SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA
Terimakasih untuk para readers yang sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ku.
Maaf kalo masih ada taypo tollong di benerin!!
JANGAN LUPA KASIH BINTANG DAN KOMEN YA, TERIMAKASIH PARA READERS ♡♡♡
Happy Reading Semoga Kalian suka!!
**♡**
Aku cemburu pada langit, yang bisa menatapmu kapan saja.
-Putri Faranissa**♡**
"A-ada apa ya pak?"
"Ck masih bisa tanya ada apa?!" ujar Bayu dengan nada membentak.Pak Wisnu mengangkat tanganya, pertanda menyuruh mereka untuk diam sejenak.
"Permisi" ucap Putri dan Raqilla saat memasuki ruang BK.
Yaza mengerutkan dahinya bingung, saat Putri memasuki ruang BK. Sial! Pasti ini udah ketauan. Batinnya.
"Putri, sini duduk kamu" kata pak Wisnu, menunjuk kursi di hadapannya.
Membiarkan Yaza dan Putri untuk duduk bersebelahan di kursi hadapan pak Wisnu dan pak Hendra.
Sedangkan Bayu, Anggara dan Raqilla duduk di sofa panjang tidak jauh dari mereka."Ada apa sih Bay, lo ajak gue kesini?" tanya Yaza pada Bayu.
"Tanya aja sama diri lo sendiri, lo udah berbuat salah apa?" jawab Bayu ketus.
Akhirnya Pak Hendra selaku guru BK pun buka suara, yang mampu membuat Yaza terdiam.
"Apa benar, kamu ini yang melakukan pembullyan disekolah? Dengan korban bernama Putri Faranissa."
Dengan wajah pucat Yaza menggelengkan kepalanya, "N-ngga kok pak, bukan saya" elak Yaza.
"Hallah" ucap Raqilla
"Bacot tuh" ucap Bayu
"Nih pak" ucap Anggara, lalu ia maju memberikan ponselnya kepada Pak Wisnu.Pak Wisnu mengangguk dan ia membuka laptopnya, lalu menunjukkan kepada Yaza.
"ini kamu kan?" tanya pak Wisnu menunjuk video pada laptopnya, didalam video itu terlihat Yaza keluar toilet wanita dengan tawa yang puas, lalu beberapa menit kemudian disusul oleh Bayu masuknya Bayu.
Gadis dengan dua kancing atas baju yang sengaja ia buka kini memasang wajah pucat nya, layaknya mayat hidup.
"anjir gue lupa kalau ada cctv yang ngga jauh dari toilet" gumam Yaza.
"Dan ini, sebentar" ujar pak Wisnu, lalu ia membuka ponsel yang diberikan Anggara tadi.
Lalu pak Wisnu memutar sebuah rekam suara, yang sudah di sediakan di dalam ponsel tersebut.
Follback on
Sekarang, jam menunjukkan pukul sembilan pagi waktu anak anak SMA Sakura untuk istirahat.
Disaat semua anak anak berjalan menuju kantin, namun dua pria tampan ini berjalan menuju halaman belakang sekolah.
"Ayok cepetan, Ga" ajak Bayu, yang sibuk menarik tangan Anggara.
Anggara berdecak kesal lalu menghentakan tangannya, yang sedang digandeng oleh Bayu.
Ketika mendengar suara seorang gadis, Anggara menarik kerah baju belakang Bayu untuk mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI ✔️
Teen FictionBELUM REVISI [KUY FOLLOW DULU LAH] ~~~ Singkat saja. Ini kisah Putri, gadis tomboy penyuka es batu yang juga menyukai teman sekelasnya secara dalam diam. ~~~ WARNING!! ☑️ Cerita ini tidak se keren cerita lain. ☑️ Masih banyak typo bersebaran. ☑️ EY...