38.Back

38 0 0
                                    

Nickholas memandang foto seorang gadis yang tengah tersenyum dengan menggandeng tangannya,itu adalah foto pertama dirinya dan Aleena setelah resmi berpacaran.

Tangannya mengusap foto itu dengan perasaan marah dan kecewa

"Kenapa Al?kenapa kau memilih Julian bukan aku,apa kesalahanku begitu tak termaafkan hingga kau membalas ku begitu kejam "

Nickholas berjalan menuju mini bar dan mengambil sebotol Vodka yang selalu ia simpan di sana.

Saat Nickholas merasa minuman yang ia minum kurang untuk mengurangi kesedihannya ia pun kembali meneguk minuman itu tanpa peduli ia yang sudah mabuk

"Nick"

Nickholas mengerjapkan matanya tak percaya kala melihat Aleena berdiri di hadapannya dengan wajah khawatir

"Aleena "

"Aku Celine bukan Aleena"

Nickholas tertawa dan berjalan mendekati Celine yang ia kira adalah Aleena

"Aku sangat merindukanmu Al,jangan tinggalkan aku"

"Kau mabuk Nick ,sekarang Lebih baik kau istirahat"

Nickholas menolak saat Celine hendak membantunya untuk ke kamar

"Berjanjilah kau tidak akan pergi dan kembali pada Julian "

Celine dengan terpaksa mengangguk dan membiarkan Nickholas memeluknya erat.

Dengan susah payah ia berhasil membawa Nickholas ke kamar dan membaringkan tubuhnya ke ranjang namun tiba-tiba Nickholas mencekal pergelangan tangan Celine.

"Jangan pergi ,temani aku di sini Al"

Mendengar nama Aleena kembali di sebut Celine pun emosi dan membungkam bibir Nickholas dengan menciumnya

"Aku Celine Nick ,bukan Aleena !aku yang mencintaimu Nick bukan jalang itu "ucap Celine terisak di leher Nickholas

Nickholas yang sudah kehilangan kesadarannya karena mabuk justru melumat bibir Celine lembut dalam pikirannya kini Aleena lah yang tengah  ia cium

Celine yang terbuai pun membalas lumatan Nickholas tak kalah bergairah karena amarah dan cemburu yang menguasai hati dan pikirannya.

Keduanya larut dalam gairah yang di balut amarah dan rasa putus asa.

Julian yang terbangun lebih awal hanya diam memandang Aleena yang masih terlelap karena kelelahan setelah kegiatan panas mereka semalam.

Sudut bibirnya tertarik mengingat ia adalah pria pertama yang menyentuh sang istri

"Terima kasih sudah menjaganya untuk ku "bisik Julian mengecup kening Aleena

Aleena yang merasa terusik justru semakin merapatkan tubuhnya dipelukan Julian hingga membuat Julian menggeram

Julian menghela nafas kala tubuh telanjang Aleena bergesekan dengan tubuhnya yang sama telanjang

Tangan Julian perlahan terulur merapikan rambut Aleena dan mengusap pipinya lembut hingga mata itu perlahan terbuka

"Kau sudah bangun ,kenapa tak membangunkan ku "

"Kau terlihat begitu kelelahan aku tak tega membangunkan mu"

Aleena hanya mendengus melihat seringaian di wajah tampan Julian yang mengingatkannya tentang kejadian semalam

Dengan perlahan ia bangun dan melilitkan selimut untuk menutupi tubuhnya.

Julian yang melihat hal itu hanya tersenyum tipis dengan tingkah istrinya

Baru saja Aleena hendak menginjakkan kakinya ke lantai ia sudah meringis karena rasa sakit di pangkal pahanya.

ALL MY STAR(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang