Hai hai haiii
Kalian tau cerita ini dari mana nih?
Happy reading gais!!!
Cewek dengan seragam SMA dan rambut hitam panjang yang sengaja di kuncir satu itu baru saja turun dari motornya. Tanpa menunggu lama, ia segera berjalan menyusuri koridor sekolah dan mencari letak kelasnya berada.
Pagi ini, Putri sudah mulai memasuki sekolah ajaran baru. Ia memasuki sebuah ruangan yang di ketahui itu adalah kelasnya. X IPS 2.
Ia tersenyum ramah saat mulai memasuki kelasnya itu. Dengan santainya Putri berjalan mendekati sebuah kursi kosong yang berada di samping seorang gadis dengan rambut pendek yang terurai dan pakaian yang sangat rapih, tidak seperti dirinya saat ini. Dasi yang tidak terpasang dengan rapih, seragam yang belum di setrika dan rambut yang di kuncir asal-asalan.
"Hai, kenalin nama gue Putri. Gue duduk sini ya dan mulai sekarang kita teman" ujar Putri dengan ramah.
Gadis itu hanya menunduk dan mengangguk kan kepalanya. Putri berdecak sebal pasalnya ia merasa tidak dihargai saat ini.
"Kalau ada yang ngajak ngobrol itu tatap matanya, gue di samping lo, bukan di bawah lo. Ngga sopan" ujarnya dengan nada ketus.
"M-maaf" jawab si gadis dengan name tag Raqilla pavo octans.
"Nama lo susah banget, keturunan bule?" tanya Putri yang lagi-lagi hanya di jawab dengan anggukan kepala.
"Keturunan negara mana?"
"Ayah dari papa orang Korea dan mama orang Rusia" jawabnya.
"Ohh berarti papa lo orang Indonesia dapet mama lo yang orang Rusia? Terus lo orang mana?" lagi-lagi Putri yang bertanya padanya.
"A-aku lahir disini"
"Mulai sekarang kita teman, lo jangan malu-malu lagi ya? di bawa asik aja sama gue" setelah itu Putri memutuskan untuk memainkan ponselnya dan mengacuhkan Raqilla yang masih duduk berdiam diri.
Di tengah aktivitas nya yang masih memainkan ponsel, atensi Putri berpindah pada seorang cowo yang baru saja memasuki kelasnya dengan pakaian tidak terlalu rapi seperti dirinya.
Bahkan, saat ini bukan hanya Putri dan teman sekelasnya yang ikut terpesona, Raqilla yang sedari tadi hanya berdiam diri juga ikut memandangi dua cowo dengan ciri yang berbeda itu.
Mata Putri terus saja melihat kearah cowo dengan dada lebar, rahang tegas, rambut tebal, hidung mancung, tubuh tinggi dan harum. Dan, netra coklat milik Raqilla masih setia melihat kearah kanan cowo dengan jaket jeans tersebut.
Cowo yang ia pandangi saat ini memiliki ciri yang sangat berbeda dengan teman sebelahnya, ia menggunakan seragam SMA dengan sangat rapi dan rambut yang tertata, memiliki warna kulit lebih putih dari temannya, mata sipit, dan terlihat lebih pendiam.
Bel masuk sekolah telah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu. Saat ini para murid ajaran baru di kelas X IPS 2 sedang asik berkenalan. Seperti Putri saat ini, ia sedang maju ke depan untuk memperkenalkan dirinya.
"Nama gue Putri faranissa, kalian bisa panggil gue Putri. Secara gitu yekan gaya gue udah kaya putri-putri di kerajaan. Kalem, anggun, lemah gemulai gini" jelasnya kelewat percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI ✔️
Подростковая литератураBELUM REVISI [KUY FOLLOW DULU LAH] ~~~ Singkat saja. Ini kisah Putri, gadis tomboy penyuka es batu yang juga menyukai teman sekelasnya secara dalam diam. ~~~ WARNING!! ☑️ Cerita ini tidak se keren cerita lain. ☑️ Masih banyak typo bersebaran. ☑️ EY...