(24) Top or Bottom

928 77 24
                                    

Beberapa hari menjalani hari sebagai sepasang kekasih, Minho dan Jisung kerap berselisih pendapat tentang posisi masing-masing

Berawal dari berkunjung ke rumah Kak Bri untuk mengambil barang-barang sekaligus memberitahukan tentang hubungan keduanya, brian bertanya siapa yang menjadi top dan bottom

Minho dan Jisung saling menunjuk satu sama lain untuk posisi bottom, Brian yang melihat hanya tergelak dan menyuruh keduanya untuk berkomunikasi lebih lanjut

Yang lebih tampan berargumen jika Jisung adalah bottom karena ia kerap memamerkan pantat sintalnya sembarangan. Bahkan baru-baru ini Jisung sengaja memakai celana dalam merah muda menyerupai buah peach hanya untuk menggodanya

Jisung membantah argumen Minho yang terdengar melebih-lebihkan, ia sama sekali tidak bertujuan memamerkan atau menggoda sang kekasih dengan pantatnya. Itu hanya serangkaian kehidupannya sehari-hari di setiap tidur dan pagi hari. Selebihnya ia tetap memakai celana, ingat, memakai celana

Setelah mendengarkan serentetan argumen si manis yang lebih panjang dari gerbong kereta, Minho tidak pernah lagi membahas hal itu

Berbeda dengan Minho yang tak lagi memikirkannya, Jisung justru mencari-cari apa yang menjadi minatnya, seperti saat ini

“hey sayang, lagi ngapain?”

Jisung menutup laptopnya dengan keras bersamaan dengan munculnya suara Minho dari belakang “em, nggak ngapa-ngapain”

Minho tersenyum miring, tentu saja ia tau apa yang kekasih manisnya lihat dari laptopnya karena ia berdiri di depan pintu sejak beberapa menit yang lalu

“lain kali kalo mau masuk kamar gue ketuk pintu dulu”

“tapi pintu kamar lo udah kebuka lebar ji”

Yang lebih manis cemberut kesal mengundang tawa sang kekasih yang masih setia berdiri di depan pintu

“mau makan apa malam ini?”

“terserah lo”

“dih kok marah, ramyeon mau?” tanya Minho dengan senyuman terpatri di bibir

Jisung mengernyit curiga “maksud lo?” mengajak makan ramyeon memiliki arti yang sama dengan mengajak berhubungan seks, yang mana yang Minho maksud?

“ya makan ramyeon, gaada bahan makanan di kulkas gue belum belanja”

“—atau lo mau sesuatu yang lain?” goda Minho

“nggak” jawab Jisung cepat

“ok, bilang aja kalo lo mau” sekali lagi Minho menggoda sang kekasih dengan mengedipkan sebelah matanya

Selagi Minho melenggang pergi ke arah dapur Jisung melempar tubuhnya ke atas kasur

“Haa” Jisung menggerutu atas keteledorannya tidak menutup pintu, Minho pasti tahu sesuatu, lelaki itu sengaja menggodanya tanpa mengatakan apa yang sudah ia ketahui

“kenapa? kenapa gue gabisa sembunyi dari lo?” Jisung memukul-mukul kasurnya kemudian berguling-guling ke kanan dan ke kiri

“ish malu banget”

“apa sekalian aja ya?” dengan semangat Jisung berlari keluar kamar menghampiri Minho yang tengah menyiapkan makan malam

Seharian Jisung menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam rumah, Minho yang cepat bosan memutuskan untuk meninggalkan Jisung sendirian dan pergi bersama teman-temannya

“ho?”

“hm? Laper? Tahan dua menit lagi” ia memasukkan bumbu-bumbu ke dalam panci berisi rebusan mie yang mendidih

Bestb̷̷o̷̷y̷̷friend | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang