-023 [Selamat tinggal]

107 24 1
                                    

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA

Terimakasih untuk para readers yang sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ku.

Maaf kalo masih ada taypo tollong di benerin!!

JANGAN LUPA KASIH BINTANG DAN KOMEN YA, TERIMAKASIH PARA READERS ♡♡♡

Happy Reading Semoga Kalian suka!!

**♡**

Aku bisa bersaing dengan siapapun
Tapi tidak dengan wanita dimasa lalumu.

-Putri Faranissa

Putri mencengkeram lengan kanan Bayu dengan tangan kananya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri mencengkeram lengan kanan Bayu dengan tangan kananya juga. "Mau kemana? ini gue bawain sarapan buat lo..." ujarnya dengan nada yang lirih. Bayu menghentak lengannya membuat cengkeraman Putri terlepas, lalu beralih merangkul pundak Amalia yang baru memesuki kelas. Putri tersenyum kecut belihat itu.

"Lo kasih aja kedia tuh" ucap Bayu dengan dagu yang menunjuk ke arah Budi yang sedang duduk di kursinya. Dengan pasrah Putri mengangguk-kan kepalanya.

Merasa terpanggil, Budi berdiri dari duduknya dan mendekat pada Putri.

"Kenapa, Put?" Ujar si cowok dengan rambut yang tebal. Putri menjawab dengan gelengan kepala, lalu memajukan tangannya memberi kotak bekal warna biru kepada Budi yang berdiri tegap di hadapannya. "Buat lo" ucap Putri sebelum meninggalkan kelasnya.

**♡**

"BUDI!"

"BANGSAT uhuk... uhuk..." teriakan Raqilla mampu membuat Budi yang sedang makan tersedak.

"Maaf, nih minumnya." Ujar Raqilla dengan tangan yang maju menyodorkan botol minumnya. Belum sempat Budi menerima, ia sudah mendapat tatapan tajam dari Anggara yang sudah berstatus sebagai kekasih Raqilla.

"Nggak usah, Qi. Tadi lo ada apa panggil nama gue?" Tolaknya dengan lembut.
"Lo liat Putri?" Tanya Anggara tanpa banyak basa-basi.

"Oh, tadi dia habis ngasih gue bekal langsung pergi nggak tau pergi kemana"

"Kok kamu bisa sih makan santai gini, tanpa mikirin dia yang lagi nggak baik-baik aja? Kamu jahat banget!" Kesal Raqilla pada Budi.

"Gue pikir dia mau ke toilet"
"BEGO!" Maki Anggara, setelah itu Raqilla dan Anggara pergi mengelilingi sekolah dan meninggalkan Budi sendiri di kelasnya.

**♡**

Lima menit menuju waktu bel masuk sekolah berbunyi, namun Putri belum juga ditemukan.

PUTRI ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang