18.WAY FOR US

27 2 0
                                    

Aleena tidak tahu apa yang membuat nya merasa begitu sesak dan sakit disaat yang bersamaan hingga membuat ia menangis dan berlari tanpa arah .

"Kau ini kenapa Aleena"rutuknya pada diri sendiri

Dengan gusar ia menyeka air matanya dan menghentikan sebuah taksi hanya satu tujuan yang ia miliki saat ini apartemen Clara.

Sementara itu Julian meminta Briana untuk pergi dan ia memarahi Loius karena tak memberitahunya tentang kedatangan Aleena.

"Bagaimana bisa kau tidak memberitahu bahwa Aleena datang louis "bentak Julian

"Aku minta maaf ,karena sungguh aku tidak tahu nona Briana sedang ada dikantor mu"

"Kau pikir aku sengaja memintanya ke sini ,kau sendiri tahu seperti apa Briana"

"Lalu bagaimana dengan Aleena?aku yakin dia pasti salah paham "

Julian hanya mendengus ia tahu Aleena pasti salah paham dan ia akan menjelaskannya nanti yang ia harus tahu adalah dimana gadis itu sekarang.

"Hogwart apa Aleena sudah pulang"ucap Julian menghubungi howard

"Belum sir ,saya pikir nyonya Aleena masih bersama anda"jawab Howard

"Baiklah tolong hubungi aku jika dia sudah pulang "

Sementara itu Clara yang baru pulang  dibuat terkejut saat melihat Aleena tengah berjongkok di depan apartemennya.

"Aleena sejak kapan kau disini"tanya Clara khawatir

"Baru saja Cla,"jawab Aleena terkekeh

"Ayo masuk ,maaf kalau apartemen ku tidak senyaman rumah Julian "canda Clara

"Kau ini seperti pada siapa saja ,bahkan dulu aku tinggal ditempat yang jauh lebih buruk dari pada ini"

"Oh iya tapi ada apa kau kemari tumben sekali biasanya kau sangat sulit pergi "heran Clara

"Bolehkah malam ini aku menginap disini Cla"

"Kenapa ?apa kau bertengkar lagi dengan Julian "selidik Clara

"Aku hanya sedang rindu padamu Clara apa tidak boleh "rajuk Aleena

"Ini sangat tidak seperti dirimu katakan apa yang terjadi"

"Ayolah Cla ,aku hanya ingin menginap apa harus ada alasan untuk menginap dirumah sahabatmu"

"Bukan begitu Al ,tapi bagaimana dengan Julian kau sudah memberitahunya "

Aleena hanya diam dan Clara tahu bahwa sahabatnya itu sedang tidak baik-baik saja namun ia juga tidak bisa memaksa Aleena.

"Kau sudah makan "tanya Clara menepuk pundak Aleena

Aleena menggeleng ia bahkan tidak selera untuk makan apapun saat ini

"Bersihkan dirimu dulu setelah itu kita makan aku akan membuat pasta kesukaan mu"bujuk Clara

Julian mengetuk-ngetukan jarinya ia cemas karena Howard mengatakan bahwa Aleena belum pulang sampai saat ini.

"Louis suruh Gerry untuk melacak keberadaan Aleena "perintah Julian gusar

Louis yang paham pun segera menelpon Gerry dan memintanya mencari keberadaan Aleena secepat mungkin.

Baru saja Julian hendak menaiki lift ponselnya berdering ia mengerutkan dahi karena tak biasanya Clara menghubunginya.

"Hallo "

"Aleena di apartemenku sekarang "ucap clara disebrang telepon

"Apa dia baik-baik saja"

"Dia sedang tidur ,kalian tidak sedang bertengkarkan"

"Tolong jaga dia aku akan kesana sekarang "

Julian memutuskan sambungan telepon dan segera meminta Louis untuk mengantarnya ke apartemen Clara.

Untung saja apartemen Clara tidak terlalu jauh dari kantornya hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit Julian telah sampai di tempat Clara

Mendengar suara bel Clara sudah menduga bahwa itu adalah suami sahabatnya Iapun segera membuka pintu dan mempersilahkan Julian masuk .

"Dia sedang tidur dikamarku Mr.Russel "ucap Clara

Julian pun melangkah menuju kamar Clara ia bisa melihat Aleena yang tertidur ia pun mendekati ranjang dan menatap wajah polos Aleena namun ia terganggu saat melihat Aleena menangis dalam tidurnya.

"Dia bahkan tidak makan malam "dengus  Clara

Julian dengan hati-hati menggendong Aleena agar ia tidak terbangun

"Kami akan pulang ,maaf merepotkan mu dan terima kasih sudah menjaganya nona Klayson"

"Dia sahabat ku Sir ,jadi anda tidak perlu berterima kasih dan tolong jaga dia "pinta Clara

Julian hanya mengangguk dan meninggalkan apartemen Clara dengan Aleena digendongannya.

Louis yang melihat Julian menggendong Aleena pun terkejut ia khawatir kalau terjadi sesuatu pada Aleena

"Dia tidur jadi diamlah Louis dan jangan bertanya apapun"

Louis mengangguk mengerti dan ia pun membantu membukakan pintu mobil Untuk Julian.

Sepanjang perjalanan menuju mansion Julian menatap Aleena yang terlelap dalam dekapannya dan secara tak sadar ia tersenyum dan mengusap pipi Aleena lembut.

Howard dan beberapa pelayan terkejut saat melihat Julian datang dengan menggendong Aleena dengan segera ia memberi isyarat agar semua kembali ke mansion khusus pelayan.

Saat hendak menuju kamar Aleena julian berubah pikiran ia justru membawa Aleena ke kamarnya dengan hati-hati ia menidurkan Aleena diranjangnya .

Julian pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai ia pun ikut berbaring bersama Aleena ia menarik Aleena kedekapan nya dan mencium dahi Aleena.

"Good night my wife i hope i can tell u everything soon so plz be patient and stay with me "lirih Julian

ALL MY STAR(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang