One.

5.6K 231 6
                                    

Gayatri turun dari mobilnya, dan masuk kedalam bangunan yang menjulang tinggi nan mewah di hadapannya dengan terburu-buru, dibelakang nya Orly- sang asisten berusaha menyamai langkah atasannya yang berjalan cukup cepat, Gayatri mulai mengendalikan amarah yang sejak tadi muncul, langkah kakinya terdengar nyaring di lorong kantor, ini sudah cukup malam, seharusnya malam ini ia habiskan dengan berendam di jacuzzi hotel berbintang di Makassar yang mewah, di iringi lagu klasik yang merdu agar mengurangi stres yang dialaminya Setelah lelah shooting seharian di Makassar, sayangnya sepertinya ia memang tidak di izinkan istirahat, Orly  baru saja memberi tahunya bahwa Lusa ia harus melakukan pertemuan dengan tim La Creamé karna di tunjuk menjadi brand Ambassador brand tersebut.

La Creamé merupakan salah satu brand kecantikan no 1 di indonesia, kabar tersebut tentu membuat Gayatri berang, itu salah satu produk yang ia masukkan kedalam black list, Gayatri Tak pernah mau berkerja sama dengan produk Delta Grup, bukan karna produk dari perusahaan mereka Itu jelek, oh tidak, mereka mengeluarkan produk produk Kelas premium bahkan beberapa produk mereka menjadi produk favorite Gayatri, dan Itu produk terbaik di indonesia, dan bukan Termasuk Produk murahan, Tentu saja Gayatri bukan tipe orang yang suka menggunakan barang murah, sayangnya La Creamé adalah salah satu brand dari seseorang yang sangat ia Benci, sebagai Artis Gayatri selalu professional, tapi untuk yang satu ini Adalah batas tolelir keprofesianalannya,

Gayatri membuka pintu kayu di hadapannya dengan cepat, ia tak takut salah ruangan, ia hafal letak ruangan Direktur penasaran La Creamé, karna 3 tahun yang lalu ia datang langsung ke sini sambil melemparkan kontrak kerja yang di tawaran oleh La Creamé langsung ke wajah Direktur penasarannya.

Saat pintu terbuka lelaki yang amat Gayatri Benci sedang duduk di singasana nya, dengan tumpukan map yang menggunung, lelaki Itu menenggak ketika Melihat Gayatri.

"Gayatri? Aku tidak salah lihat? Kamu datang ke kantor ku?," Wajahnya terlihat kaget namun ia tetap tersenyum manis, senyum yang menjadi senyum iblis jika dilihat mata Gayatri.

Gayatri Tak menjawab apapun, ia menarik Orly dan mengambil paksa iPad dari tangan Asistennya dengan Tiba Tiba, "Apa maksudnya ini?," Tanya nya emosi seraya menujukan soft file dokumen.

Darendra Nareshwara tersenyum, "Itu tanda kamu resmi menjadi brand ambassador La Creamé,"

"Aku jelas tidak besedia untuk jadi brand ambassador dari Brand kamu"

Darendra bangkit dari duduknya dan berpindah pada sofa di depannya, tangannya mengisyaratkan mempersilahkan duduk, Gayatri mendengus namun ia mengikuti perintah Darendra untuk duduk. Darendra menatapnya enteng, "tapi kamu sudah mentandatangani Dan menyetujui ini, termasuk Tim managemen kamu " jelasnya di iringi senyum miringnya.

Gayatri mendengus menoleh kearah Orly, Asisten pribadinya yang tengah menunduk di pojok ruangan, "kapan saya mentandatanganinya Orly? Dan Bukannya saya sudah memperingati kamu untuk jangan sembarang terima tawaran,"

Orly tergagap, Gayatri menatapnya sinis.

"Aku akan batalkan kontrak ini,"

Suara grasak grusuk membuat mereka menoleh kearah pintu, dari Sana masuk seorang Pria berjas terburu - buru, "Pak Saya dapat info dari Asistan Bu Gayatri dia mau datang ke sini, bapak harus pergi nanti dia mukul bapak lagi," ucapnya terburu buru, namun ucapannya terhenti ketika matanya bersitatap dengan tatapan tajam Gayatri.

Pandangan Gayatri beralih pada Orly, ia menatapnya tajam, "kamu bilang ke dia kalau Saya mau ke sini?,"

Orly mengangguk takut takut, sambil menggaruk pelipisnya.

"Saya sudah ada disini, kamu gak perlu takut Bos kamu Akan Saya pukul, karna Saya Akan langsung bunuh bos kamu," ucap nya tajam membuat lelaki Itu membeku.

DenialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang