39.Lost You

14 0 0
                                    

Pagi ini Aleena terlihat sibuk menyiapkan sarapan untuk Julian yang masih terlelap tidur

Keduanya kembali ke rumah Julian setelah berdebat dengan sang nenek yang memaksa mereka untuk tinggal di rumah mereka

Aleena terlonjak kaget kala merasakan sepasang tangan kekar memeluknya dari belakang

"Kenapa tak membangunkan aku hmmm"tanya Julian dengan bibir yang tak henti mengecupi bahu Aleena

Dengan wajah sedikit kesal Aleena berbalik dan menghadap Julian yang justru semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Aleena

"Julian hentikan atau kita akan menjadi tontonan pekerja di rumah ini "bujuk Aleena

"I don't even care,jika mereka tidak suka mereka boleh pergi dari rumah ku "jawab Julian enteng

Aleena pun mengalungkan tangannya di leher Julian dan berusaha membujuk bayi besarnya ini agar membiarkan ia menyelesaikan pekerjaannya

"Malam ini aku punya kejutan untuk mu tapi kau harus membiarkan ku menyelesaikan pekerjaan ku saat ini Julian "ucap Aleena dengan wajah memelas

Julian mengecup bibir Aleena cepat dan mengacak rambut aleena saking gemas dengan tingkah wanitanya ini

"Baiklah aku mengalah,tapi tepati janji mu nanti malam "bisik Julian membuat tubuh Aleena meremang

Aleena hanya bisa menggigit bibir gugup setelahnya ia pun kembali berkutat dengan sarapan yang ia buat

Sementara itu Nickholas tampak gusar saat melihat Celine yang tertidur di sampingnya ia merutuki kebodohannya yang mabuk semalam 

"Sial,bagaimana bisa aku melakukan hal bodoh seperti ini"geram Nickholas membanting pintu kamar mandi

Celine yang sudah bangun sejak tadi tersenyum karena semalam ia dan Nickholas tak menggunakan pengaman dan Celine pun sudah meminum penyubur kandungan agar ia bisa hamil anak Nick

"Kau milikku Nick dan tak akan pernah ku biarkan kau pergi dariku "gumam Celine menatap pintu kamar mandi

Aleena dan Julian menikmati sarapan mereka dengan sesekali bercanda membuat Howard ikut tersenyum melihat keduanya

"Apa kau mau aku mengantar makan siang ke kantor mu nanti "tanya Aleena

"Aku akan sangat senang jika nyonya Aleena Russel mau melakukannya" jawab Julian mengedipkan matanya

Aleena hanya mendengus dengan godaan suaminya itu

Sementara itu dibelahan dunia lain seorang pria mengepalkan tangan mendengar laporan dari anak buahnya

"Kau terlalu terbuai dengan kebahagian Aleena sampai kau lupa bahwa aku masih berada di sekitar mu "ucap pria itu datar

"Sesuai keinginan anda tuan kita akan segera berangkat menuju Manhattan setelah urusan di sana selesai kita bisa langsung ke Seattle"

Pria yang dipanggil tuan itu hanya mengangguk dan tersenyum miring
"Time for you to play was finish Aleena and now time for me to take you back be my side"batin pria itu

Julian menatap malas tumpukan dokumen yang diberikan oleh Louis di hadapannya

"Kau benar-benar sedang ingin balas dendam Lou"sinis Julian pada Louis

"Jika kau lupa kau kabur dari tanggung jawab sebagai CEO selama beberapa hari dan otomatis dokumen yang harus kau tanda tangani dan cek menupuk Mr.Russel"jawab Louis membuat Julian kesal

Saat tengah mengecek dokumen ponsel Louis berdering dan entah siapa yang menelpon tubuh Louis menegang setelah menerima panggilan telepon tersebut

"Seseorang melihat dia di bandara menuju Manhattan "ucap Louis menatap Julian penuh arti

ALL MY STAR(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang