(17) pt.4

550 66 12
                                    

“kak cari makan dulu ya” kata Seungmin.

ia kelaparan setelah memeras otak untuk menyelesaikan dua matkul uas hari ini

“hm mau apa?” tanya Chris di sampingnya

“terserah yang penting kakak yang bayar hehe” cengiran lebar ia berikan kepada kekasihnya

Chris menunduk menahan senyum setelah melihat senyum puppy favoritnya

“hah..” bagaimana ia bisa terus-terusan menahan diri saat di luar kalau kekasihnya semakin hari semakin menggemaskan

“bentar kak” Seungmin merogoh ponselnya di saku celana

Ia menangkap sosok Jisung dari kejauhan, yang mana itu artinya ia harus melaporkan keberadaan lelaki itu kepada Changbin.

Singkat cerita waktu dia dan Chae bertemu dengan Changbin, lelaki itu menyuruhnya untuk segera menghubungi kalau-kalau berpapasan dengan Jisung. Lelaki berlengan kekar itu mengaku kesusahan menemui Jisung, bahkan ia sempat pergi ke rumah kakaknya beberapa kali, tapi tetap tidak ada tanggapan

“halo bin”

“gue tadi liat Jisung”

“iya, dia lagi jalan ke perpus sekarang”

“hm oke” Seungmin mematikan ponselnya dan memasukkannya kembali

“siapa?” sambar Chris menginterogasi

 “Changbin”

“oh kamu kenal dia”

Seungmin mengangguk tanpa memberi respon lebih, ia sudah hafal dengan sifat Chris yang cukup posesif

“kalau Jisung? Yang di tribun waktu itu?”

“iya”

“kamu deket sama dia?” selidik Chris

“nggak terlalu, dia manis banget tau kak” jawab Seungmin guna memancing kecemburuan sang kekasih

“jangan terlalu deket”

“kak Chris cemburu?” Seungmin terkekeh melihat wajah masam Chris “jangan khawatir”

“kamu dulu bilang kalau suka cowok manis mong, gimana kakak nggak mikir macem-macem”

“ahh” seungmin menarik bibirnya ke samping “tapi nggak ada yang manis sekaligus seksi kayak kakak”

“—lagi pula..” lelaki manis itu melirik bagian bawah kekasihnya “gue udah jatuh cinta sama penis lo” bisik Seungmin di telinga Chris

Chris mengerang rendah “lebih baik kamu siap-siap malam ini”

“nope, Seungmin mau belajar buat ujian besok” tolak Seungmin dengan nada menjengkelkan

“kalau begitu hukumanmu akan diakumulasi setelah ujian selesai”

“ouh..” Seungmin mengernyit, seks biasa saja ia hampir mati karena milik Chris terus mendobrak masuk tanpa henti, apalagi jika diakumulasikan, ia akan mati berkali-kali?

“gakgak nggak ada, Seungmin nggak denger” lelaki mirip puppy itu menutup telinganya

***

Kafetaria kampus nampak ramai seperti biasa. Oleh karena itu Changbin dan Minho memilih menempati meja paling pojok agar tidak terganggu

“gimana hubungan lo sama Jisung?” tanya Changbin yang kesekian kalinya

“bisa jadi hancur bisa jadi pacaran” jawaban Minho masih sama seperti sebelumnya

Helaan napas keluar dari bibir Changbin

Bestb̷̷o̷̷y̷̷friend | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang