63. (....)

135 15 5
                                    

Nari menatap aneh ke Jaehwa yang sedikit melamun "Jaehwassi?... Ada apa? "

"Tidak ada. Dokter"

Nari tersenyum dan menyuruh nya untuk masuk
"Akhir nya. Aku bisa bertemu dengan mu. Kemarilah, aku akan menjelaskan tentang ruangan ini"

Dengan Jaehwa di belakang nya. Nari menjelaskan setiap sudut ruangan ini
"Semua yang berada di sini hampir semua nya adalah barang baru. Seperti tempat tidur ini dan tensi yang lebih canggih ini. Karena i---"
"Jaehwassi? "

Dia memang berada di sana tapi pikiran dan jiwa nya tidak di sana. Hanya raga Jaehwa saja

Nari sambil tersenyum memegang pundak Jaehwa "kamu punya
masalah? "

Jaehwa yang kaget langsung menggeleng "animida.Dokter, hanya saja saya terlalu serius"

"Jangan berkerja terlalu serius. Anggap saja kamu sedang berpetualang ke sebuah gunung. Kamu bisa mendapatkan ilmu dan kamu bisa juga bermain"

"Nee... "

Nari tersenyum kecil "sampai mana tadi. Aa... Ya... Semua barang yang masih terbungkus dengan plastik dan kotak. Sudah aku periksa semua. Semua barang barang disini aman. P3k ada di ujung sana, infus ada di bawah nya. Jarum suntik untuk obat sudah aku pisah kan sesuai ml nya. Obat obat berada di lemari khusus, dan juga obat cair nya. Aku yakin kamu sudah paham dan bisa menggunakan nya"

"Nee.dokter, saya akan berkerja dengan maksimal"

Sambil tersenyum Nari memegang Pundak Jaehwa "mohon kerja sama nya" Tersenyum

Jaehwa melihat tangan Nari yang memegang Pundak nya "nee.saya akan berkerja dengan keras"

"Nari-ah... Kaja, kita ke restoran agensi untuk mak---"

Nari berbalik dan tersenyum melihat Jungkook datang "oppa"

"Jaehwa?. Kenapa dia ada di sini? "
Batin Jungkook dengan ekspresi yang bingung

Nari mendekati Jungkook dan melihat arah mata nya "aaa... Ya... Dia adalah perawatan baru di sini"

Jaehwa tersenyum lebar melihat Jungkook . Di saat dia ingin berbicara

"Ayo Nari. Kita pergi"

Jungkook sudah berbicara terlebih dahulu dan menarik tangan Nari

"Eh.. Tapi... Tunggu oppa... "

"Apa yang membuat mu seperti itu. Kookie?, aku tidak suka dengan sikap mu yang ingin menjauh dari ku. Kamu bahkan tidak buta, kamu tau sejak kecil aku memiliki perasaan yang lebih untuk mu. Maka dari itu kamu membuat janji itu"

-

Jungkook memang membawa Nari ke restoran Bighit. Ini jam istirahat bagi semua orang, ya... Bukan sih tapi mereka semua hanya jam makan nya telat.

"Jadi... Bukan nya oppa sudah makan dengan teman teman oppa?"

"Tidak.aku ingin makan berdua dengan mu"
"Ambil saja apa yang kamu mau, aku yang bayar"

Nari tersenyum senang dan jahil "bener ya..."

15 menit kemudian~~~

Jungkook terdiam seperti orang bisu.
Tapi beda dengan Nari yang sudah memegang sumpit dan sendok

"Sebanyak ini? "
"KAMU MEMESAN SEMUA MENU!! "

DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang