2.17 korban lainnya

66 9 4
                                    

"Dia mengalami beberapa memar di tubuhnya, bagian dalam perutnya mengalami perdarahan, kita harus segera mengambil tindakan operasi kepadanya" ucap dokter rumah sakit yang menjelaskan keadaan Haera.

Nari mengusap wajahnya sambil meremas rambutnya
"Kamu bisa melakukannya" sahut Nari sambil mengangguk

Dokter itu memerintahkan perawat Untuk segera membawa Haera ke ruang operasi.

Nari melirik Namjoon dengan tatapan kecewa dan berkata "bagaimana bisa Haera datang kesini dalam keadaan seperti ini? Dari mana kalian?"

Namjoon terdiam dan tidak bisa menjawabnya, setelah menemukan Haera dengan pakaian yang tidak utuh dan wajah yang penuh memar serta keadaan kamar yang berantakan, Namjoon merasa bersalah karena tidak menggenggam tangan Haera saat bertemu dengan teman lamanya dan meninggalkan Haera sendirian.

Nari mendekati Namjoon dan berkata "dia pacarmu, tapi bagaimana bisa, dia di perkosa oleh orang yang tidak dia kenal. Aku membuang rasa ragu ku kepada kalian karena Yoongi oppa bertanggung jawab dengan keadaan Nana saat ini, tapi....aku lupa. Kalau aku tidak pernah lagi memiliki kepercayaannya lagi kepada kalian"

Namjoon mengangkat pandangannya dengan ekspresi terkejut "a-apa yang kamu katakan. Kenapa kamu tidak mempercayai kami lagi, ini salah ku, aku terima kamu marah, Tapi jangan berkata seperti itu, jangan hilangkan rasa percayamu kepada kami Nari" ucap Namjoon

Nari membuang pandangannya dan berkata "kalian sendiri yang berbuat jadi wajar jika aku tidak percaya lagi kepada kalian"

Namjoon memegang kedua pundak Nari dan berucap "ini salah ku, jangan salahkan orang lain"

"Aku akan menjaga kedua sahabat ku dengan baik aku tidak butuh diri mu, dan Yoongi, bahkan semua member Bangtan. Aku bisa melakukannya sendiri" sahut Nari yang menepis tangan Namjoon dari pundaknya lalu berjalan pergi meninggalkan Namjoon.

****

Nari berkata serius. Nari menyewa beberapa bodyguard untuk menjaga pintu depan kamar Haera dan Nana, dan berpesan kepada para bodyguard itu untuk tidak membiarkan para member bangtan masuk kedalam.

Nana memandang Nari yang sedang memotong buah di sampingnya. Nana merasa khawatir dengan keadaan saat ini, begitu juga kepada Nari. Nana khawatir Nari akan selalu seperti ini kepada mereka.

"Nari..." panggil Nana

"Hm?" jawab Nari yang tidak menoleh

"Anak ku, butuh ayahnya" ucap Nana kembali yang membuat tangan Nari berhenti mengupas kulit buah. Nari tidak mendengarkan itu dan melanjutkan kegiatannya kembali

"Haera butuh Namjoon, kamu mendengarkan ku?" ucap Nana kembali.

Nari tidak merespon semua perkataan Nana, Nari bangkit dari duduknya untuk mengambil meja makan Nana dan menyiapkan semua makanan Nana.

Nana menghela nafasnya melihat respon Nari.

"Nari. Namjoon tidak salah, orang yang menyakiti Haera lah yang salah" lanjut Nana.

Nari menatap Nana dan berkata "mereka semua sama saja" sahut Nari dan langsung berjalan pergi meninggalkan kamar Nana.

Saat keluar, Nari bertemu dengan Yoongi yang berdebat dengan para bodyguard.

Yoongi yang melihat Nari telah keluar kamar Nana langsung menghampiri Nari dan bertanya "kenapa kamu seperti ini? Kenapa harus melarang ku masuk"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang