23.Start Our Story

35 4 0
                                    

Julian bingung saat ia melihat Aleena melambaikan tangan dan menyuruh nya untuk mendekat

"Jadi tadi hanya mimpi"batin Julian menertawakan dirinya sendiri

"Julian kemari ,lihatlah malam ini langitnya sangat indah"

Julian berjalan mendekati Aleena ia menyukai senyuman itu dan demi apapun ia tak akan membiarkan senyum itu hilang.

"Kau sedang memikirkan apa sampai tidak mendengar ku memanggil mu dari tadi"omel Aleena

"Kau"gumam Julian

Pipi Aleena memerah mendengar jawaban julian ia mencoba mengotrol dirinya agar tak terlihat salah tingkah

"Lihat julian bintangnya sangat banyak "ucap Aleena mengalihkan kegugupannya

"Bintangku jauh lebih menarik dan lebih indah "bisik julian ditelinga Aleena sambil memeluknya dari belakang

Aleena tidak mengerti kenapa jantung nya berdetak begitu kencang sekarang ia takut Julian bisa mendengar degupan jantungnya saat ini.

"Bernafas Aleena"

"Kenapa udaranya mendadak panas "tanya Aleena mengalihkan topik pembicaraan

Julian hanya tersenyum karena gemas dengan sikap Aleena yang salah tingkah karena perbuatannya.

"Maaf membuatmu harus memelihat dan mendengar pertengkaran ku dan pria tua itu"

"Kenapa harus minta maaf kau tidak melakukan kesalahan dan hei yang kau sebut pria tua itu ayahmu tuan Russel"

"Mungkin dulu dia pernah jadi ayahku tapi bagiku sekarang dia hanya orang asing"

Aleena merasakan ada sirat kecewa dan luka dalam suara Julian ia hendak berbalik namun Julian menahannya hingga ia hanya bisa pasrah dengan posisinya saat ini

"Biarkan seperti ini Aleena "

"Julian"

"Hmmmm"gumam Julian

"Terima kasih karena untuk semua yang telah kau lakukan untukku selama ini dan bolehkah aku menjadi serakah "

Julian hanya diam ia menunggu Aleena melanjutkan ucapannya

"Kau ingat sebelum menikah aku pernah bertanya padamu bagaimana jika kita menemukan cinta setelah menikah "

"Ya aku ingat ,lalu"

"Aku mungkin akan menjadi serakah dan egois karena tak bisa melepas mu seperti janjiku"

"Kalau begitu jangan lepaskan aku "

"Lalu bagaimana jika kau yang malah meninggalkan ku "

"Itu tidak akan pernah terjadi Aleena bahkan aku akan menggunakan segala cara untuk membuatmu tetap disisiku walaupun kau tidak mau"

"Dasar pemaksa"

"Ya itu aku"

Julian semakin mengeratkan pelukan nya di tubuh mungil Aleena

"Sampai saat ini aku selalu penasaran kenapa saat itu kau menawarkan sebuah pernikahan padaku"

"Aku sendiri tidak tahu ,ide gila itu muncul begitu saja di otakku"

"Aku selalu bertanya pada diriku pernikahan seperti apa yang akan kujalani bersamamu"

"Apa kau bahagia dengan pernikahan ini Aleena"

Aleena berbalik menghadap Julian dan menatapnya lembut

"Aku bahkan sangat bersyukur karena dipertemukan denganmu,kau menikahi ku tanpa peduli masa lalu ataupun latar belakang ku"

"Sayangnya kau salah jika berfikir aku tak tahu apapun tentangmu Aleena"

Aleena mengerutkan dahinya bingung dan sontak hal itu membuat Julian gemas

"Aku tahu semua tentang mu Aleena bahkan sampai hal terkecil"

Aleena menelan ludah apa itu artinya julian juga tahu tentang hubungan antara dirinya, Celine dan Nicholas di masalalu

"Jangan berfikir terlalu keras yang harus kau tahu aku ingin kita mulai menulis cerita tentang kita tanpa melihat lagi kebelakang"

"Apa kau tidak mau bertanya sesuatu padaku Julian"pancing Aleena

"Aku hanya punya satu pertanyaan dan akan kutanyakan saat kurasa kau sudah siap"

"Kau tak mau bertanya tentang celine ataupun Nicholas padaku"

Julian hanya diam memandang Aleena yang juga tengah memandang nya.

"Bukankah Celine adalah teman kampus mu sebelum pindah ke paris dan soal Nicholas dia kakak tingkat mu di kampus yang kebetulan juga pacar temanmu"ucap Juluan tak acuh

Dilain tempat Aaron dan Jason harus bersusah payah menghentikan Nicholas yang mengamuk tak jelas setelah sebelumnya beradu mulut dengan Jake hingga memukulinya sampai babak belur

"Apa kau sudah gila Nick ,dia bisa mati"tegur Aaron

"Nick hentikan Jake hanya asal bicara "timpal Jason

"Asal bicara kau bilang"geram Nicholas mencengkram kerah Jason

"Nick ,aku tahu apa yang dikatakan Jake memang keterlaluan tapi kau bisa membunuhnya "bujuk Aaron

Jake yang sudah tak berdaya dibantu oleh Aaron untuk bangkit berdiri

"Brengsek"umpat Nicholas menendang kursi yang ada didekat nya

"Oh ayolah Nick aku hanya bercanda saat mengatakan bahwa Aleena adalah wanita yang akan suka rela tidur dengan pria manapun yang mau membayarnya"ucap Jake menahan sakit ditubuhnya

Bugh

Nicholas kembali memukul Jake tepat di wajahnya membuat jake kembali tersungkur

"Lebih baik kau tutup mulutmu itu jika tidak aku benar-benar akan membuat mulutmu tak lagi berfungsi ,ciih"

Aaron dan Jason menatap kasihan Jake yang kembali tersungkur di lantai namun mereka pun merutuki kebodohan sahabatnya ini yang terus memancing amarah Nicholas.

"Ayo kita bawa dia kerumah sakit"usul Aaron

"Seharusnya kita biarkan saja bajingan ini mati kehabisan darah"kesal jason

"Oh ayolah kalian membuatku sakit hati dengan berbuat tidak adil padaku "keluh Jake

"Kau memang pantas mendapatkan pukulan dari Nicholas setelah apa yang kau katakan tentang Aleena"geram Aaron

Jake meringis saat sudut bibirnya terangkat karena tersenyum

"Dasar gila sudah hampir mati masih bisa tertawa"sinis Jason

ALL MY STAR(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang