Bestb̷̷o̷̷y̷̷friend | Minsung

(9) Teman gay

Tidak lama lagi mereka akan menjalani UAS untuk dapat melanjutkan ke semester berikutnya

Karena hal itu juga pagi-pagi sekali Jisung diminta datang ke kampus untuk menjadi tutor teman-temannya, padahal sedang hari libur

Ia juga harus menonton pertandingan basket yang diadakan di kampusnya, tentu saja hanya untuk memberi semangat Minho dan Changbin, sejujurnya ia tak begitu suka dengan keramaian di tribun

"udah paham kan?" tanya Jisung memastikan setelah menjelaskan beberapa rumus yang harus digunakan

"gue sih paham aja ji kalo lo ngejelasin, tapi ngerjainnya.." perkataan salah satu gadis itu mendapat persetujuan oleh yang lainnya

"hehe mudah kok kalian banyakin latihan aja, kalo masih ada yang belum paham bisa chat gue" saran Jisung sembari memasukkan barang-barangnya ke dalam ransel

"oke deh, thanks Ji udah mau jadi tutor kita"

Lee Jisung tersenyum simpul "dah ya gue cabut, bye girls"

"babay~" gadis-gadis itu kompak menjawab

Jisung berlari menyusuri jalanan kampusnya, berusaha mengejar waktu agar tepat sampai tujuan

Ia tidak khawatir bakal bau apek setelah lari-larian, lingkungan kampusnya memiliki udara yang sejuk dan dipenuhi pohon rindang di sekelilingnya, sehingga tak akan mudah membuat tubuhnya berkeringat

Tak sedikit orang yang menyoroti Jisung yang sedang berlari, entah itu perempuan maupun laki-laki, bisa jadi karena penampilan manisnya,

Jisung terlihat seperti ditelan oleh kaos putih kebesaran, ditambah celana hitam selutut yang membuat kaki kurusnya terekspos. Jangan lupakan pipinya lumernya yang bergetar saat berlarian, sungguh menggemaskan

"hah.." sampai di tempat tujuan Jisung berusaha menetralkan napasnya yang terengah-engah

Syukurlah tribun penonton tidak terlalu penuh, sehingga ia dengan mudah menemukan keberadaan Lee Chaeyeon yang mengamankan kursi untuknya

"hai" si manis langsung mendudukkan diri di kursi kosong samping Chae

"yow, capek banget kayaknya" Chae menyodorkan air mineral ke arah Jisung "btw itu bukan kursi lo ji" ia berbisik

"hah terus?" tak lama tepat di samping depan Jisung berdiri seorang laki-laki yang menatapnya dengan pandangan kemusuhan

"oh ini tempat lo? maaf maaf" Jisung membungkuk beberapa kali kemudian pindah di sebelah kiri Chae

Chae tertawa lepas akibat kejadian memalukan yang dialami oleh temannya itu

"jangan ketawa ih malu-maluin aja" si manis menyikut lengan Chae agar menghetikan tawanya

"eh eh, tuh dah mulai"

Para pemain basket mulai berbaris di lapangan, Jisung yang awalnya optimis timnya bakal menang, kini ia berubah pikiran karena pemain di tim lawan memiliki postur tubuh lebih tinggi dari pada yang mewakili univnya

"CHANGBIN MINHO SEMANGATT!"

Jisung berjingkat kaget karena teriakan seorang wanita di sampingnya, pelakunya tentu saja Lee Chaeyeon

Changbin yang ada di lapangan melambai-lambai ke arahnya, sedangkan Minho memilih memalingkan wajah seolah-olah tak kenal dengan sosok yang meneriaki namanya

Tiba-tiba tangan Jisung ditarik oleh lelaki yang tadi ia ambil tempat duduknya "ikut gue, lo pasti malu kan ada di samping cewek ini" bisiknya

Jisung yang memiliki perasaan yang sama mengguk membenarkan, ia membiarkan tangannya ditarik oleh lelaki itu dan meninggalkan Lee Chaeyeon yang memanggil-manggil namanya dan nama Seungmin agar kembali