Nari datang lumayan pagi hari ini, setelah membeli kopi di cafe rumah sakit, Nari pergi ke ruangan untuk bersiap siap mengganti baju nya.
Setelah memasang ID card milik nya, memasang jas Dokter, dan membereskan barang barang nya
Nari kedatangan tamu, seorang gadis kecil"Morning..."
Nari berbalik dan melihat Cindi yang menyapa nya
"Too" ☺
"Apa yang membuat mu kesini pagi pagi?"Cindi menggelengkan kepala nya dan berjalan kearah sofa untuk duduk "tidak ada"
"Kau... Kenapa pagi pagi sudah di sini? ""Hm... Karena...
Aku seorang dokter""Oh"
Gadis ini cukup unik bagi Nari, karena dia lucu sekali singkat dalam berbicara.
"Setidaknya ada sesuatu yang memperlihatkan kamu sama seperti ku di meja itu" Menunjuk meja Nari
"Seperti meja nya" Menunjuk meja Dokter Dini"Untuk apa?. Kan kamu sudah tau aku siapa?"
"Masuk akal. Tapi tidak bisa di Terima"
Ternyata dia datang dengan membawa sesuatu di tangan nya, sebuah bingkai foto.
Nari bingung dan kaget, dari mana anak kecil ini mendapatkan foto nya berdua dengan Jungkook dengan kostum hiu pemberian Seokjin waktu itu.
"Dari mana kamu mendapatkan foto ini Cindi?"
"Hm?. Seharusnya aku yang bertanya kepada mu. Kenapa kamu tidak tau soal foto ini?"
"Kamu tidak melihat akun media sosial mu?... Aneh sekali...""... Media sosial...?"
Jika di ingat ingat dulu Jungkook memang pernah menyimpan ponsel Nari karena komentar yang tidak enak di lihat, lalu setelah itu dia tidak punya akun media sosial apa pun.
"Ha... Dokter lemot" 🤦♀️
"Anggap saja ini hadiah ku untuk mu dan...
Selamat ulang tahun untuk mu""Ulang tahun ku besok"
"Hari ini ulang tahun Jungkook dan besok nya ulang tahun kamu. Jadi sama saja"
Benar. Nari tidak menyadari itu. Kalau hari ini ulang tahun Jungkook dan besok nya ulang tahun Diri nya sendiri.
Cindi pergi begitu saja lalu tak lama Dokter Dafin masuk kedalam Ruangan, Nari langsung mengambil bingkai foto yang di berikan cindi tadi dan memasukkan nya kedalam Laci meja nya.
"Wow. Anda datang lumayan pagi Dokter Nari"
"Ada yang harus saya kerjakan maka dari itu saya datang pagi pagi sekali"
"Tapi... Tadi Cindi kan?" Sambil meletakkan tas nya
"Ya. Anda kenal"
"Siapa yang tidak kenal dengan Cindi di sini Dokter Nari. Anak itu sering sekali di bicarakan karena kemampuan bernyanyi yang sangat bagus di usia nya yang baru 7 tahun, dan juga dia agak dingin"
"Dulu saya pernah menyapa nya sekali, tapi dia tidak merespon sapaan saya, sedikit menyakitkan untuk saya yang Jomblo"Nari menahan tawa nya "anda bercerita tentang Cindi atau Curhat kepada saya?"
"Dua dua nya"
Lalu setelah perbincangan itu Dokter Dafin memberikan sebuah kertas kepada Nari
"Apa ini?" Tanya Nari sambil melihat Melihat kertas itu"Beberapa Hari yang lalu ada seorang Pria yang mengalami kecelakaan di dekat sini, karena dekat dengan rumah sakit, korban di bawa ke sini. Namun aneh nya saat di lakukan pemeriksaan semua nya baik baik saja. Padahal di kepala nya terdapat luka dan beberapa memar di tubuh nya. Tapi saat di tanya Bagian mana yang sakit pasien berkata tidak ada. Lalu beberapa jam kemudian, dia mengeluh kesakitan diseluruh tubuh nya, lalu kembali normal lagi. Dan seterusnya seperti itu "
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]
Fiksi PenggemarHai. Nama ku Kim Nari, semua orang memanggilku Nari. Apa kalian percaya dengan penggemar yang beruntung? Dan aku lah orang itu. Menjadi seorang dokter adalah impian ku, tapi untuk menjadi dokter pribadi Bangtan itu di luar impian ku. Jika saja ak...