60.

180 21 5
                                    

"Pasti Nari ada di suatu tempat. Pasti ada satu tempat di mana Itu menjadi pelarian Nari"

"Taehyung benar. Kamu mengenal Nari lebih lama dari ku, dari kecil. Kamu yakin tidak tau? "

"Sudah ku bilang aku t---"
"Tunggu! "
"MAJA!! "

Haera teringat sesuatu.

"Ada.ada.iya ada"

"dimana?! "-Nana

+

" Ini kan apartemen Mu. Chagia"

"Ya.benar.tapi apa kalian tau"
"Ini adalah apartemen milik appa nya Nari"

"Aaa ....ya. Aku ingat, kamu pernah bilang"

"Dan satu yang kalian tidak tau. Dan Juga Nana"
"Saat pembuatan bangunan ini. Tepat sekali, Nari baru lahir. Dan sebagai hadiah kelahiran nya. Appa nya memberikan apartemen di lantai 50 untuk nya. Dan aku berada di lantai 30.eomma nya juga mendapat kan Apartemen ini sebagai hadiah karena sudah melahirkan Nari. Apartemen Eomma nya berada di lantai 31.Nari mendapatkan Rumah di setengah tinggi apartemen ini"
"Nari dulu pernah membawa ku kesini saat masih sekolah dasar. Dan dia berkata kepada ku aku akan menjadikan ini sebagai pelarian saja. Lagian tempat ini tidak begitu berguna bagi ku. Aku lebih suka tinggal dengan Mama dan papa"
"Sekarang Nari punya masalah dengan kalian. Mungkin Dia berada disini"

"Kalian..."

Mereka semua berbalik dan melihat Mama Nari tersenyum melihat mereka.
"Hey anak tampan"

"Eee... Nee. Annyeong Haseyo Ahjumma aaa ani... Maksud ku Eomma ani... Eeee ahjumma"

Mama Nari tertawa dan memukul kecil punggung Jungkook "terserah saja Kamu mau memanggil Ahjumma apa. Heum"

"Ahjumma.annyeong Haseyo"

"Bagaimana kabar mu. Haera? "

"Aku baik ahjumma"

"Nana? "

"Aku juga"
"Eo.ini.mereka.dia adalah Eomma Nari"

"Annyeong haseyo Ahjuma. Saya Seokjin. Member tertua dari mereka"

"Ais.aku sudah mengenal kalian karena putri ku"

"Ahjumma.kenapa di sini? "

"Ahjumma?. Eo. Ahjumma punya beberapa pekerjaan dan akan beristirahat disini sebentar"
"Kalian?. Kenapa ada di sini? "
"Oh ya. Ahjumma lupa, Haera tinggal di sini"

"Em.ahjumma"

"Ada apa anak tampan? "

"Apa Nari ada di sini? "

Mama Nari tersenyum dan melihat satu persatu member Bangtan, Haera, Nana.

+

"Silahkan di minum. Ini adalah teh khas Indonesia, teh Sariwangi. Memang yang terbaik. Silahkan"

Mereka semua mengambil gelas dengan canggung dan meminum teh.

Setelah minum teh Mama Nari berusaha merasakan aura yang di keluarkan oleh wangi nya teh. Ini sangat merilekskan.

"Anak ku sangat jarang sekali kesini. Mungkin bisa di bilang juga tidak pernah"
"Putri ku bukan tipe Yeoja yang memikirkan perkataan orang lain. Tapi, jika itu sudah menyakiti nya. Dia akan seperti ini. Mencari ketenangan dan menjauh"

DOKTER PRIBADI BANGTAN [𝚂1 𝙴𝙽𝙳//𝚂2...? ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang