Semenjak saling mengungkapkan perasaan baik Aleena atau pun Julian tak canggung menunjukan kemesraan walaupun Aleena masih belum siap untuk melakukan kewajibannya sebagai seorang istri.
Julian bahkan menjadi rajin menggoda Aleena dengan mencuri ciuman dan hal itu sukses membuat Aleena kesal namun ia tak bisa marah terlalu lama pada suaminya itu.
Pagi ini saat Julian tengah berenang Aleena memilih untuk menelpon Clara dan bercerita padanya
"Aku senang kalian sudah baikan dan kini tahu perasaan masing-masing" ucap Clara bahagia
"Terima kasih Cla,ini semua juga berkat dirimu"
"Al ,aku tahu sebenarnya ini bukan urusan ku tapi aku tetap harus bertanya padamu kau sudah melakukan itu dengan Julian"
hening Aleena hanya diam ia tak tahu harus menjawab apa ,di satu sisi ia tahu itu kewajibannya di sisi lain ketakutan itu membuat ia tak bisa berbuat apapun
"Al ,dia suami mu bukan paman mu yang berengsek itu,kau tidak mau kan dia tergoda wanita lain "
Pikiran Aleena langsung melayang pada sosok Claudia yang terlihat selalu menggoda Julian
"Tidak "teriak Aleena membuat Clara di sebrang sana memekik kaget
"Kau tahu apa yang harus kau lakukan ,semoga berhasil "ucap Clara menyemangati
"apa yang harus kulakukan Clara benar-benar bodoh ia tak memberi tahukan ku apapun "ucap Clara menggigit bibirnya
Dengan sedikit ragu ia mengambil ponsel dan mengetikan sesuatu di sana ,wajah Aleena mengernyit ia mendadak gugup dan malu
"Julian pria normal ia memiliki kebutuhan biologis sebagai pria dewasa "
Ucapan Clara terus terngiang di kepalanya ia menatap ponselnya sekali lagi dan bergegas keluar dari kamarnya
Ia menemui Julian yang baru saja selesai berenang
"Kau sudah selesai"tanya Aleena
"Hmmm,ya ,kenapa?kau mau berenang bersamaku "goda Julian dengan mengangkat sebelah alisnya
"Tidak aku sedang malas berenang "ucap Aleena membantu julian mengeringkan rambutnya dengan handuk yang ia bawa
Julian tersenyum senang dengan perhatian kecil Aleena padanya dengan perlahan ia menarik pinggang Aleena agar semakin merapat ke tubuhnya yang basah
Aleena menatap tepat di mata Julian tetesan air dari rambut Julian membuat pria yang kini mendekap nya terlihat sangat seksi
Bibir Julian tanpa izin mengecup bibir Aleena ,diusapnya bibir Aleena yang setengah terbuka dengan ibu jarinya
"Kau membuat ku gila Aleena "bisik Julian di telinga Aleena
Setelahnya ia kembali mengecup bibir Aleena ,semakin lama kecupan itu berubah menjadi lumatan bahkan Julian menggigit bibir bawah Aleena agar terbuka
Mendapat respon dari Aleena Julian melesakkan lidahnya untuk bermain di mulut Aleena hingga ia dengan enggan melepas tautan bibir mereka saat dirasa Aleena membutuhkan oksigen
Aleena terengah dan entah kenapa hal itu justru menambah gairah Julian
"Stoph julhhh"ucap Aleena susah payah dengan nafas tersengal
Julian menatap Aleena lama kemudian mencium keningnya begitu lembut
"Maaf ,aku hampir saja kehilangan kendali "
"Bukan itu Julian ,tapi kau harus makan dulu aku sudah menyiapkan sarapan untuk mu"ucap Aleena menunduk malu
Julian menggaruk tengkuknya merasa malu karena sudah salah paham ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL MY STAR(ON GOING)
RomanceAleena jasmine harus merasakan pahitnya kenyataan hidup bukan hanya kehilangan orang tua,ia pun dikhianati kekasih dan dijadikan alat untuk membayar hutang oleh sang paman.Namun pertemuannya dengan Julian Russel seorang pria dengan sejuta pesona ya...
