6.The answer

36 2 0
                                    

Clara terkejut saat melihat Aleena di depan pintu apartemen mereka ,ia langsung memeluk Aleena saking senangnya, pikiran buruk sudah menghantuinya saat ia mendapati keadaan apartemen yang berantakan dan Aleena yang menghilang kini ia bisa sedikit bernafas lega melihat Aleena baik-baik saja sebenarnya tidak bisa dibilang baik karena ia bisa melihat luka lebam di pipi dan bibir Aleena.

"Apa yang terjadi Al?kemana saja kau"tanya Clara

"Aku akan menceritakan semuanya cla,tapi bisakah kau melepaskan pelukanmu badan ku masih sakit"keluh Aleena

"Maaf,aku hanya senang kau kembali "ucap Clara memeluk Aleena kembali

"Aku pikir kau akan senang jika aku tidak ada "sindir Aleena

"Dasar gadis bodoh bagaimana mungkin aku senang jika sesuatu terjadi padamu"kesal Clara

Aleena menceritakan semuanya pada clara sambil terisak,ia merasa sangat lelah berpura-pura kuat clara yang mendengar cerita Aleena ikut menangis ia tidak pernah melihat aleena serapuh ini.

"Pamanmu benar-benar bajingan Al,"umpat Clara

Aleena masih terisak didalam pelukan clara ,hari ini ia ingin menumpahkan segala rasa sakitnya
Yang sudah ia tahan bertahun-tahun
Sampai akhirnya ia lelah dan tertidur

"Aku berharap kau akan segera menemukan kebahagianmu Al"ucap clara mengusap air mata clara dan menyelimutinya.

Di lain tempat Julian tengah minum bersama rekan bisnisnya tapi pikirannya melayang pada sosok Aleena.

"Julian,apa yang kau pikirkan "tanya Thomas

"Tidak ada ,aku hanya sedikit bosan"jawab Julian asal

"Kalau begitu carilah wanita untuk menghabiskan malam mu "goda Thomas

"Aku sedang tidak tertarik Thom,aku ingin pulang saja "ucap Julian malas

"Kau benar-benar membosankan Jul,ayolah nikmati malam ini"ajak Thomas

"Thom,aku sedang tidak dalam mood yang bagus kalau kau ingin bersenang-senang silahkan saja !aku pergi"Tolak Julian meninggalkan Thomas

Julian masuk ke mobilnya sambil membanting pintu untuk beberapa detik ia hanya diam dan menatap lurus kedepan tidak tahu kenapa ia terus saja memikirkan Aleena

"Sial.....sial.... sial "umpat Julian kesal

Setelah dirasa cukup Julian pun menjalankan mobilnya tanpa tahu tujuan ia mengendarai mobilnya sampai ia berhenti di depan gedung apartemen Aleena.Julian hanya menatap gedung dimana Aleena tinggal tanpa ada niatan untuk turun.

"Aku benar-benar sudah gila"pikir Julian menertawakan dirinya sendiri

Keesokan paginya Aleena sudah masuk kerja seperti biasa ia menutupi luka lebam diwajahnya dengan make up agar tak terlihat oleh orang lain.sedari pagi Aleena terus mencari sosok Julian namun ia tak melihat batang hidungnya.

Aleena menghela nafas ia tidak bisa fokus pada pekerjaannya,julian nama itu terus berputar diotaknya.Aleena menggeleng keras ia tidak boleh memikirkan Julian dan ia harus bisa fokus pada pekerjaannya,tingkah Aleena tidak luput dari penglihatan Clara.

"Apa kau baik-baik saja Al"tanya Clara cemas

"I-iya aku tidak apa-apa,hanya sedikit mengantuk"bohong Aleena

"Apa tuan Russel tidak datang hari ini"Tanya Aleena.

"Ahh iya,aku lupa memberitahu mu kalau tuan Russel akan kembali ke Seattle "jawab Clara heboh

Aleena hanya mengangguk tak mau bertanya lebih banyak,entah kenapa ada bagian dari dirinya yang tidak senang mendengar kabar ini.

"Ini sudah masuk jam makan siang ayo kita makan dulu Al"ajak Aleena

ALL MY STAR(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang