DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]

73.ini chapter terakhir

Ding dong(bukan suara Jungkook)
Ding dong~~~

Cklik~

"N-Nona muda"

"... Annyeong Haseyo Ajumma..." ☺

Nari sekarang sudah sampai di rumah nya. Ahjussi sedang membawakan koper Nari masuk ke rumah

"Ini koper siapa? "
"AJUMMA!. SIAPA YANG DATANG? "

Mama Nari sempat bingung saat melihat Ahjussi membawa masuk koper Nari kedalam Rumah, dan juga penasaran siapa yang datang.

Jadi Mama Nari menyusul kedepan dan melihat siapa yang datang
Dan yang Datang adalah "Ajumma Sia--
Nari... "

Mama Nari senang karena melihat Anak nya itu di depan nya, terakhir bertemu pas Nari dan Jungkook mengalami kecelakaan. Setelah itu dia tidak pernah bertemu anak nya Lagi. Jadi bisa di maklumi wajah senang dan gembira Mama Nari saat ini.

"Kok pulang enggak bilang bilang
Nak? "Memeluk Nari

" Hihi...kejutan..."

Mama Nari memukul kecil Nari lalu membawa nya masuk kedalam rumah.

Nari duduk di sofa bersama Mama nya, dan Ahjumma sedang mengambilkan minum untuk Nari
"Bagaimana kabar mu sayang?"

"Aku selalu baik baik saja.
Hmmm... Papa...
Di mana? "

"Seperti biasa. Di kantor"

"Ohh..."

"Kamu belum cerita loh. Kenapa kamu tiba tiba kesini? "

"Ohhh jadi gitu...
Maksud Mama aku enggak boleh pulang kerumah sendiri? " Merajuk

"Ya ampun. Maksud mama bukan begitu" Tertawa kecil
"Kamu pasti cuti kan. Bagus lah kalau begitu. Kita bisa berbagi waktu Nanti. Kamu lapar? "

"Enggak kok. Aku enggak lapar" Menggelengkan kepala nya
"Aku kekamar ya Ma"

"Ya udah"

_____

Saat di kamar. Nari bingung dia harus berbuat apa di kamar nya, Dia mencoba mendekati alat karaoke nya dan memegang nya...
Tapi tidak ada mood di dalam diri nya. Jadi dia pergi kekasur nya untuk duduk sebentar.

Nari melihat kesekeliling kamar nya dan sadar. Kamar nya terlalu berikatan dengan Bangtan.

Nari akhir nya lebih memilih untuk merebahkan tubuh nya di kasur tampa berbuat apa apa.

__________

Nari membuka mata nya, ternyata di ketiduran...
Berapa jam dia tidur hingga matahari digantikan oleh bulan dan bintang?. Tidak ada mimpi khusus yang dia alami, dia hanya merasa harus menutup mata nya.

Nari akhir nya keluar dari kamar nya dan melihat Mama nya lagi menyiapkan makan Malam, Nari turun menyusul Mama nya.

"Udah bangun sayang?" Tanya Mama Nari
"Kamu tidur sepanjang Hari. Kamu tidak pernah seperti itu...
Kamu pasti kecapean"

"... Ani... Hanya... Aku perlu menutup Mata ku saja"

"MAH!!!"

"Nari bantu ya Ma..."

"Enggak usah. Aduh itu Papa
mu. APA!!!"

"YEOBO BERKAS BERWARNA MERAH DAN BIRU MANA?! "

Papa Nari selalu berteriak.

"Ada.astaga ini suami pake teriak teriak segala, tunggu di sini"

"Palli!"

"Iya!"