"Tuan... Apa anda mendengar nya? "
"Tuan? "______
"Dokter Kepala itu!"
"I-itu... ""Ada apa? "
🗣️👂
"Apa yang kamu bisikkan sampai, Dokter Daejung berlari seperti itu? "
"D-dokter Nari kecelakaan... "
__________
"Astaga... Dokter Nari... "
"Banyak luka di seluruh tubuh Dokter Nari, dan Juga kepala nya terbentur sangat keras"
"Dokter Nari mengalami Geger otak""DOKTER PASIEN MENGALAMI HENTI JANTUNG! "
"Suntikkan epinefrin"
"Jel""Sudah"
"150 joule"
"Terisi"
"Minggir"
"Shock! "Titit~~~~
"Belum normal"
"200 joule! "
"Terisi"
"Minggir! "
"Shock! ""Belum kembali! "
"250 joule! "
"Terisi"
"Minggir! "
"Shock! "Tittttttt~~~~
"Dok-----"
"Andwe"
"Tidak.tidak...kamu harus bertahan demi keponakan ku"
"Minggir! "
"1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20!
" SUNTIKAN KEMBALI!""350 Joule! "
"Terisi"
"Minggir! "
"Shock! ""BELUM KEMBALI!!! "
"150 Jeoul! "
"Terisi"
"Minggir"
"Shock! "
"Aku tau kamu pasti bisa!""200 jeoul! "
"Terisi"
"Minggir! "
" Shock! "Titittttttt
"OPPA!!!"
Itu mimpi yang buruk. Meskipun kebenarannya seperti itu... Tapi mimpi dan kejadian semua ini menjadi buruk...Nari masih terenah engah dengan nafas nya. Ini sudah 7 hari setelah Jungkook melakukan operasi...
Nari tidak pernah keluar dari ruangan Jungkook. Masih tetap di sana duduk menunggu Jungkook Sadar.
Nari memegang tangan Jungkook dengan erat, sambil bercerita apa yang di mimpikan tadi, harap harap Jungkook sadar dan berkata kenapa harus takut kan ada aku
"... Apa oppa tidak ingin bangun?. Operasi berjalan dengan baik, tapi oppa tidak ingin bangun dan melihat ku? "Air mata nya kini jatuh lagi dan lagi. Nari menangis untuk kesekian kali nya, Air mata nya pun sampai jatuh ke telapak tangan Jungkook.
"Aku merindukan mu"

KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]
FanfictionHai. Nama ku Kim Nari, semua orang memanggilku Nari. Apa kalian percaya dengan penggemar yang beruntung? Dan aku lah orang itu. Menjadi seorang dokter adalah impian ku, tapi untuk menjadi dokter pribadi Bangtan itu di luar impian ku. Jika saja ak...