DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]

37.Yeontan

Cinta mereka abadi

Kata kata itu selalu berputar putar di pikiran nya.Abadi?,liontin ini....Tapi Apa?

Nari duduk termenung di tengah kasur sambil memeluk kaki nya.Tatapan nya kosong mearah

aku sangat suka jika rambut mu terurai bebas dan di sentuh oleh ribuan angin yang kagum dengan kecantikan dan keindahan rambut mu

Nari menyentuh rambut nya dan ingin mengikat rambut nya tapi tangan nya di tahan oleh seseorang.

"Kamu tau aku tidak suka itu mengapa kamu masih melakukan nya?"duduk di sebelah Nari

Nari menatap orang yang memegang tangan nya dan itu adalah Jungkook

"Haera dan Nana sudah pulang?"

"Iya.baru saja Nuna pulang"
"Kamu kenapa?.sakit?"memegang dahi Nari

"Aku baik baik saja Oppa"menjauh kan tangan Jungkook

"Di mana liontin mu?"

"Ada"

"Kenapa tidak di pakai?"

"Nanti ku pakai"senyum paksa

"Kamu menyembunyikan sesuatu dari ku"memandang Nari

Nari mendengar kata kata Jungkook dan Menatap nya lalu tersenyum
"Tidak"

---•°•°•°•°•°•---

"Suster"

"Iya Dokter Nari ada apa"

"Beri tau dokter Yeonseok Kalau saya akan segera ke ruagan Lily A nomor 90.minta dia untuk menyusul karena Dokter Yeonseok yang ahli menangani pasien itu"

"Baiklah"

.
.
.

"Salah satu Ginjal nya Rusak Dokter Nari"memperlihatkan hasil rontgen

"Haaa......Donor ginjal.itu kan yang ada maksud"Menghela Nafas

"Ya.anda benar donor ginjal"

"Tunggu ini!"kaget melihat Hasil Rontgen saat sedang teliti

"Dokter Benar.Jika di liat dari Rontgen itu ginjal sebelah Kanan nya sudah mengalami kerusakan dan hampir menjalar ke ginjal sebelah kiri nya"

"Kita harus segera mendapatkan Donor ginjal itu Dokter karena bisa kapan saja nyawa Pasien melayang"

"Saya lagi mengusahakan nya dokter Nari.Sangat tidak mudah mendapatkan donor ginjal"

"Kita hanya bisa berharap ada orang yang berbaik hati mendonorkan ginjal nya"

:::
:::
:::

"Loh bukan nya pintu ruangan ku tadi tertutup"bingung

Nari baru saja kembali dari ruang lily A nomor 90 dan Nari ingat betul sebelum dia pergi Ruangan nya sudah dia tutup tapi kenapa sekarang terbuka?

Nari masuk dan melihat seorang perempuan yang duduk di lantai sampai memainkan pajangan kayu milik Nari.

Nari menyipitkan mata nya dan berjalan mendekati wanita itu.

"1.2.3.4.5."
"Hahahaha ada lima"tepuk tangan

"Hallo"pelan

Wanita itu memandang kearah Nari dengan wajah heran.

"Kamu siapa?"