2.2 tamu

135 18 3
                                    

"Semua nya telah kembali Normal" Kata Dokter Rama ke Profesor

"Tetap pantau dia dengan baik, dan juga cek pupil mata nya, laporan ke saya jika ada suatu hal nanti"

"Baiklah"

"Dokter Dafin. Pasien atas Nama Pak Rijal mengeluh kesakitan di bagian jahitan setelah operasi"

Dokter Dafin menghampiri pasien itu dan pasien sedang meringis kesakitan memegang perut nya.

"Maaf. Permisi" Izin Dokter Dafin membuka baju pasien dan saya dia membuka bagian penutup jahitan, Ternyata itu sudah membiru

"Siapa yang melakukan ini?. Bagaimana bisa dia melakukan kesalahan dalam menjahit luka! " agak Marah

"Dokter Dafin. Tahan emosi Anda. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengobati nya, mungkin terjadi infeksi di bagian itu. Dan juga kita harus membawa nya keruang operasi kembali untuk menjahit luka nya kembali"-Nari

" Kalian seorang dokter tapi kelakuan kesalahan kepada Ayah saya!. Bagaimana jika keadaan nya semakin parah!" Marah Anak pasien

"... Maaf kan saya. Saya yang bertugas menjahit luka itu, mungkin saya tidak sadar dalam melakukan kesalahan nya"- Dokter Stela

" Jika terjadi sesuatu kepada Ayah saya. Kalian semua saya tuntut dan rumah sakit ini akan saya laporan kan kepihak yang berwajib atas ketidak profesionalnya kalian"

"Bu. Kami akan mengatasi ini semua, kami akan mengobati luka nya terlebih dahulu, dan baru kami membawa ayah ibu ke ruang operasi"-Dokter Dini

_____________________

" Dokter Stela. Ini baru pertama kali Anda melakukan kesalahan, apalagi di bagian yang paling mudah, menjahit luka. Padahal hanya itu" kata Dokter Dimas saat mereka semua sudah kembali ke ruangan mereka

"Aku akan memperbaiki nya Dimas"-Dokter Stela

" Tidak perlu. Dokter Sofia yang akan melakukan nya"-Dokter Dafin

"... Baiklah"

Sebelum masuk ruang operasi

"Aaa..."

"Ada apa Sofia?" Tanya Nari cemas

"Perut ku keram" Memegang perut nya

"Kenapa?" Tanya Dokter Dafin yang baru datang

"Dokter Dafin seperti nya Dokter Sofia tidak bisa melakukan ini, perut nya keram, saya harus membawa nya kedokter kandungan"

"Saya akan mengambilkan Kursi Roda"

Dan di ruang dokter kandungan

"Sofia... Sofia... Sudah ku bilang beristirahat dengan baik, cuti sampai anak mu lahir, lihat lah sekarang, kamu kelelahan. Untung anak mu baik baik saja"

Dokter kandungan di sini memang akrab dengan Sofia

"Dila. Sttt"

"Sat set sat set. Tidur aja yang bener, heran gue, ada bumil yang keras kepala kaya Lu"

"Ngomel nya udah?"

"Udah!"

"Kamu memang pembawa pengaruh buruk bicara kaya gitu pas ada Nari. Matilah aku nanti "
"Nari... Aku harus beristirahat, kamu saja yang menggantikan aku ya. Dafin. Nari saja yang menggantikan ku"

"Itu terserah dari Dokter Nari"- Dokter Dafin

" Ya sudah. Kamu istirahat saja dulu"

_________________

DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang