DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]

66.Lamyeon

Chapter chapter berikut nya akan sama kaya gini ya 5000+. Jadi sebelum baca kalian baca doa dulu, takut mata kalian malah melotot lagi pas selesai baca karena kepanjangan
🤣.
(Ciee di ganti ya...)
Tunggu penjelasan nya di chapter berikut nya 💜

Ok mulai
💜

Mereka berdua memang benar benar menghabiskan waktu bersama. Dari Jungkook yang memanjat pohon kepala untuk Nari, makan bersama, berlari, bermain Air, melihat kepiting kepiting lucu yang mungil. Dan sekarang mereka duduk bersebelahan menikmati detik detik matahari tenggelam.

Karena tubuh mereka basah akibat air, jadi mereka berdua sedikit kedinginan. Tapi hanya punya satu selimut.

Jungkook mengambil nya dan meletakkan nya di tubuh Nari "dingin ya"

Nari mengangguk "sedikit"
"... Punya oppa mana? "

Jungkook duduk kembali ketempat nya dan menggeleng "kamu saja. Lagian hanya ada satu. Nanti kamu masuk angin"

Nari memandang Jungkook sedikit sambil tersenyum kecil. Nari perlahan menggeserkan tubuh nya kesamping Jungkook dan membagi selimut nya dengan Jungkook "kenapa?. Kan ini bisa berdua"

Jungkook mendecih konyol sambil sedikit memukul kepala Nari "babo"

"Ais..."

"A! matta! "

Nari melirik melihat Jungkook yang membongkar Kantong Celana nya.

"Kapan oppa membuat nya? "

"Heum... Saat Kamu sedang asik dengan makanan mu, pasir pantai, air kelapa, dan kepiting kepiting itu"

Itu adalah sebuah kalung Kerang yang indah. Saat Jungkook memasang kan untuk Nari, Nari tidak bisa berhenti memegang Nya "wahh... jinjja Yeppo"

"Syukur lah kamu suka"

"A! Ya! "
"... Ini"

"... Ini Buku Diary mu, kenapa kamu membawa nya kesini? "

"Heum... Hanya saja aku ingin"
"Oppa. Bagi ku ini bukan Diary ku, tapi... Ungkapan perasaan ku yang hanya aku tulis lewat Buku. Karena...
Aku tidak bisa mengatakan nya"
"... Aku dari dulu ingin memberikan nya kepada oppa. Tapi aku bingung saja, bagaimana cara nya"

Jungkook mengambil Buku itu dan membuka. Bahkan menelusuri setiap lembar, tapi ini buku yang sama
"Ini kosong. Kim Narissi, aku memberikan mu sebuah kaluang Kerang yang aku buat sendiri, tapi kamu memberikan ku buku kosong"

Nari mendecih sebal dan kembali memandang matahari yang mulai tenggelam dengan perlahan "... Oppa pasti pernah dengar. Dibalik seseorang yang pendiam pasti dia memiliki sesuatu yang harus dia simpan. Sama seperti buku itu, apa oppa percaya dengan kertas kosong itu?, oppa bahkan belum melihat dan mengetahui nya lebih teliti...
Itu tugas oppa, jika oppa ingin tau tentang perasaan ku. Oppa harus berusaha mengetahui sebuah kata di balik kertas kosong"

"Yah... Kamu memberikan ku tugas yang sulit. Bagaimana jika ini benar benar kosong? "

Sambil mengingat, Nari menyandarkan kepala nya ke bahu Jungkook "... Aku menulis nya jauh sebelum oppa mengungkap kan perasaan oppa kepada ku"

"Wah... Heum... Baiklah, aku harus berusaha demi Cinta kan? "

"Ais... Menjijikan" Mendecih geli

Saat Jungkook melihat lihat buku dan kertas di buku itu. Nari terus menerus melihat Jungkook dengan dalam, Jungkook tidak akan tau jika dia tidak mengalihkan pandangan nya ke Nari
"Kenapa kamu melihat ku seperti itu? "
"Apa ada sesuatu di wajah ku? "