DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]

2.14 APA!!! TXT

Nari hanya melihat seluruh pemandangan jalan raya Korea lewat jendela taksi yang menuju ke apartemennya. Nari sampai ke korea pagi hari. Saat sampai di apartemennya, Nari masuk kedalam lif untuk pergi ke lantai atas, sebenarnya saat berjalan masuk ke dalam apartemennya, Nari berpapasan dengan Haera, Haera sempat menengok kearah Nari, tapi dia tidak mengenalinya karena gaya Nari yang  berbeda. Dari baju, rambut, bahkan kaca mata yang dia kenakan.

Nari melepas sepatu hak tinggi yang dia pakai lalu menyeret kopernya kedalam apartemen. Nari membuka jendela apartemennya dan melihat suasana pagi dari Seoul hari ini. Nari membuat secangkir kopi dan bersantai di samping kursi yang dekat dengan jendela.

Nari menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya "annyeong haseyo. Nama saya Kim Nari, dan saya dari dokter bedah umum tahun ke-3"

Nari seperti sedang berlatih memperkenalkan dirinya sendiri untuk nanti bekerja di rumah sakit, Nari meletakan cangkir kopinya lalu membuka kopernya. Nari mengambil foto yang sudah di bingkai, foto dia bersama para dokter di Indonesia, Nari tersenyum tipis melihat foto bersama dengan mereka lalu Nari melihat satu bingkai lagi. Nari mengambil bingkai itu lalu teringat sesuatu

Jika anda ke korea, datanglah ke Hybe

Nari menutup matanya sambil menghela nafas. Tujuan Nari membuka kopernya adalah untuk mengambil baju ganti yang akan dia gunakan nanti untuk pergi kerumahnya, sekarang Nari akan berada di apartemennya untuk beristirahat sebentar.

***

Nari berada di tepi jalan. Nari melihat penampilan nya dengan seksama. Nari melihat dirinya dari bawah ke atas, Nari bahkan sampai berlari kearah toko apapun yang bisa di gunakan untuk berkaca.
"...sepertinya aku pernah pakai baju ini..." ucap Nari yang masih bingung.

Jalan yang kosong, mobil dan manusia pun tidak ada. Nari bingung, kenapa jalan ini kosong. Nari melihat sekelilingnya lalu dia menyadari kalau dia mengenali jalan ini.
"Kenapa aku ada di sini? Dan di mana semua orang?" bingung Nari sambil bertanya-tanya dengan nada panik

"NARI-AH!!!"

Ada yang memanggil Nari. Nari menatap ke depan dan melihat Jungkook ada di depannya sambil melambaikan tangannya. Jungkook berlari menghampiri Nari menyebrangi jalan Raya.

Tin!!!
Tin!!!

Nari menengok ke arah kanan. Tiba tiba saja ada sebuah mobil yang melaju dengan sangat cepat. Lalu Nari mengalihkan pandangannya kedepan dan masih melihat Jungkook berlari kearahnya. Semua kejadian di depannya tampak seperti di perlambat. Nari pun mulai berlari dengan wajah Panik dan berteriak "AWAS ADA MOBIL!!!"

Dan Nari pun terbangun. Badannya penuh dengan keringat, wajahnya pucat, nafasnya terengah-engah. Nari mengusap seluruh keringatnya dengan tangannya yang bergetar.

"...Gwenchana Nari-ah...Gwenchana...itu sudah berlalu, tidak terjadi apa-apa sekarang. Semuanya baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir, semuanya baik-baik saja, itu hanya kecelakaan, bukan karena mu. Gwenchana itu sudah berlalu" ucap Nari yang menenangkan dirinya sendiri. Nari melihat kearah Jam kecil yang ada di meja, sekarang jam 15:00 sore. Nari sepertinya sangat kelelahan hingga beristirahat begitu lama.

Setelah yakin dirinya tenang, Nari mulai pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Nari akan pergi kerumahnya sekarang.

Nari menyeret kopernya di lantai dasar untuk menuju keluar, orang-orang melihat kearahnya dan bertanya-tanya siapa Nari. Karena mereka tidak pernah melihat Nari sama sekali. Saat Nari sedang menunggu taksi dan duduk di lobi. Orang-orang yang penasaran itu menghampiri Nari untuk bertanya.