28.An Apology

23 2 0
                                    

Clara menghela nafas lelah karena sejak datang untuk bertemu dengan nya Aleena hanya diam tak bicara sepatah kata pun.

"Kau mengajak ku bertemu hanya untuk diam saja begini"

Aleena masih terdiam hingga membuat Clara menyentuh tangan Aleena dan membuat ia tersadar dari lamunannya.

"Kau bicara apa Cla,"

"Apa ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiranmu kau tampak begitu gelisah Al"

"Aku hanya sedang memikirkan kejadian di pesta kemarin "

"Kau tidak perlu memikirkan hal itu aku yakin Julian pasti akan mengatasi semuanya "

Aleena mengangguk meskipun sebenar nya ada hal lain yang menggangu nya.

"Aku tidak menyangka Julian begitu romantis sampai memintaku memesan bunga untuk mu apa kau suka bunganya"

"Bunga apa yang kau maksud"

Clara mengernyit ia pikir Julian memesan bunga untuk Aleena ia pun menggelengkan kepalanya untuk membuang pikiran negatif yang kini muncul di kepalanya tentang Julian

"Tidak ada Al,aku hanya bertanya saja soalnya tadi Julian memesan bunga untuk nyonya Mauren jadi kupikir kau melihatnya makanya aku bertanya "

"Aku belum ke rumah nenek mungkin nanti aku akan ke sana dan bertanya pendapatnya  tentang bunga yang kau pesan"ucap Aleena tertawa meledek

Clara melirik jam di lengannya ia harus segera kembali ke kantor untuk bekerja

"Kau tidak akan ke kantor Julian Al"
Tanya Clara heran

"Mungkin lain kali Cla,aku harus pergi ke suatu tempat "bohong Aleena

"Kau sudah bilang pada Julian"tanya Clara khawatir

Aleena hanya mengangguk sebagai jawaban dan Clara pun percaya ia pun pergi lebih dulu meninggalkan Aleena.

Tak lama setelah Clara pergi Aleena pun meninggalkan Cafe,ia memilih berjalan kaki dan meminta Ed untuk pulang .

Saat tengah melewati sebuah toko Perhiasan Aleena harus melihat pemandangan yang membuat dada nya sesak dimana ia melihat Julian sedang bersama seorang wanita.

Hal yang lebih membuat Aleena marah adalah wanita itu bergelayut manja pada Julian dan Julian seolah menikmati dan tak keberatan dengan sikap wanita itu.

Dilain sisi Julian tersenyum melihat tingkah wanita yang kini tengah mengomelinya.

"Jadi katakan mana yang cocok untuk ku"

"Apapun yang kau gunakan akan terlihat bagus jadi cepatlah atau kita akan terlambat menemui kesayangan mu"

"Dasar tidak sabaran "ketusnya

Aleena Mencoba mengenyahkan pikiran buruk di kepalanya,ia ingin mempercayai Julian sepenuhnya tapi apa yang ia lihat membuatnya ragu

Hingga tiba-tiba ia merasa seseorang menarik dirinya ke dalam sebuah pelukan yang terasa tak asing bagi nya.

"Nicholas"lirih Aleena

"Apa yang kau pikirkan sampai tidak sadar ada mobil yang berjalan ke arahmu"ucap Nicholas marah

Aleena yang tak mengerti maksud ucapan Nicholas pun mengedarkan pandangannya dan ia kaget saat menyadari di mana ia kini berada.

"Maaf "

"Kau tahu jika sesuatu hal buruk terjadi pada mu aku tak kan bisa memaafkan diriku sendiri"

Aleena hanya bisa menundukkan kepalanya ia merasa begitu bodoh karena kecerobohan nya,ia terkejut saat melihat tangan Nicholas mengeluarkan darah .

ALL MY STAR(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang