A Silent Girl [X Hogwarts Boy]

𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐𝟗

ᵀᵃʰᵘⁿ ᴷᵉˡⁱᵐᵃ : ᴬ ˢⁱˡᵉⁿᵗ ᴳⁱʳˡ ˣ ᴴᵃʳʳʸ ᴾᵒᵗᵗᵉʳ ᵃⁿᵈ ᵗʰᵉ ᴼʳᵈᵉʳ ᵒᶠ ᵗʰᵉ ᴾʰᵒᵉⁿⁱˣ

─┄ °❀

Sudah sekitar tiga bulan yang lalu dirinya tersadar. Yang berarti tahun kelimanya sudah di mulai. Bella benar-benar membuktikan perkataannya agar gadis itu tak kembali ke sekolah. [Name] merasa dirinya di kekang saat ini. Berada di rumah terus menerus membuat dia muak. Apalagi dia masih berperang dingin dengan Bella yang memarahinya abis-abisan setelah dia tersadar dari koma dua bulannya.

"Mom tak akan mengizinkanmu kembali ke sekolah sihir itu."

"Jangan bicara padaku jika kau hanya ingin memohon untuk kembali ke sana karna tak akan ku izinkan."

[Name] memikirkan balasan Bella yang selalu sama saat dia mencoba mengajak bicara Momnya itu. [Name] merindukan Hogwarts, rindu teman-temannya, rindu pada si kembar dan juga Cedric. Dia belum sempat berpamitan pada mereka. [Name] juga tak bisa mengirim surat karna semua perkamen dan pena bulunya dibakar habis oleh Bella. Bahkan Gally- burung hantunya itu saja entah ada di mana karna [Name] tak di bolehkan Bella untuk memanggilnya.

Kadang [Name] berpikir ingin kabur ke rumah Mrs. Weasley karna merindukan wanita tua itu. Setidaknya Mrs. Weasley tidak lebih kejam dari pada Bella.

"Dad, ini sudah lima bulan, kumohon izinkan aku kembali ke sekolah..." [Name] menatap Edward sendu. Saat ini dia dan Dadnya itu sedang bermain piano di ruang tengah.

"Dad tidak bisa memutuskan sayang," Edward mengelus pucuk kepala anaknya dengan lembut. "Semua tergantung pada Mom,"

"Bisakah kalian pengertian padaku sedikit? Aku merindukan teman-temanku!" [Name] berdiri kasar sehingga bangku yang di dudukinya terjatuh.

"[Name]!" bentak Bella yang baru datang dari arah dapur. "Sopanlah pada Dadmu. Kami melarangmu karna kami sayang, kau mau melihat kami tersiksa melihat kau yang hampir saja mati hari itu?"

"Biarkan saja aku mati!" teriak [Name] marah. "Mom juga melakukan hal yang sama saat melihat Dad menyerahkan dirinya pada Volturi saat itu! Mom membahayakan diri Mom untuk orang yang Mom cintai. Dan aku melakukan hal yang sama pada Cedric!"