06_Cerita Cinta

1.7K 339 512
                                    

Terima kasih 500+ komen di part 5, semoga kalian masih sabar nunggu saya posting. Update setelah 250 komentar. Play mulmed Cerita Tentang Gunung dan Laut by Payung Teduh.

..

"Kalau Mbak Adel ikut pelatihan menjahit di BLK, bagaimana Bu Nyai?"

Yangti yang tidak ikut makan menatap Timor dengan kerutan pada kening, "Adel mau diikutin pelatihan jahit? Dia kan sudah bisa jahit."

"Begini, kebetulan nanti setelah pelatihan ada penempatan di perusahaan garment bagi siswa lulusan BLK Banyuwangi, nah BLK ini punyanya pusat jadi lebih terjamin mutunya. Istilahnya cari jalan pendek supaya bisa kerja, tapi harus ikut pelatihannya dulu."

"Berapa hari pelatihannya?" Ibu Adelia mulai tertarik dengan tawaran Timor.

"Kurang lebih sebulan sepertinya, bagaimana kalau besok Mbak Adel ke Kelurahan ngecek sendiri?"

Yangti terlihat berpikir, Adelia sudah pasrah diijinkan atau tidak. Perempuan itu tidak berani berharap, "selain menjahit, ada pelatihan apa lagi?"

"Administrasi bisnis, komputer, perhotelan, macem-macem," sampah cup puding mulai menumpuk, entah sudah puding ke berapa Timor makan siang ini.

"Dibatasi umur gak, Mas?" Bulek Mirah juga ingin punya keahlian khusus seperti menjahit, tidak hanya Adelia. Tapi bedanya, beliau tidak mau dipekerjakan di perusahaan garmen.

"Kalau itu bisa ditanyakan langsung ke BLK, tapi kemarin di surat sosialisasi tertulis usia produktif."

"Kayaknya kalau Mas Tim yang ngendikan lebih bisa dipercaya daripada Pak Jarwo, Yang." Bulek Mirah berusaha memuluskan jalan Adelia untuk mengikuti pelatihan, sepertinya solusi terbaik saat ini ya satu itu.

Untuk sesaat Yangti terlihat menimbang, diamatinya Adelia yang sedang diajak mengobrol salah satu tamu, cucunya itu hanya menjawab sebatas ditanya. "Del," Yangti memanggil Adelia yang dari tadi ditanggap sama Bomo ditanyai macem-macem.

"Iya, Yang?" Adelia bergegas balik badan menghampiri Yangti, dia tidak terlalu suka dikepoin, meski yang nanya-nanya ganteng. Adelia agak risih.

"Kamu mau ta ikut pelatihan jahit?"

"Mau," Adelia mengangguk, "Pak Sek yang kasih saran, Adel masih pengen kerja di pabrik garmen, Yang."

"Kalau nanti pabriknya jauh dari sini, kamu tetep mau?"

Adelia mengangguk, "yang penting ikut pelatihan dulu, mau ditempatkan di mana, Adel gak keberatan."

"Janji loh, jangan ngisin-ngisini. Ini Pak Seklur yang mau usahain kamu diterima."

PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang