04- Gadis misterius

74 13 0
                                    

Kamu memang selalu ada Di dekatnya
Tapi kamu bukan takdirnya.

Kenzie Dirgantara

H A P P Y 🐥 R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y 🐥 R E A D I N G

Malam hari sekitar jam 10 malam, Arion terbangun dari tidurnya rasa haus yang membuat Arion terbangun.

Arion berjalan ke dapur dengn hati-hati takut membangunkan teman-temannya. Setelah merasa air mengalir di tenggorokan nya, Arion berniat untuk kembali ke kamar, Tapi suara kerasak-kerusuk dari arah jendela mengalihkan perhatian Arion.

"Avbsvsbsnshtsvv!" Arion mempertajam pendengaran nya berharap mendengar apa yang sebenarnya terjadi di luar sana. Arion mendengar suara orang berbisik namun dia sama sekali tidak mendengar apapun suara itu sangat tidak jelas di telinga Arion.

Arion berbalik dengan hati-hati, perlahan ia berjalan ke belakang pintu dan mengintip apa yang ada di balik jendela itu. Arion membelalakan matanya ketika melihat seorang gadis yang mengintip dibalik jendela. Satu hal yang membuat Arion merasa kakinya bergetar dan sangat lemas, gadis itu terlihat membawa banyak pasukan, ya! Banyak hewan buas yang bersamanya terutama harimau dan gajah.

Arion terus saja memperhatikan gerak-gerik gadis tersebut dan tanpa di sengaja mata mereka saling bertemu. Gadis itu gelagapan dan segera pergi.

"Woi! siapa Lo?!" teriak Arion tapi nihil tak ada respon apapun dari gadis itu, gadis itu terus saja berlari tanpa menghiraukan Arion. Ternyata gadis itu sangat cekatan dia berlari sangat kencang, melupakan identitas bahwa dia seorang perempuan.

Karena rasa penasaran yang sangat menggebu akhirnya Arion memutuskan untuk mengikuti kemana larinya gadis itu. Kini Arion sampai di tepi pantai, di sana Arion melihat seorang gadis yang duduk bersama kawanan hewan buas. Dia tampak santai bercanda bersama hewan-hewan itu seakan mereka sama-sama hewan. Apakah dia Tarzan? Berbagai pertanyaan berkumpul di kepala Arion saat ini.

"Gadis itu siapa sih? malam-malam bawa pasukan ke sini, hewan buas lagi, kan jadi ngeri liatnya!" Gumam Arion dengan tubuh yang merinding ditambah tiupan angin yang begitu kencang membuat pria tampan ini menggigil.

"Harimau kok di pelihara mending melihara buaya, udah ganteng, pinter, tajir. Gue misalnya," tambah Arion dengan tertawa pelan.

"Itu manusia gak sih? Jangan-jangan dedemit atau sunderbolong!" tukas Arion dalam hati.

"Ih mikirin apa sih gue!" lirih Arion. Manik mata Arion pun kembali melihat gadis itu yang kini tampak tertawa bahagia bersama hewan-hewan buas peliharaannya. Lalu gadis itu berbalik dan tak sengaja melihat Arion yang sedang menatapnya. Gadis itu segera pergi menaiki punggung harimau dan berlari dengan cepat, mungkin dia memang jelmaan Cheetah. "Woi! jangan lari!" teriak Arion lagi.

The Virus 2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang