"Hari ini, Yoongi Hyung piket. Jadi dia yang masak. Tapi kalau tidak enak, Nuna bisa membuang nya atau memukul Yoongi hyung. Tapi... Sejauh ini masakan nya enak"
Nana hanya diam, dan tidak merespon. Sikap Dingin nya membuat Jungkook Bingung, padahal sikap Nana itu di buat oleh Jungkook. Tapi Jungkook bingung.
Jungkook menghampiri Yoongi di depan "hyung.kalian punya masalah ?, kenapa Nuna tidak mau berbicara?. Kenapa Nuna tiba tiba menjadi Es? "
"Aku pergi..."
"Eh.n-nuna.
Nuna mau kemana?, Nuna tidak menemuiku selama 3 hari. Tetap lah di sini sebentar lagi"Wajah memohon Jungkook ini memang di maklumi. Tapi sikap Jungkook yang seolah olah tidak tau kondisi ini membuat Semua orang di sana aneh. Terutama Nari.
"Kamu lupa. Jungkookssi, aku tidak bisa berlama lama di sini kan. Aku kan tidak punya hubungan dengan siapa pun di sini kan? "
"Hm?"
"Maksud N-nuna apa?. A-Aku tidak mengerti"
"Apa nuna marah dengan ku. Apa aku berbuat kesalahan?"Jungkook aneh sekali. Di mata Nana pun penuh dengan keanehan, Saat Nana mau pergi, Nana melihat Sikap Jungkook seperti tidak terjadi apa apa di antara mereka berdua. Nana juga melihat Nari yang bingung , apa dia harus membalik semua nya?
"Ani... Sejak kapan aku bisa marah dengan kelinci manis ini?. Hm?. Nuna, tidak marah dengan mu. Hanya saja, Nuna kesal dengan Hyung mu itu. Dia tiba tiba datang ke tempat kerja Nuna dan membuat Nuna malu. Appa Nari bahkan bilang *apa aku harus membuat ruangan khusus untuk Orang yang bermesraan? * ais... Mengingat nya saja membuat Nuna igoo..., Hyung mu itu bahkan Mencium Nuna karena Menolak perkataan nya. Untung nya Bibir Nuna baik baik saja"
"Emang nya dia fikir membuat hubungan itu gampang?. Seenak nya saja meminta. Kan Jungkook? ""Hah?! "-Yoongi
Nana terlalu random dalam berbicara. Dia terlalu jujur
" Aaa... Nee. Nuna benar, tapi apa harus di cerita juga soal kiss t-tadi? "
"Eo.harus, palli palli, kita kekamar mu. Kajja"
Dan saat melewati Nari
"Kita harus bicara"-bisik__________
" Hm. Aku sudah membuat nya"
"Sesuai perkataan mu. Dan sesuai dengan keinginan ku"
"Kamu bisa mengambil nya lagi Nanti. Jaehwa"
"Eo.aku akan mengambil nya"
Setelah panggilan tertutup, Jaehwa mengambil obat seperti biasa dan menyuruh Jungkook meminum nya.
"Siapa? "
"Chigu"
"Ohh..."
"...Jeje.gomawo""Untuk?"
"Obat nya. Kamu selalu tepat waktu dan berkat mu kondisi ku seperti nya mulai membaik"
"Yak.aku kan sahabat mu, lagian jika tidak sesuai intruksi dari Dokter Nari. Bisa bisa aku akan mati di tempat nanti"
"Kamu berlebihan. Dari yang aku lihat Dia tidak seperti itu"
"Jadi maksud mu aku berbohong?. Kookie-ah, Kamu tau kenapa Dia ingin mengambil pekerjaan ini?. Padahal dia sudah punya pekerjaan yang bagus dan Reputasi yang bagus di Rumah sakit itu, bahkan paman nya adalah kepala/pimpinan Dokter di sana"
"Sudah lah. Jangan bergosip"
"Ani.aku tidak sedang bergosip, ini fakta. Dokter Nari adalah Seorang Army. Dia tidak jauh beda nya dengan Sasaeng yang selalu menyusup masuk ke sini. Dia hanya ingin dekat dengan para Hyung mu itu dan juga kamu, Apa kamu tau. Kamu kecelakaan seperti ini itu karena nya. Dia tidak becus dalam bekerja, dan setelah itu dia mengeluarkan air mata buaya nya sambil meminta maaf kepada semua orang. Melihat nya bersikap seperti itu saja membuat ku Eeeewee. Menjijikan"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]
Fiksi PenggemarHai. Nama ku Kim Nari, semua orang memanggilku Nari. Apa kalian percaya dengan penggemar yang beruntung? Dan aku lah orang itu. Menjadi seorang dokter adalah impian ku, tapi untuk menjadi dokter pribadi Bangtan itu di luar impian ku. Jika saja ak...