Julian menatap Aleena yang tertidur disampingnya dengan perlahan ia menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Aleena.
Merasa tidurnya sedikit terusik Aleena mengernyitkan dahinya membuat Julian pura-pura tidur dan saat ia membuka matanya ia sedikit terkejut melihat tangannya memeluk Julian.
"Ternyata suamiku sangat tampan aku yakin banyak wanita diluar sana yang menggodamu"gumam Aleena pelan nyaris tak terdengar
"Bagaimana bisa kau begitu sempurna kau pasti berbuat curang saat lahir "oceh Aleena yang membuat Julian harus menggigit bibir menawan tawanya
"Dasar jelek ,aku tidak berbuat curang hingga terlahir tampan seperti pikiran mu itu"ledek Julian mencubit pipi Aleena gemas
"Jadi kau pura-pura tidur "tanya Aleena gugup
"Hmmm dan aku senang karena bisa mendengar istriku memuji ku walau aku sedikit kecewa karena istriku mengucapkannya saat aku tidur "ucap Julian semakin menggoda Aleena
Aleena memerah karena malu dengan ucapan Julian ia pun memukul dada julian karena kesal dengan tingkah jahil Julian yang terus menggodanya.
" apa kau tidak lapar "tanya Aleena
"Sedikit"jawab Julian
"Ya sudah,kau mandilah dulu aku akan siapkan sarapan untuk mu"
"Apa tidak sebaiknya kita mandi bersama"goda Julian menaik turun kan alisnya
Aleena melempar bantal ke wajah julian karena kesal Julian terus menggodanya sementara Julian tertawa puas melihat kekesalan Aleena.
Di lain tempat Celine yang membawa kan sarapan untuk Nicholas tersenyum saat melihat Nicholas baru saja kembali setelah olahraga pagi
"Pagi Nick,apa kau sudah sarapan " tanya Celine
Nicholas menggeleng ia kemudian membuka pintu apartemen dan membiarkan Celine masuk dan menginvasi dapurnya.
"Kau bersiaplah aku akan siapkan sarapan untuk kita setelah itu kita berangkat ke kantor bersama "ucap Celine tersenyum
Nicholas hanya menurut ia kemudian pergi ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian .
Celine menatap kepergian Nicholas ia tersenyum karena kini Aleena tak akan lagi menjadi penghalang hubungan nya dengan Nicholas.
Setelah menyelesaikan sarapan Aleena dan Julian memutuskan kembali ke rumah sang nenek untuk minta maaf karena pergi tanpa pamit dan membuat kacau acara makan malam yang sudah disiapkan sang nenek.
Mobil Julian telah memasuki pekarangan rumah ia menatap Aleena dan menghela nafas karena sudah dipastikan ia akan mendapat ceramah dari kakek dan neneknya.
"Bagus ternyata kau masih ingat untuk datang setelah kabur begitu saja"gerutu Mauren
"Ayolah nek,ini masih pagi dan tidak baik marah-marah saat cucu dan cucu menantu mu baru datang"
"Lihatlah cucumu tuan Sean Russel setelah kabur sekarang ia menceramahi neneknya"
"Dia juga cucumu kalau kau lupa nyonya Mauren Russel"
"Maafkan kami kakek,nenek ,karena kami acara makan malamnya jadi berantakan"sesal Aleena
"Tidak sayang ,ini bukan salah kalian justru kami yang harus minta maaf karena ucapan Ayah Julian yang pasti menyakitimu"
"Aku tidak apa-apa nenek,wajar jika seorang ayah ingin yang terbaik untuk putranya"
Mauren memeluk Aleena dan membimbing nya untuk duduk di sofa,sementara Julian mengikuti sang kakek ke ruang kerja.
"Julian sekarang apa rencanamu tentang Aleena"tanya sean menatap Julian
"Aku rasa sudah waktunya membiar kan publik tahu siapa Aleena sebenar nya"
"Kau yakin,karena media pasti akan mencari tahu tentang latar belakang istrimu"
"Aku harus siap dengan segala kemungkinan yang ada kakek, dan itu termasuk masalalunya"
Sean menatap Julian tak mengerti namun sang cucu hanya membalas tatapan sang kakek dengan tersenyum.
Saat kembali ke ruang dimana Aleena dan sang nenek berada,julian hanya tersenyum dan berjalan menghampiri keduanya yang asik berbincang.
"Istriku sampai lupa pada suaminya karena asik dengan mu Nek"rajuk Julian
"Dasar posesif ,kami hanya berbincang sebentar tidak seperti kau dan kakekmu yang selalu saja bicara masalah bisnis dan mengacuhkan ku"balas Mauren kesal
"Kau cemburu pada cucumu sendiri" goda sean pada Mauren yang justru menatap tajam dirinya
"Sebaiknya aku dan Aleena pergi dari pada melihat kalian bertengkar dan kemudian bermesraan"omel Julian tersenyum pada sang kakek
"Bilang saja kau ingin berduaan dengan Aleena ,tidak perlu jadikan kami alasan"gerutu Mauren kesal
Aleena hanya menunduk dengan pipi bersemu merah membuat Mauren hanya bisa tertawa dengan kepolosan cucu menantunya ini.
"Kau tidak lupakan kalau hari ini kita harus menghadiri perayaan ulang tahun perusahaan ayahmu"
Julian mengangguk sebagai jawaban ia kemudian kembali menatap Aleena
"Aleena kau mau pulang kerumah atau ingin disini dulu "tanya Julian
"Biarkan Aleena disini saja Julian ,dia akan berangkat bersama kami "jawab Mauren membuat Aleena bingung
"Nanti akan menjelaskan semuanya padamu,sekarang aku harus berangkat ke kantor karena louis terus saja menerorku "
Aleena mengantar kepergian Julian sampai ke teras depan entah kenapa ia merasa tidak tenang sekarang apalagi saat nenek memberitahu bahwa malam ini Julian akan menghadiri acara perusahaan dan sekaligus mengumumkan status dirinya di hadapan publik.
"Jangan terlalu dipikirkan sayang percayalah semua akan baik-baik saja "ucap Mauren menenangkan
"Aku hanya sedikit khawatir Nenek"terang Aleena
"Kau percaya pada Julian"tanya mauren
"Lebih dari pada aku mempercayai diriku sendiri"tegas Aleena
"Kalau begitu jangan khawatir ,Julian pasti akan selalu melindungimu"ucap mauren tersenyum lembut pada Aleena
Aleena balas tersenyum ia tahu Julian akan selalu melindunginya,namun ia juga khawatir kalau ia akan semakin membebani Julian
"Lebih baik sekarang kau istirahat karena nanti sore orang butik akan kesini untuk membawa gaun yang sudah nenek pesan untukmu"jelas Mauren
"Apa ini tidak terlalu berlebihan nek, di lemariku masih banyak gaun yang bisa kupakai untuk ke acara itu"tolak Aleena halus
"Anggap ini hadiah dariku,lagi pula mana mungkin kubiarkan kau tampil biasa saja nanti malam"
Aleena hanya bisa pasrah karena ia tak mungkin menang melawan sang nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL MY STAR(ON GOING)
RomanceAleena jasmine harus merasakan pahitnya kenyataan hidup bukan hanya kehilangan orang tua,ia pun dikhianati kekasih dan dijadikan alat untuk membayar hutang oleh sang paman.Namun pertemuannya dengan Julian Russel seorang pria dengan sejuta pesona ya...