernah menyalahkan Meysha bahkan dia sangat menyayangi Meysha, sejak Meysha lahir sampai saat ini bunda Ayu sangat mencintai Meysha selayaknya anak kandungnya.

"Meysha sayang kamu harus ingat kalau bunda dan semuanya sangat menyayangi kamu dengan sepenuh hati, kamu adalah permata hati bunda, kamu bukan anak yang hina yang seperti dikatakan oleh orang-orang diluaran sana, kamu adalah anak yang suci dan tidak bersalah, siapapun yang menghina kamu bunda janji bunda akan membuat perhitungan dengan mereka, karena kamu tidak pantas diperlakukan seperti barang yang menjijikkan"

"Terimakasih bunda terimakasih sudah menyayangiku dengan sepenuh hati bunda, Meysha meminta maaf yang sebesar-besarnya kalau Meysha ada salah dan selalu merepotkan bunda"

"Kamu kak Abi dan Anggi adalah kebanggaan bunda, penguat hati bunda, bunda akan melakukan apapun demi kebahagiaan kalian"

Jangan lupa untuk selalu vote, follow (bagi yang belum), and comment.....

Jangan bosen ya sama cerita aku....

See you in next chapter....

My Beautiful and Sexy LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang