Bagian 32

1.8K 400 11
                                    

[Name] merasa seolah-olah dia sedang membawa semacam jimat di dalam dadanya selama dua minggu berikutnya, suatu rahasia membara yang mendukungnya melalui kelas-kelas Umbridge dan bahkan
memungkinkannya tersenyum lembut selagi dia melihat ke dalam matanya yang menonjol mengerikan. Dia dan DA sedang melawan Umbridge tepat di bawah hidungnya, melakukan hal yang paling dibencinya dan Kementerian, dan kapanpun dia seharusnya membaca buku Wilbert Slinkhard selama pelajaran Umbrige dia malah bertahan pada ingatan memuaskan tentang pertemuan mereka yang baru berlangsung, mengingat bagaimana Neville telah berhasil melucuti Hermione, bagaimana Colin Creevey telah menguasai Mantera Perintang setelah usaha keras selama tiga kali pertemuan, bagaimana Parvati Patil telah menghasilkan Kutukan Reduktor yang begitu bagus sehingga dia mengecilkan meja tempat semua Teropong Curiga menjadi debu.

[Name] mendapati hampir tidak mungkin menetapkan satu malam dalam seminggu untuk pertemuan DA yang teratur, karena mereka harus menyesuaikan dengan latihan tiga tim Quidditch berbeda, yang sering diatur ulang karena kondisi cuaca yang buruk, tetapi [Name] tidak menyesali ini, dia punya perasaan mungkin lebih baik membuat waktu pertemuan mereka tidak terduga. Kalau seseorang sedang mengawasi mereka, akan lebih sulit membuat polanya.

[Name] juga menciptakan sebuah metode pintar untuk mengkomunikasikan waktu dan tanggal pertemuan berikutnya kepada semua anggota kalau-kalau mereka perlu mengubahnya dalam waktu singkat, karena akan terlihat mencurigakan kalau orang-orang dari Asrama yang berbeda-beda terlalu sering terlihat menyeberangi Aula
Besar untuk berbicara kepada satu sama lain. Dia memberikan kepada setiap anggota DA sebuah Galleon palsu. Ron menjadi sangat bersemangat ketika dia pertama melihat keranjang itu dan yakin dia benar-benar akan membagikan emas.

"Kalian lihat angka di sekitar tepi koin?" kata [Name], sambil mengangkat sebuah untuk diperiksa pada akhir pertemuan keempat mereka.

Koin itu berkilauan besar dan kuning dalam cahaya obor. "Pada Galleon-Galleon asli itu hanya nomor seri yang mengacu kepada goblin yang mencetak koin. Namun, pada koin-koin palsu ini, angka-angka akan berubah untuk memantulkan waktu dan tanggal pertemuan berikutnya. Koin akan menjadi panas ketika tanggalnya berubah, jadi kalau kalian sedang membawanya di kantong kalian akan bisa merasakannya. Kita masing-masing ambil sebuah, dan
sewaktu Harry menetapkan tanggal
pertemuan berikutnya dia akan mengganti angka-angka di koinnya, dan karena aku telah meletakkan Mantera Protean pada koin-koin itu, mereka semua akan berubah meniru koinnya."

Keheningan hampa menyambut kata-kata [Name]. Dia memandang berkeliling kepada semua wajah yang menatapnya, agak bingung.

"Well- kukira itu ide yang bagus," katanya tidak yakin, "maksudku, walaupun jika Umbridge meminta kita mengosongkan kantong kita, tidak ada yang mencurigakan dari membawa sebuah Galleon, bukan Tapi... well, kalau kalian tidak mau menggunakannya-"

"Kau bisa melakukan Mantera Protean?" kata Terry Boot.

"Ya," kata [Name].

"Tapi itu ... itu standar NEWT, begitulah," katanya dengan lemah.

"Oh," kata [Name], mencoba terlihat rendah hati. "Oh... well... ya, kurasa begitu."

"Kenapa kau tidak masuk Ravenclaw?" tuntutnya, sambil menatap [Name] dengan sesuatu yang mendekati keheranan. "Dengan otak seperti punyamu?"

"Well, Topi Seleksi memang mempertimbangkan dengan serius untuk memasukkanku ke Ravenclaw selama Penyeleksianku," kata [Name] dengan cerah, "tapi akhirnya dia memutuskan Gryffindor. Jadi, apakah itu berarti kita akan menggunakan Galleon-Galleon tersebut?"

Ada gumaman persetujuan dan semua orang maju untuk mengambil satu dari keranjang. Harry memandang ke samping kepada [Name].

"Kau tahu ini mengingatkanku pada apa?"

A Silent Girl [X Hogwarts Boy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang