SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA
Terimakasih untuk para readers yang sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ku.
Maaf kalo masih ada taypo tollong di benerin!!
JANGAN LUPA KASIH BINTANG DAN KOMEN YA, TERIMAKASIH PARA READERS ♡♡♡
Happy Reading Semoga Kalian suka!!
**♡**
Ijasah hanya tanda bahwa kita pernah sekolah, bukan tanda
bahwa kita pernah berfikir.
-Bayu Andra Pratama**♡**
Saat ini, Putri, Bayu, Anggara dan Raqilla sedang berjalan di koridor kelas XI menuju kelasnya. Semua mata memandang mereka, dari mulai tatapan curiga, tatapan kecewa, dan tatapan kagum.
"Apa mereka pacaran?"
"Aduh mas Bayu kamu tega banget"
"Aduh neng Putri tega banget sama a'a"
"Gilaa mereka cocok deh, pasangan ganteng dan cantik"
Kira-kira begitulah ucapan lebay, yang keluar dari mulut teman-teman seangkatannya.
**♡**
Ditempat lain, atau lebih tepatnya di kelas XI IPS 2 dari balik pintu terdengar suara sepatu mendekat kearah pintu kelas mereka.
"Woe duduk, diem" perintah Rizal atau lebih tepatnya ketua kelas XI IPS 2. Dengan sigap semua anak kelas XI IPS 2 patuh.
Satu detik
Dua detik
Tig---
"Anjing!" umpat semua murid kelas XI IPS 2, Bayu, Anggara, Putri dan Raqilla mengerutkan keningnya bingung.
"Heh jomblo, kenapa kalian?!" teriak Bayu dari ambang pintu.
"Ngatain orang lain jomblo, padahal sendirinya juga jomblo," gumam Putri, yang tak didengar oleh mereka.
"Kurang ajar lo! tadi gue pikir guru yang mau masuk ke kelas kita karena rame" celoteh Rizal.
"HAHAHA" Tawa Bayu pecah, saat mengingat wajah panik dari teman-teman sekelasnya tadi.
Kini mereka berjalan menuju kursinya masing-masing dan semua murid kembali ke aktifitas semula. Ada yang sedang bermain game online dari ponselnya, ada yang sedang bergosip ria, ada yang sedang menyanyi di depan dan ada juga yang sedang tertidur dengan kepala di atas meja, seperti Bayu dan Anggara saat ini.
"Gimana Put, baper ga?" tanya Raqilla.
Putri yang sedang sibuk melamun, kaget dengan pertanyaan mendadak yang diberikan Raqilla.
Putri mengangguk antusias dengan senyuman di bibirnya, "Baper banget lah, gila?" Raqilla ikut tersenyum senang saat melihat sahabatnya senang seperti itu.
"Sikap dia manis banget sama gue, tapi sayangnya dia cuma anggep gue sahabat" jelasnya lesu dan perlahan senyumnya hilang.
"Ya udah kamu nyerah aja lah, dari pada nanti ujungnya kamu gamon. Kan kasian gamon tapi belum jadian. Sama tuh kaya si Sasa," jelasnya. Dengan kalimat ejekan di akhirnya lebih tepatnya Raqilla ngejek Gue. Wmang kurang ajar yaa si Raqilla ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI ✔️
Teen FictionBELUM REVISI [KUY FOLLOW DULU LAH] ~~~ Singkat saja. Ini kisah Putri, gadis tomboy penyuka es batu yang juga menyukai teman sekelasnya secara dalam diam. ~~~ WARNING!! ☑️ Cerita ini tidak se keren cerita lain. ☑️ Masih banyak typo bersebaran. ☑️ EY...