21.Aleena Russel

29 3 0
                                    

Suasana makan malam terasa begitu canggung ,hanya Sean dan Gabriel yang sejak tadi terlibat pembicaraan sementara Mauren menatap Riana yang tampak gelisah.

Riana sadar bahwa sejak awal kehadirannya dan Nicholas tidak diterima oleh keluarga Russel tapi demi Gabriel ia datang kerumah ini

"Aku yakin ada hal penting yang ingin kalian sampaikan pada kami sampai mengundang kami makan malam" sela Gabriel tanpa basa-basi

"Kau benar kami sengaja mengundang kalian karena ada sesuatu yang harus ku sampaikan pada kalian tentang Julian"jelas Mauren

"Apa julian juga akan datang "tanya Gabriel

"Dia akan datang karena ini menyangkut dirinya dan juga nama keluarga Russel"terang Sean

Nicholas hanya mendengarkan namun tak urung ia juga bertanya -tanya masalah apa hingga mereka harus datang

"Apa gadis ini calon istri Nicholas" tanya Mauren melirik Celine

"Dia teman dekat Nicholas nyonya tapi aku berharap dia menjadi istri Nicho"jawab Riana menatap celine lembut

Baru saja Mauren hendak bertanya kembali seorang pelayan menginterupsi perbincangan mereka

"Nyonya ,tuan Julian baru saja tiba "ucap salah seorang pelayan

Mauren pun mengangguk dan segera beranjak untuk menyambut sang cucu,ia heran saat Julian memberikan nya sebuket bunga namun tak urung mauren tersenyum menatap cucu dan cucu menantunya.

"Sebelum nenek berniat memarahiku nenek harus memarahinya dulu karena dia terus saja merengek agar aku membeli bunga ini "adu Julian

Aleena mendelik tak suka pada ucapan Julian dan mencubit lengannya sampai Julian mengaduh

"Jadi kau tidak ikhlas memberikan bunga ini untuk nenek "rajuk Mauren membuat Julian kikuk

"Nenek harus tahu aku hanya meminta Julian untuk membeli bunga tapi dia sendiri yang memilih bunga ini untuk nenek"Jelas Aleena

"Itu tidak benar dia hanya membual "

"Oh ayolah Julian jangan berbohong,kenyataannya memang begitu kan"

"Sudah-sudah,ayo kita ke meja makan mereka sudah menunggu"ucap mauren melerai perdebatan suami istri itu

Aleena pun berjalan mengikuti mauren dengan Julian di belakang nya.

kehadiran Julian dan Aleena sontak menjadi tanda tanya saat ini pasalnya seorang Julian Russel membawa seorang perempuan ke acara keluarga

Pikiran Aleena seolah tengah mencerna sesuatu apa hubungan antara Julian dan Nicholas kenapa ia bisa ada diacara keluarga Julian.

"Sekarang kau bahkan berani membawa wanita jalang mu ke acara keluarga "sinis Gabriel

"Gabriel"tegur sean

"Siapapun yang kubawa itu bukan urusan mu "ketus Julian

Aleena yang melihat itu hanya mengusap punggung tangan Julian agar ia tidak emosi

"Jika kau lupa aku masih ayah mu"bentak Gabriel

"Ah kau baru sadar kalau kau adalah ayah ku ,sayang aku tidak butuh ayah sepertimu"

"Dasar anak kurang ajar "umpat Gabriel

"CUKUP ,AKU MENGUNDANG KALIAN UNTUK MAKAN MALAM BUKAN UNTUK BERTENGKAR"bentak Sean

Mauren yang menyadari suasana tegang pun berusaha mencairkan suasana

"Oh iya aku sampai lupa mengenal kan Aleena pada kalian"ucap Mauren

"Aku sudah mengenalnya dia dulu teman satu kampus ku "sela Celine

"Benarkah itu artinya kau juga pasti mengenal putraku "tanya Riana

Spontan tatapan Aleena tertuju pada Nicholas yang juga tengah menatap nya tajam

"Iya nyonya ,Nicholas adalah kakak tingkat saya saat kuliah "jawab Aleena

"Panggil tante saja "pinta Riana lembut

Celine tersenyum sinis menatap Aleena sementara Nicholas terus menatapnya membuat Aleena merasa risih

"Maksud kami mengadakan makan malam ini karena ada sesuatu yang harus kami sampaikan pada kalian tentang Julian "ucap sean

"Aku juga ingin menyampaikan sesuatu ayah "ucap Gabriel pada Sean

Sean mengangguk dan mempersilah kan Gabriel untuk bicara.

"Aku sudah memutuskan bahwa Julian akan menikah dengan putri Martin osborn "

Ucapan Gabriel sontak membuat semua yang berada di meja terkejut tak terkecuali Aleena

Julian menggenggam tangan Aleena erat seolah tahu apa yang kini Aleena rasakan.

"Aku bukan seseorang yang bisa kau atur untuk menuruti keinginan mu tuan Gabriel Russel,siapa kau berani mengatur hidupku"ucap Julian datar dan dingin

"Aku masih ayahmu jika kau lupa ,jadi aku punya hak atas hidupmu"

"Hak mu atas diriku sudah lama hilang saat kau meninggalkan ibuku untuk wanita itu "sinis Julian menatap Riana

"Jaga ucapanmu Julian"bentak Nicholas

"Kenapa kau tidak terima tapi itu adalah kenyataan "timpal Julian acuh

"Kau

"Nicho"lirih Riana menenangkan sang putra

Sean memijit pangkal hidungnya melihat keributan antara putra dan cucunya.

"Gabriel apa yang dikatakan Julian benar kau tidak punya hak mengatur hidup Julian"ucap Mauren

"Aku ayah nya "tegas Gabriel

"Kau memang ayahnya tapi tidak berarti kau bisa mengatur dan memaksakan keinginanmu"potong Sean

"Dan harus kau tahu aku tidak tertarik untuk menikah dengan putri kolega bisnis mu karena aku sudah merasa cukup dengan gadis disamping ku"ucap Julian tegas

Ucapan julian membuat sang ayah menatap tak percaya pada apa yang baru ia dengar begitupun Nicholas dan Celine

"Apa maksud ucapanmu,jangan bilang wanita ini adalah

"Sesuai dugaan mu wanita yang kini ada disampingku adalah istriku Aleena Russel "tegas Julian

Aleena menatap Julian dengan wajah khawatir dan julian yang menyadari hal itu semakin mengeratkan genggaman tangannya dan hal itu tak luput dari penglihatan Nicholas

ALL MY STAR(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang