Julian sampai dirumah larut malam ia berfikir kalau Aleena pasti sudah tidur,namun ia terkejut saat melihat Aleena tertidur di sofa ruang tamu
Howard langsung menjelaskan alasan kenapa Aleena bisa tertidur di sofa karena melihat aura tidak suka diwajah sang tuan"Kenapa dia tidur disini "Tanya Julian menatap Aleena yang tertidur pulas
"Miss Russel menunggu anda pulang sir"jawab Howard
"Apa dia juga belum makan malam"gusar Julian
"Belum sir ,dia bersikeras untuk menunggu anda pulang "jelas howard
Julian menepuk pipi Aleena lembut dengan sabar ia membangunkan Aleena
"Bangunlah Al,kau harus makan dulu"bujuknya lembut
"Eunggghh"lenguh Aleena
Julian tersenyum kecil melihat kepolosan aleena yang mengucek matanya seperti anak kecil
"Julian"lirih Aleena
"Hmmmm,kenapa kau tidur disini ?dan howard bilang kau belum makan"Tanya Julian menatap Aleena
"Aku menunggumu"bisiknya yang masih bisa didengar Julian
"Kenapa kau menungguku!bagaimana jika aku tidak pulang? kau akan terus menungguku dan tidak makan"ucapnya geram
"Tapi kau pulang "polos Aleena
"Setelah hari ini kau harus berjanji untuk tidak melewatkan makan mu lagi,mengerti"
Aleena mengangguk karena tidak mau melihat Julian marah ,tanpa terduga bunyi perut Aleena yang lapar membuat Julian hampir tertawa sedangkan pipi Aleena memerah karena malu
"Kau lapar"Tanya julian
"Hmmm "jawab Aleena mengangguk malu
"Kalau begitu ayo kita makan "ajak Julian mengulurkan tangan untuk membantu Aleena berdiri.
Julian dan Aleena pun berjalan menuju dapur saat Aleena akan membuka kulkas untuk mengambil bahan makanan Julian mencegahnya dan menyuruh Aleena untuk duduk.
Aleena memperhatikan bagaimana seorang Julian bergerak begitu gesit saat memotong bahan masakan dan memasaknya tanpa kesulitan.Julian yang merasa diperhatikan hanya terkekeh geli kemudian menoleh kebelakang membuat Aleena yang sejak tadi memperhatikannya menjadi salah tingkah
"Aku tahu kalau aku mempunyai daya tarik yang sangat besar,tapi tolong jangan memandangiku seolah kau mau menelanjangiku"
"A-apa,siapa yang memandangimu aku hanya sedang memperhatikan kau memasak"elak Aleena
"Kau yakin "ucap Julian mensejajarkan wajahnya dengan Aleena hingga hidung keduanya bersentuhan.
Aleena merasa jantungnya berdetak dengan sangat cepat ia bisa merasa kan hembusan Nafas julian.
"Julian"lirih Aleena
"Hmmm"gumam Julian
"Aku sangat lapar"polos Aleena
Julian tersenyum geli ia pun membawa dua piring spagetti ke meja pantri dan meletakannya,mata Aleena berbinar ia memakan spagetti buatan Julian dengan lahap sementara Julian hanya menatap Aleena gemas.
"Apa kau suka"Tanya Julian
"Ini sangat enak ,aku tidak tahu kau pandai memasak"puji Aleena
"Pelan-pelan "ucap Julian menyeka saus di sudut bibir Aleena
Aleena terkejut dengan tindakan julian dengan cepat ia mengaambil tisu dan mengelap bibirnya sendiri
"Bagaimana jalan-jalanmu dengan Clara tadi"tanya julian untuk memecah kecanggungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL MY STAR(ON GOING)
RomanceAleena jasmine harus merasakan pahitnya kenyataan hidup bukan hanya kehilangan orang tua,ia pun dikhianati kekasih dan dijadikan alat untuk membayar hutang oleh sang paman.Namun pertemuannya dengan Julian Russel seorang pria dengan sejuta pesona ya...