2.12 pulang

177 12 6
                                    

Namjoon sedang berada di taman rumah sakit bersama dengan Haera. Namjoon sibuk dengan buku dan pulpen nya, Haera bahkan sampai melirik kearah buku itu "apa sekarang pacarmu itu buku?"

"Ani... Kamu pacar ku" jawab Namjoon yang masih menulis

Haera mendecih dan memegang kedua pipi Namjoon untuk melihat kearahnya "aku ada di sebelah mu"

"Ara" jawab Namjoon lagi

Haera menunjukkan wajah kesalnya dan menyingkirkan tangannya dari wajah Namjoon. Namjoon tersenyum gemas,dia meletakkan bukunya dan merangkul pundak Haera "chagia. Apa sekarang hobi mu cemburu terhadap benda mati?"

"Iya. Kenapa...tidak boleh?"

Namjoon mencubit pipi Haera dengan gemas "kiyowo"

Haera mendecih dan menepis tangan Namjoon "aku duduk di samping mu dari tadi, tapi kamu selalu saja bermain dengan buku mu itu, aku seperti hantu saat ada buku mu itu" ucap Haera dengan nada kesal

Namjoon terkekeh di buatnya. Namjoon beranjak bangun dari kursi dan berjalan ke belakang lalu memeluk Haera dari belakang "chagia. Untuk mendapatkan kasih sayang dari ku, kamu tidak perlu berbuat lebih. Tanpa kamu meminta, kamu sudah mendapatkannya dari ku, bahkan lebih"

Haera mulai tersenyum malu "benarkah?"

"Hm" sambil mengelus kepala Haera

Haera begitu senang mendengar nya, dia hampir menjadi kepiting rebus. Namjoon mencium pipi Haera dengan romantis, Haera mengelus tangan Namjoon dan bersandar di tangan Namjoon yang berotot itu.

"Chagia" panggil Haera

"Wae?"

"Menurut mu, apa yang dilakukan Nari dan Jungkook di dalam sana?" tanya Haera

"Hm...mungkin bermain pisang dan jeruk"

Haera langsung berbalik dan memukul dada Namjoon "Yak. Kenapa pikiran mu itu begitu kotor"

"Wae? Kita pernah melakukannya"

Haera tidak menyangka dengan apa yang di katakan Namjoon "Yak! Michyeosseo!"

"Wae? Kan emang benar"

Haera menepuk dahinya dan pergi begitu saja meninggalkan Namjoon. Namjoon terkekeh sambil berkata "dia selalu saja malu sendiri. Kira kira malam ini mau berapa ronde ya?"

Namjoon selalu saja memikirkan HAL DEWASA DI DALAM OTAK NYA.

Okey tinggalkan itu.

Jimin keluar dengan perasaan senang. Ekspresi nya di lihat oleh para member yang lain saat baru saja datang.

"Ada apa Jimin, mengapa kamu terlihat senang sekali? Kakek mu sembuh?" tanya Taehyung

Jimin melunturkan senyumnya "bukan itu. Kakek ku masih di rawat" sedih nya

"Baiklah baiklah. Apa yang telah terjadi?" Tanya Namjoon

Jimin kembali tersenyum lagi "Jungkook telah sadar"

"Benarkah? Syukurlah" Ucap Haera yang bernafas lega

"Lalu mengapa kamu di sini? Bagaimana bisa kamu meninggalkannya sendirian"-Nana

"Yedela(guys) Jungkook...sudah tidak amnesia lagi. Dia sudah ingat semuanya" ucap Jimin dengan Nada yang bersemangat

Seokjin dan Hoseok saling berpelukan saking bahagianya. Mereka bahkan meneteskan air matanya karena terharu dengan sembuhnya Jungkook

Wajah Yoongi yang putih di buat merah karna kabar Jungkook ini. Yoongi menahan tangisnya dengan ucapan syukur yang selalu saja di panjatkan kepada tuhan.

DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang